Film animasi yang dinantikan, Warkop DKI Kartun, siap menghidupkan kembali petualangan ikonik Dono, Kasino, dan Indro dengan sentuhan suara yang baru. Untuk karakter legendaris ini, Wiwid Widyas Prihantoro didapuk sebagai pengisi suara Dono, Farie Judhistira untuk Kasino, dan Mo Sidik untuk Indro.
Di balik layar, sutradara Rako Prijanto dan Daryl Wilson pada awalnya memiliki rencana berbeda. Daryl mengungkapkan bahwa pemeran Warkop DKI Reborn, yaitu Aliando Syarif, Adipati Dolken, dan Randy Danistha, sempat direncanakan untuk mengisi suara ketiga karakter tersebut, melanjutkan peran mereka sebagai pemain di film sebelumnya.
Namun, proses produksi film Warkop DKI Kartun mengalami penundaan signifikan akibat pandemi COVID-19 yang melanda Indonesia. “Jadi selama dua tahun, bahkan hampir tiga tahun, kita sudah selesai produksi, tapi kasarnya belum difinalisasi ya, tapi keburu pandemi. Akhirnya kita *hold*, jadi kita menunda dulu,” jelas Daryl. Penundaan ini kemudian memicu pertimbangan ulang untuk menghadirkan pengisi suara baru yang dirasa lebih familiar dengan nuansa suara Dono, Kasino, dan Indro di masa muda mereka. Keputusan ini berujung pada proses *casting* ulang yang menghasilkan susunan pengisi suara saat ini.
Meskipun demikian, Daryl menegaskan bahwa peran Aliando Syarif, Adipati Dolken, dan Randy Danistha tidak dapat diabaikan. Kontribusi mereka pada tahap awal penerjemahan naskah dan pengembangan karakter sangat penting bagi fondasi film animasi ini.
Bagi para pengisi suara baru, kesempatan untuk menghidupkan karakter seikonik Dono, Kasino, dan Indro tentu membawa kebanggaan sekaligus beban tersendiri. Wiwid Widyas Prihantoro, pengisi suara Dono, mengaku merasa terhormat namun juga merasakan tekanan besar. “Saking uniknya beliau-beliau ini sih, jujur beban,” ungkap Wiwid dalam konferensi pers di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan.
Senada dengan Wiwid, Mo Sidik juga merasakan hal yang sama saat ditunjuk untuk mengisi suara karakter Indro. “Saya kan komedian. Bebannya cukup berat buat isi suara komedian *legend*,” ujarnya. Meski demikian, Mo Sidik mengaku sangat puas dengan hasilnya, bahkan sampai meneteskan air mata saat menyaksikan film Warkop DKI Kartun untuk pertama kalinya pada acara Gala Premiere. “Tadi kita nonton pertama kali, saya mau nangis banget,” kenangnya.
Warkop DKI Kartun mengisahkan petualangan Dono, Kasino, dan Indro yang bekerja sebagai petugas CHIPS di sebuah lembaga keamanan. Mereka berada di bawah pimpinan komandan yang galak, pelit, dan sangat menuntut. Daryl menjelaskan bahwa film ini akan membawa penonton ke dalam tiga petualangan konyol. “Mereka masuk ke dalam tiga petualangan gitu yang awalnya mungkin kelihatan sederhana misinya. Tapi karena ulah konyolnya mereka juga bertiga, ya, menyebabkan cara penyelesaiannya itu yang sangat absurd, bahkan membuat semakin kacau, tapi ya pada akhirnya mereka jadi penyelamatnya,” terang Daryl.
Lebih lanjut, Rako Prijanto mengungkapkan bahwa film animasi ini akan mengangkat tiga cerita utama: Robo Bot, bocoran ujian SD, dan pertandingan bola antara Indonesia melawan Korea Barat. Rako menjamin bahwa konten film Warkop DKI Kartun akan sangat relevan dan dekat dengan berbagai lapisan masyarakat, mulai dari penggemar setia Warkop DKI, kalangan pelajar, hingga para pecinta sepak bola. “Kontennya sangat *relate*: Robo Bot untuk *fans* Warkop DKI, bocoran ujian nasional SD untuk penonton pelajar, dan pertandingan bola untuk para penggemar bola khususnya Timnas,” kata Rako.
Selain Wiwid, Farie, dan Mo Sidik, film ini juga menghadirkan pengisi suara kenamaan lainnya seperti Indro Warkop sendiri, Mandra, Jaja Mihardja, dan Beby Tsabina. Diproduksi oleh Falcon Pictures, Warkop DKI Kartun dijadwalkan tayang di bioskop mulai 26 Juni 2025.