Waskita (WSKT) Ungkap Progres Rencana Pemulihan Agar Suspensi Saham Dicabut

Avatar photo

- Penulis

Selasa, 1 Juli 2025 - 10:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com JAKARTA. PT Waskita Karya Tbk (WSKT) mengungkapkan perkembangan realisasi rencana pemulihan kondisi perseroan dan upaya pencabutan suspensi saham oleh Bursa Efek Indonesia (BEI).

Asal tahu saja, suspensi saham WSKT di BEI sudah terjadi sejak Mei 2023. Saham WSKT disuspensi karena Waskita Karya gagal membayar empat seri utang obligasi non-penjaminan yang jatuh tempo.

Dengan masa suspensi yang sudah berlangsung selama lebih dari dua tahun, saham WSKT kini masuk dalam kategori emiten yang memenuhi syarat delisting BEI.

Baca Juga :  Pasar Sekunder: Pengertian, Pelaku Pasar, dan Jenis Perdagangannya

Dua Anak Usaha Energi Mega Persada (ENRG) Teken Perjanjian Pengelolaan Kapal

Sekretaris Perusahaan WSKT, Ermy Puspa Yunita mengatakan, ada dua rencana restrukturisasi.

Pertama, restrukturisasi utang perbankan yang ditargetkan selesai pada Oktober 2024. Saat ini, progres restrukturisasi ini sudah rampung 100%.

“Perseroan bersama Kreditur Perbankan telah menyepakati Perubahan Perjanjian MRA dan Perubahan Perjanjian KMKP yang telah berlaku efektif sejak 17 Oktober 2024,” ujarnya dalam keterbukaan informasi, Senin (30/6).

Kedua, restrukturisasi utang obligasi yang ditargetkan selesai pada Desember 2025.

Baca Juga :  Merry Riana Edukasi (MERI) Siap Gelar IPO, Bidik Dana Segar Rp 39,99 Miliar

Menurut Ermy, dari empat seri obligasi non penjaminan yang dilakukan restrukturisasi oleh perseroan, tiga seri obligasi telah disetujui oleh Pemegang Obligasi. Persentase progres restrukturisasi utang obligasi diakui sudah 75%.

“Saat ini perseroan sedang dalam proses perolehan persetujuan restrukturisasi atas 1 seri obligasi non penjaminan, yaitu PUB III Tahap IV Tahun 2019 melalui mekanisme RUPO,” ungkapnya.

Chandra Daya Investasi (CDIA) Resmi Tetapkan Harga IPO Rp 190 per Saham

Berita Terkait

YUPI Bagi Dividen Rp187,25 per Saham: Cek Jadwalnya Sekarang!
Starlink Hadir di Wonogiri! BI Solo Percepat Wisata Digital
Surplus! Neraca Perdagangan Mei 2025 Cetak Rekor US$4,30 Miliar.
CIMB Niaga Mau Buyback Saham Jelang Spin Off Unit Syariah
IHSG Berbalik Melemah ke 6.909,23 di Sesi I, INKP, JPFA, BMRI Jadi Top Losers LQ45
Harga Tembaga Tetap Kuat di Tengah Keterbatasan Pasokan
IPO Chandra Daya Investasi (CDIA) Tawarkan Harga Rp 190 Per Saham, Listing Minggu Depan
Harga Emas Antam Naik 1 Juli 2025, Tembus Rp1,896 Juta per Gram

Berita Terkait

Selasa, 1 Juli 2025 - 15:29 WIB

YUPI Bagi Dividen Rp187,25 per Saham: Cek Jadwalnya Sekarang!

Selasa, 1 Juli 2025 - 14:53 WIB

Starlink Hadir di Wonogiri! BI Solo Percepat Wisata Digital

Selasa, 1 Juli 2025 - 14:34 WIB

Surplus! Neraca Perdagangan Mei 2025 Cetak Rekor US$4,30 Miliar.

Selasa, 1 Juli 2025 - 13:58 WIB

CIMB Niaga Mau Buyback Saham Jelang Spin Off Unit Syariah

Selasa, 1 Juli 2025 - 13:10 WIB

IHSG Berbalik Melemah ke 6.909,23 di Sesi I, INKP, JPFA, BMRI Jadi Top Losers LQ45

Berita Terbaru

Uncategorized

Xiaomi HyperOS: Tunda Dulu Update! Ini Alasannya Penting.

Selasa, 1 Jul 2025 - 16:23 WIB

Urban Infrastructure

Juanda Padat! Warga Serbu Monas, Saksikan HUT Bhayangkara ke-79

Selasa, 1 Jul 2025 - 15:53 WIB