JAKARTA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) kembali mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem yang diperkirakan akan melanda sejumlah wilayah di Indonesia. Potensi hujan sedang hingga sangat lebat dengan status Waspada dan Siaga di berbagai daerah ini diprediksi berlangsung mulai hari ini, Selasa, 19 Agustus 2025, hingga esok hari, Rabu, 20 Agustus 2025.
Peringatan ini disampaikan BMKG melalui akun Instagram resminya pada Senin, 18 Agustus 2025, sebagai bagian dari pembaruan prakiraan cuaca tiga hari ke depan. Informasi ini menjadi krusial bagi masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi kemungkinan dampak cuaca buruk.
Berikut adalah rincian provinsi yang berpotensi mengalami dampak cuaca ekstrem berdasarkan kategori peringatan:
Wilayah Berstatus Waspada Hujan Lebat
- Untuk Selasa, 19 Agustus 2025, status waspada hujan lebat berlaku di Aceh, Kepulauan Riau, Sumatra Selatan, Bangka Belitung, Bengkulu, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Tengah, Papua Pegunungan, dan Papua Selatan.
- Sedangkan pada Rabu, 20 Agustus 2025, wilayah yang perlu waspada adalah Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Selatan, Bangka Belitung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Maluku, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Pegunungan, dan Papua Selatan.
Wilayah Berstatus Siaga Hujan Sangat Lebat
- Pada hari Selasa, 19 Agustus 2025, status siaga hujan sangat lebat ditetapkan untuk Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Sulawesi Utara, Sulawesi Barat, Maluku Utara, dan Maluku.
- Kemudian pada Rabu, 20 Agustus 2025, potensi hujan sangat lebat dengan status siaga meliputi Kepulauan Riau, Maluku Utara, dan Papua Tengah.
Menyikapi prakiraan cuaca ini, BMKG mengimbau masyarakat di wilayah-wilayah terdampak untuk senantiasa meningkatkan kewaspadaan. Risiko bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, serta angin kencang yang sering menyertai curah hujan tinggi, perlu diantisipasi secara serius. Warga juga dianjurkan untuk selalu mengikuti informasi resmi dan terkini dari BMKG secara berkala, guna menghindari penyebaran atau terjebak dalam misinformasi yang beredar.
BMKG menjelaskan bahwa fenomena cuaca ekstrem ini berkaitan erat dengan dinamika atmosfer regional yang masih menunjukkan ketidakstabilan. Kondisi ini memicu potensi pertumbuhan awan hujan yang signifikan di berbagai daerah, sehingga masyarakat diminta untuk tetap siaga.