Falcon Pictures Umumkan Jadwal Tayang Dua Film Animasi Spektakuler: Warkop DKI Kartun & Panji Tengkorak
Falcon Pictures secara resmi mengumumkan kehadiran dua film animasi unggulannya, “Warkop DKI Kartun” dan “Panji Tengkorak,” yang siap meramaikan layar lebar tahun ini. Pengumuman ini berbarengan dengan perilisan poster dan trailer perdana kedua film, menandai langkah signifikan dalam pengembangan industri animasi Indonesia.
Film “Warkop DKI Kartun” akan membawa kembali trio legendaris Dono, Kasino, dan Indro dalam format animasi yang inovatif. Dijadwalkan tayang di bioskop mulai 26 Juni 2025, film ini disutradarai oleh Rako Prijanto dan Daryl Wilson. Para penggemar akan dapat bernostalgia dengan suara-suara ikonik yang diisi oleh Indro Warkop, Jaja Miharja, dan Tarzan, menjanjikan tawa khas Warkop DKI yang tak lekang oleh waktu.
Sementara itu, petualangan epik “Panji Tengkorak” juga siap memukau penonton. Disutradarai oleh Daryl Wilson, film animasi ini akan tayang di bioskop pada 28 Agustus 2025. Aktor Denny Sumargo didapuk untuk mengisi suara karakter utama Panji Tengkorak, ditemani oleh jajaran pengisi suara berbakat lainnya seperti Donny Damara, Cok Simbara, Aghniny Haque, dan Nura Datau.
Produser Falcon Pictures, Frederica, menyampaikan optimisme besar terhadap kedua proyek film animasi ini. Ia menegaskan komitmen pihaknya untuk terus berinovasi dan menyajikan karya-karya berkualitas yang dapat memperkaya sinema Indonesia. “Setelah penantian yang cukup lama untuk menyempurnakan kedua film animasi ini, kami sangat senang akhirnya bisa mengumumkan tanggal rilisnya,” ujar Frederica dalam keterangan tertulis yang diterima pada Selasa (3/6).
Lebih lanjut, Frederica menyebut bahwa “Warkop DKI Kartun” dan “Panji Tengkorak” adalah bukti konkret keseriusan Falcon Pictures dalam memajukan industri animasi di tanah air. “Kami berharap kedua film ini dapat diterima dengan baik dan dapat dinikmati semua kalangan, dari generasi muda hingga penonton setia,” tambahnya, menunjukkan ambisi untuk meraih pangsa pasar yang luas.
Di sisi penyutradaraan, Daryl Wilson, yang menggarap kedua film ini, mengungkapkan perasaan campur aduknya. “Dua proyek ini sangat berbeda namun sama-sama menggairahkan,” kata Daryl. Untuk “Warkop DKI Kartun,” ia menjelaskan fokusnya adalah menangkap esensi komedi slapstick dan dialog cerdas yang menjadi ciri khas Warkop. Sedangkan untuk “Panji Tengkorak,” timnya berfokus pada pembangunan dunia yang epik serta menyajikan aksi yang memukau. “Saya tidak sabar menunggu reaksi penonton,” imbuhnya penuh antusias.
Rako Prijanto, yang juga menjadi sutradara “Warkop DKI Kartun,” merasa terhormat atas kepercayaan untuk menghidupkan kembali legenda Warkop DKI dalam format animasi. Ini merupakan tantangan besar baginya untuk menjaga roh dan humor khas Warkop, sembari memberikan sentuhan visual yang modern dan menarik bagi semua generasi. “Ini adalah persembahan kami untuk melestarikan tawa Warkop DKI,” tutur Rako, menandaskan dedikasi timnya.
Dari jajaran pengisi suara, Indro Warkop mengungkapkan rasa haru melihat Warkop DKI diwujudkan dalam format animasi. Baginya, ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan dan sebuah cara baru bagi generasi muda untuk mengenal mereka, serta bagi generasi lama untuk bernostalgia. “Saya yakin film ini akan meledak,” ungkap Indro dengan penuh keyakinan.
Sementara itu, Denny Sumargo menyampaikan keterikatan pribadinya dengan cerita Panji Tengkorak yang sudah ia kenal sejak kecil. Dipercaya untuk mengisi suara karakter utama menjadi sebuah tanggung jawab besar. Meski demikian, pria yang akrab disapa Densu ini merasa senang karena dapat memperoleh pengalaman baru dan unik dalam prosesnya. “Karena bukan cuma ngomong, tapi semua harus dibikin suara. Kayak nengok aja harus ada suaranya,” jelas Densu mengenai kompleksitas akting suara.
Pengisi suara Murni, istri Panji Tengkorak, Nura Datau juga menyampaikan kebahagiaannya bisa tergabung dalam proyek film “Panji Tengkorak” ini. Nura menggambarkan karakternya, Murni, sebagai sosok yang sangat halus dan menyenangkan, seorang istri yang baik. “Ini, kan, sudah 2 tahun lalu. Aku waktu itu baru pertama kali main series dan ditawarin isi suara ini, sebuah pengalaman yang benar-benar baru bagi saya,” pungkas Nura.