Warga Bandung Dihebohkan Kembang Api di Pussenif, Suara Terdengar Hampir Satu Jam

Avatar photo

- Penulis

Rabu, 9 April 2025 - 18:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Warga Bandung Dihebohkan Kembang Api di Pussenif, Suara Terdengar Hampir Satu Jam (RagamUtama.com/Egi Rahmadi)

Warga Bandung Dihebohkan Kembang Api di Pussenif, Suara Terdengar Hampir Satu Jam (RagamUtama.com/Egi Rahmadi)

RAGAMUTAMA.COM – Warga Kota Bandung dihebohkan dengan suara kembang api yang terdengar cukup lama pada Selasa malam, 8 April 2025.

Berdasarkan pantauan tim ragam utama di lokasi kejadian, suara dentuman dan kemeriahan kembang api terdengar mulai sekitar pukul 22.00 WIB hingga hampir pukul 23.00 WIB.

Suara kembang api ini terdengar dari arah Lapangan PPI di Jalan Katamso, tepatnya di area Pusat Kesenjataan Infanteri (Pussenif).

Suara tersebut begitu keras dan berlangsung lama hingga menjangkau kawasan Antapani dan sekitarnya, membuat banyak warga keluar rumah atau berhenti sejenak untuk melihat sumber suara.

Baca Juga :  Pemprov Bali Targetkan Sembilan Festival Masuk Kharisma Event Nusantara 2025

Sejumlah pengendara motor yang kebetulan melintas di sekitar lokasi kejadian bahkan memutuskan berhenti di area Pussenif Kota Bandung, hanya untuk menyaksikan langsung kemeriahan kembang api yang sedang berlangsung.

Tak sedikit pula warganet yang menyampaikan keluhan di media sosial, menyebut bahwa suara kembang api terdengar seperti petasan besar dan berlangsung sangat lama hingga mengganggu ketenangan malam hari.

Setelah berbagai reaksi dari masyarakat, pihak Pussenif Infanteri Kota Bandung akhirnya menyampaikan permintaan maaf secara resmi melalui unggahan Instagram mereka pada Rabu, 9 April 2025.

“Kami dari Pussenif menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan terkait penyalaan kembang api di sekitar kantor Pussenif Jalan Supratman,” tulis akun resmi Pussenif.

Baca Juga :  Banjir Luapan Citarum Terjang Bojongsoang, 19 Warga Terpaksa Mengungsi

Pihak Pussenif juga menjelaskan bahwa penyalaan kembang api tersebut dilakukan sebagai bagian dari kegiatan internal yang melibatkan rekanan.

Meski begitu, mereka mengakui bahwa kegiatan tersebut telah menimbulkan gangguan terhadap lingkungan sekitar dan berjanji akan mengevaluasi agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

“Kami mencoba mengakomodir bantuan teman/rekan, namun kami sadar hal ini menimbulkan ketidaknyamanan. Ini menjadi perhatian kami untuk ke depannya agar tidak terjadi lagi,” tulis mereka menutup pernyataan.

Berita Terkait

Reaktivasi Jalur Kereta Api Garut – Cikajang Picu Protes Warga Sekitar
Puluhan Siswa Cianjur Diduga Keracunan MBG, BGN Tunggu Hasil Lab!
Panen Perdana Metode IPHA di Indramayu Sukses Hasilkan 11 Ton per Hektare, Hemat Air dan Biaya Produksi
Pemkot Bandung Genjot Strategi Tanggulangi Lonjakan Sampah Pascalebaran
Sampah di Denpasar Tembus 1.000 Ton Per Hari, DLHK Ajak Warga Lakukan Pemilahan dari Rumah
RPJMD Bandung 2025–2029 Disepakati, Fokus pada Pembangunan Adil dan Inklusif
Kebakaran Dahsyat di Kandang Ayam Klungkung, Diduga Akibat Kebocoran Gas
Tol Cipali Mulai Padat! Contra Flow Diberlakukan di KM 162–169, Ini Penjelasannya

Berita Terkait

Jumat, 25 April 2025 - 18:52 WIB

Reaktivasi Jalur Kereta Api Garut – Cikajang Picu Protes Warga Sekitar

Kamis, 24 April 2025 - 07:28 WIB

Puluhan Siswa Cianjur Diduga Keracunan MBG, BGN Tunggu Hasil Lab!

Rabu, 23 April 2025 - 09:36 WIB

Panen Perdana Metode IPHA di Indramayu Sukses Hasilkan 11 Ton per Hektare, Hemat Air dan Biaya Produksi

Rabu, 23 April 2025 - 09:36 WIB

Pemkot Bandung Genjot Strategi Tanggulangi Lonjakan Sampah Pascalebaran

Selasa, 22 April 2025 - 09:15 WIB

Sampah di Denpasar Tembus 1.000 Ton Per Hari, DLHK Ajak Warga Lakukan Pemilahan dari Rumah

Berita Terbaru

technology

Tips Ampuh Membersihkan iCloud Penuh di iPhone Anda

Kamis, 1 Mei 2025 - 06:35 WIB