Waspada Hujan Lebat: Siklon Tropis Wutip Pengaruhi Cuaca Indonesia Barat

- Penulis

Jumat, 13 Juni 2025 - 04:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BMKG Pantau Siklon Wutip di Laut Cina Selatan: Waspada Potensi Kemarau dan Hujan Ekstrem di Berbagai Wilayah Indonesia

Jakarta – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terus mencermati perkembangan cuaca ekstrem di kawasan regional. Saat ini, BMKG tengah memantau keberadaan Siklon Tropis Wutip yang berpusat di Laut Cina Selatan, tepatnya di sebelah timur Vietnam. Siklon ini, yang tumbuh dari bibit siklon 92W, diprediksi akan menarik massa udara sehingga berpotensi mengurangi curah hujan di sejumlah wilayah Indonesia bagian barat.

Berdasarkan analisis BMKG pada Kamis malam, 12 Juni 2025, pukul 19.00 WIB, Siklon Tropis Wutip terpantau memiliki kecepatan angin maksimum 45 knot (sekitar 85 kilometer per jam) dengan tekanan udara minimum 985 mb. Pergerakannya cenderung ke arah utara-timur laut, menjauhi wilayah Indonesia. Prediksi BMKG menyebutkan, dalam 24 jam ke depan, Wutip diperkirakan akan mencapai perairan Pulau Hainan, Cina, dengan kekuatan angin yang meningkat signifikan hingga 55 knot (sekitar 100 km/jam).

Baca Juga :  Rekomendasi 15 Destinasi Wisata Solo 2025: Healing Sempurna Libur Lebaran

Selain ancaman dari Wutip, Indeks Monsun Australia juga diprakirakan akan terus menguat dalam sepekan ke depan. Kondisi ini mengindikasikan peningkatan aliran massa udara kering dari Benua Kanguru menuju wilayah Indonesia bagian selatan. Mengutip prospek cuaca mingguan terkini yang dirilis pada Kamis, 12 Juni 2025, BMKG menyatakan bahwa penguatan monsun ini berpotensi menyebabkan berkurangnya curah hujan dan mendorong perluasan wilayah yang memasuki musim kemarau, khususnya di Jawa bagian selatan, Bali, Nusa Tenggara, serta sebagian Kalimantan bagian selatan.

Namun demikian, di sisi lain, BMKG juga memprediksi bahwa beberapa wilayah Indonesia masih berpotensi mengalami curah hujan kategori tinggi hingga sangat tinggi. Prediksi curah hujan dasarian untuk periode Juni I hingga Juni III 2025 menunjukkan adanya aktivitas dinamika atmosfer yang masih cukup signifikan. Hal ini menjadi penyebab utama terjadinya peningkatan potensi hujan di sejumlah daerah.

Kombinasi gelombang atmosfer seperti gelombang Kelvin, Rossby Ekuator, dan Low Frequency diprakirakan aktif secara bersamaan di beberapa wilayah. Fenomena ini berkontribusi terhadap peningkatan potensi pembentukan awan konvektif dan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, terutama pada siang hingga sore hari. Sementara itu, sirkulasi siklonik dan daerah konvergensi yang memanjang dari Sumatera hingga Papua, serta konfluensi angin di sejumlah perairan Indonesia, juga masih berperan besar dalam pertumbuhan awan hujan. Ditambah lagi, labilitas lokal yang kuat turut mendukung proses konvektif di banyak wilayah, meliputi Sumatra, sebagian besar Kalimantan dan Sulawesi, hingga kawasan timur Indonesia.

Baca Juga :  Depok: Pembinaan Bela Negara Diikuti Pelajar, Didominasi Tukang Mabuk?

Mengingat kondisi ini, BMKG mengeluarkan peringatan dini Siaga (hujan lebat) untuk beberapa wilayah. Untuk periode 13-15 Juni 2025, peringatan Siaga ditujukan bagi Sumatera Utara, Papua Pegunungan, dan Papua. Sedangkan untuk periode 16-19 Juni 2025, peringatan Siaga hujan lebat difokuskan untuk wilayah Papua Pegunungan. Masyarakat di wilayah tersebut diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti informasi cuaca terbaru dari BMKG.

Berita Terkait

Xiaomi 15 vs iPhone 16e, Mana HP Terbaik? Spek dan Harga!
Chromebook Plus vs Chromebook: Upgrade Penting, Performa Lebih Ngebut!
Bagnaia Frustrasi! Kalah dari Marquez Terus, Curhat ke Pedrosa
Nomor Motor Bikin Pusing, Toprak Razgatlioglu Siap Bayar Aldeguer?
Sengketa 4 Pulau Aceh-Sumut, JK Desak Pemerintah Bertindak Cepat
BYD Impikan Pemain Timnas, Segini Harga Mobil Hadiah Presiden Uzbekistan
Rahasia Posisi Duduk Paling Aman di Pesawat, Pilih Mana?
Davika Hoorne dan Ter Chantavit Tunangan, Ini 5 Faktanya!

Berita Terkait

Sabtu, 14 Juni 2025 - 02:12 WIB

Xiaomi 15 vs iPhone 16e, Mana HP Terbaik? Spek dan Harga!

Sabtu, 14 Juni 2025 - 01:27 WIB

Chromebook Plus vs Chromebook: Upgrade Penting, Performa Lebih Ngebut!

Sabtu, 14 Juni 2025 - 01:12 WIB

Bagnaia Frustrasi! Kalah dari Marquez Terus, Curhat ke Pedrosa

Sabtu, 14 Juni 2025 - 00:27 WIB

Nomor Motor Bikin Pusing, Toprak Razgatlioglu Siap Bayar Aldeguer?

Jumat, 13 Juni 2025 - 22:42 WIB

Sengketa 4 Pulau Aceh-Sumut, JK Desak Pemerintah Bertindak Cepat

Berita Terbaru

entertainment

Wonder Woman 3: Naskah Digarap, Gal Gadot Kembali?

Sabtu, 14 Jun 2025 - 07:37 WIB

finance

Saham BMRI, BBCA Diborong Asing! Intip Daftar Lengkapnya

Sabtu, 14 Jun 2025 - 07:12 WIB

entertainment

Vidi Aldiano Ungkap Kondisi Kanker Terkini, Menyebar Lebih Agresif

Sabtu, 14 Jun 2025 - 07:07 WIB

finance

IHSG Naik 1,37% Sepekan, Ini Sentimen yang Wajib Diketahui!

Sabtu, 14 Jun 2025 - 06:07 WIB