Ragamutama.com – NEW YORK. Pergerakan indeks-indeks utama di Wall Street cenderung datar, atau stagnan, pada hari Rabu (28/5). Kondisi ini menyusul penguatan signifikan yang terjadi pada sesi perdagangan sebelumnya, yang didorong oleh meredanya kekhawatiran terkait eskalasi tensi perdagangan. Saat ini, para investor sedang menantikan rilis hasil dan catatan dari pertemuan kebijakan terbaru yang diselenggarakan oleh Bank Sentral Amerika Serikat, Federal Reserve.
Pada pukul 09:49 ET, atau sekitar pukul 20:49 WIB, hari Rabu (28/5), indeks Dow Jones Industrial Average tercatat mengalami kenaikan sebesar 50,77 poin, atau setara dengan 0,12%, sehingga mencapai level 42.394,42. Sementara itu, indeks S&P 500 mengalami peningkatan sebesar 3,97 poin, atau sekitar 0,07%, dan berada di level 5.925,57. Di sisi lain, indeks Nasdaq Composite menunjukkan penurunan tipis sebesar 0,98 poin, atau nyaris 0%, menjadi 19.198,18.
Perhatian investor juga tertuju pada hasil kinerja keuangan kuartalan dari perusahaan teknologi terkemuka, Nvidia. Berdasarkan data yang dikumpulkan oleh LSEG, Nvidia diperkirakan akan mengumumkan lonjakan pendapatan kuartal pertama yang mencapai angka 66,2%.
Saham dari produsen chip tersebut mengalami kenaikan sebesar 0,2% menjelang pengumuman kinerja keuangan yang dijadwalkan akan dirilis setelah penutupan pasar.
“Saat ini, terdapat semacam masa penantian dan evaluasi terhadap laporan laba Nvidia yang akan dirilis malam ini. Nvidia telah menjadi salah satu pendorong utama pasar makro, baik karena dampaknya terhadap perdagangan dan tema kecerdasan buatan (AI), maupun karena hubungannya dengan perdagangan global,” ujar Ross Mayfield, seorang ahli strategi investasi di Baird, seperti yang dikutip oleh Reuters.
Wall Street Reli: S&P 500, Nasdaq & Dow Ditutup Menguat Usai Penangguhan Tarif Trump
Para pelaku pasar opsi juga bersiap untuk menghadapi potensi volatilitas di berbagai sektor industri. Kontrak opsi defensif menarik perhatian yang signifikan, terutama untuk ETF Semikonduktor VanEck, yang merupakan ETF semikonduktor terbesar.
Sebagian besar saham-saham dengan kapitalisasi pasar besar (megacap) dan saham-saham pertumbuhan (growth stocks) diperdagangkan menguat. Saham Google, yang berada di bawah naungan Alphabet, mengalami kenaikan sebesar 1%, sementara Meta Platforms mencatatkan kenaikan sebesar 1,2%.
Enam dari 11 subsektor utama dalam indeks S&P 500 mengalami peningkatan, dengan sektor Layanan Komunikasi dan Teknologi Informasi mencatatkan kenaikan yang paling signifikan.
Ketiga indeks utama di Wall Street mengalami lonjakan pada sesi perdagangan sebelumnya setelah Presiden AS saat itu, Donald Trump, menarik kembali ancaman penerapan tarif sebesar 50% terhadap impor dari Uni Eropa selama akhir pekan.