Waspada! Inflasi Sumatera Selatan Maret 2025 Melonjak, Harga Emas Perhiasan Mencekik Ekonomi

- Penulis

Rabu, 9 April 2025 - 03:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

“`html

Ragamutama.com, Palembang – Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Selatan melaporkan adanya pergerakan signifikan pada laju inflasi. Tercatat, inflasi tahunan atau year on year (yoy) untuk periode Maret 2025 mencapai 1,77 persen. Angka ini menunjukkan peningkatan substansial dibandingkan bulan sebelumnya, yang hanya berada di angka 0,49 persen. Lonjakan ini terutama dipicu oleh fluktuasi harga komoditas emas perhiasan.

“Pada bulan Maret, kontributor terbesar terhadap inflasi adalah emas perhiasan,” ungkap Kepala Badan Pusat Statistik Sumatera Selatan, Moh Wahyu Yulianto, dalam keterangan pers resmi yang diselenggarakan di Kantor BPS Sumsel pada hari Selasa, 8 Maret 2025.

Lebih lanjut, Wahyu menjelaskan bahwa emas perhiasan termasuk dalam kategori perawatan pribadi dan jasa lainnya. Akibatnya, kelompok ini mengalami peningkatan harga yang cukup tajam, mencapai 13,18 persen, dan berkontribusi terhadap inflasi sebesar 0,95 persen.

Dari total 11 kelompok pengeluaran yang diamati, terdapat tiga kelompok yang justru menunjukkan penurunan harga. Kelompok-kelompok tersebut adalah perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga (turun 4,32 persen); perlengkapan dan pemeliharaan rumah tangga (turun 0,34 persen); serta informasi, komunikasi, dan jasa keuangan (turun 0,15 persen).

Baca Juga :  Ada Jakarta International Marathon, 32 Ruas Jalan Ini Ditutup pada Ahad

Sementara itu, delapan kelompok pengeluaran lainnya mengalami kenaikan harga. Selain emas perhiasan, komoditas lain yang turut memberikan andil terhadap inflasi di antaranya adalah bawang merah, bahan bakar rumah tangga, minyak goreng, dan bawang putih.

Wahyu menambahkan bahwa beberapa faktor turut berperan dalam memengaruhi tingkat inflasi pada bulan Maret ini. Beberapa di antaranya adalah penyesuaian tarif listrik yang diimplementasikan setelah penghentian diskon bagi pelanggan PLN, serta penurunan harga bahan bakar minyak. Selain itu, peningkatan konsumsi masyarakat selama bulan Ramadhan dan menjelang Hari Raya Idulfitri juga menjadi faktor pendorong.

“Di sisi lain, ketersediaan komoditas hortikultura seperti cabai merah, cabai rawit, tomat, kacang panjang, dan kol terpantau cukup melimpah,” jelasnya.

Secara bulanan atau month to month (mtm), inflasi di Sumatera Selatan pada bulan Maret 2025 tercatat sebesar 1,53 persen. Kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga menjadi kontributor utama dengan andil sebesar 0,95 persen dan tingkat inflasi mencapai 7,71 persen.

Baca Juga :  Prabowo Minta Biaya Haji Diturunkan: Ongkos Haji 2024 Berapa?

Wahyu menyatakan bahwa angka ini merupakan tingkat inflasi tertinggi dalam dua tahun terakhir. Sebelumnya, selama dua bulan berturut-turut, Sumatera Selatan justru mengalami deflasi. “Tidak dapat dipungkiri, inflasi bulan Maret ini cukup tinggi akibat adanya penyesuaian tarif listrik dan peningkatan konsumsi masyarakat menjelang hari besar keagamaan,” ungkapnya.

Secara keseluruhan, komoditas-komoditas yang memberikan kontribusi signifikan terhadap inflasi di bulan Maret meliputi tarif listrik, bawang merah, emas perhiasan, bawang putih, dan telur ayam ras. Menanggapi situasi ini, Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru, berpendapat bahwa inflasi juga dipengaruhi oleh faktor psikologis masyarakat, seperti perilaku *panic buying* dan penahanan distribusi barang.

“Penahanan distribusi ini berkaitan dengan aspek psikologis. Oleh karena itu, ketika masyarakat memiliki kemandirian dalam memenuhi kebutuhan mereka sendiri, mereka tidak akan mudah terpengaruh,” kata Herman Deru.

Pilihan Editor: Tarif Trump Semakin Membebani Nilai Tukar Rupiah

“`

Berita Terkait

Tom Lembong Bebas, Anies Puji Prabowo: Kejutan Politik?
Kuil Murugan Jakarta: Wisata Religi Hindu Tamil Unik di Ibu Kota
Sabar/Reza Ganas! Hasil Macau Open 2025: Unggulan Pertama Tak Terbendung
Rekening Dormant Dibekukan? Ini Kata Kepala PPATK Soal Kontroversi!
Luis Diaz ke Bayern: 5 Alasan Tinggalkan Liverpool, Untungkah?
Dasco Ungkap Alasan PPATK Bekukan Rekening Dormant: Selamatkan Dana Nasabah!
Blokir Rekening Dormant Dikritik Ekonom Indef: Kebijakan Tepatkah?
Amnesti Prabowo ke Hasto Kristiyanto Disetujui DPR: Kejutan Politik!

Berita Terkait

Jumat, 1 Agustus 2025 - 14:23 WIB

Tom Lembong Bebas, Anies Puji Prabowo: Kejutan Politik?

Jumat, 1 Agustus 2025 - 09:15 WIB

Kuil Murugan Jakarta: Wisata Religi Hindu Tamil Unik di Ibu Kota

Jumat, 1 Agustus 2025 - 06:34 WIB

Sabar/Reza Ganas! Hasil Macau Open 2025: Unggulan Pertama Tak Terbendung

Jumat, 1 Agustus 2025 - 04:14 WIB

Rekening Dormant Dibekukan? Ini Kata Kepala PPATK Soal Kontroversi!

Jumat, 1 Agustus 2025 - 03:53 WIB

Luis Diaz ke Bayern: 5 Alasan Tinggalkan Liverpool, Untungkah?

Berita Terbaru

politics

Yusril Tegaskan Amnesti Hasto & Abolisi Lembong Sah!

Jumat, 1 Agu 2025 - 18:34 WIB

sports

STY Bertemu Andre Rosiade: 2 Poin Penting Terungkap!

Jumat, 1 Agu 2025 - 16:42 WIB