Wall Street Menguat Ditopang Saham Teknologi dan Industri Baja-Aluminium

- Penulis

Selasa, 11 Februari 2025 - 07:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NEW YORK, RAGAMUTAMA.COM – Pasar saham Amerika Serikat (AS) atau Wall Street berakhir di zona hijau pada penutupan perdagangan Senin (10/2/20250 waktu setempat (Selasa pagi WIB).

Kenaikan saham-saham di Bursa Saham New York itu ditopang oleh kinerja perusahaan teknologi besar yang baik dan para pelaku pasar yang mengabaikan ancaman tarif Amerika Serikat dari Presiden Donald Trump.

Indeks Dow Jones Industrial Average naik 167,01 poin atau 0,38 persen, dipimpin oleh kenaikan 4,8 persen pada saham McDonald’s. Indeks yang terdiri dari 30 saham bluechip itu ditutup pada level 44.470,41.

Lalu, saham S&P 500 naik 0,67 persen dan ditutup pada level 6.066,44. Sementara itu, indeks Nasdaq Composite naik 0,98 persen menjadi 19.714,27.

Pasar tetap gelisah karena kekhawatiran terhadap inflasi yang dipadukan dengan implikasi rencana tarif Trump dapat berdampak buruk terhadap ekonomi AS.

Baca Juga :  IHSG Hari Ini Berpeluang Menguat ke 7.036, Cermati Saham AKRA, BRPT & ISAT

Akhir pekan lalu, Trump berencana untuk mengenakan tarif menyeluruh sebesar 25 persen pada semua impor baja dan aluminium pada hari Senin.

Trump tidak menyebutkan kapan bea masuk akan diberlakukan. Dalam waktu bersamaan, ia juga akan mengeluarkan tarif balasan pada negara-negara yang mengenakan pajak atas impor AS.

Di samping itu, saham baja dan aluminium melonjak. United States Steel Corp dan Nucor naik sebesar 4,8 persen dan 5,6 persen.

Lalu, saham Cleveland-Cliffs meningkat hampir 18 persen, dan Alcoa menutup sesi perdagangan dengan kenaikan 2,2 persen.

Saham produsen chip juga naik karena sentimen tampak membaik setelah aksi jual saham teknologi pada akhir Januari yang dipicu oleh kekhawatiran seputar kemunculan perusahaan rintisan AI asal Cina, DeepSeek.

Baca Juga :  Trump Berupaya Gulingkan Jerome Powell dari Jabatan Ketua The Fed?

Saham Nvidia tercatat naik 2,9 persen. Kemudian, saham Broadcom dan Micron naik 4,5 persen dan 3,9 persen.

Adapun, nama-nama perusahaan teknologi berkapitalisasi besar seperti Alphabet, Amazon.com, dan Microsoft juga ditutup dengan hasil positif.

Ancaman tarif yang lebih tinggi muncul menjelang serangkaian data ekonomi minggu ini.

Laporan indeks harga konsumen bulan Januari akan dirilis pada Rabu pagi waktu setempat, diikuti oleh klaim pengangguran mingguan awal dan indeks harga produsen pada Kamis.

Ketua bank sentral AS Federal Reserve atau The Fed, Jerome Powell, juga dijadwalkan akan berpidato di hadapan Kongres pada Selasa pagi.

Berita Terkait

Bahlil Yakin Target Produksi Migas 1 Juta Barel Tercapai 2030
Laba Bersih Naik di Kuartal I 2025, Simak Rekomendasi Saham Indosat (ISAT)
Analisis Saham PTPP: Prediksi Kinerja dan Rekomendasi Investasi 2025
Pendapatan United Tractors (UNTR) Naik 6% di Kuartal I-2025, Laba Bersih Turun 30%
PTPP Rugi di Kuartal Pertama 2025: Penurunan Pendapatan dan Laba Signifikan
PTPP Tingkatkan Kinerja: Divestasi Anak Usaha dan Pelepasan Jalan Tol
Harga Emas Antam Hari Ini: Turun Rp 33.000, Cek Rinciannya!
ADRO: Penurunan Pendapatan & Laba Bersih Alamtri Resources Kuartal I 2025

Berita Terkait

Kamis, 1 Mei 2025 - 14:11 WIB

Bahlil Yakin Target Produksi Migas 1 Juta Barel Tercapai 2030

Kamis, 1 Mei 2025 - 13:51 WIB

Laba Bersih Naik di Kuartal I 2025, Simak Rekomendasi Saham Indosat (ISAT)

Kamis, 1 Mei 2025 - 13:31 WIB

Analisis Saham PTPP: Prediksi Kinerja dan Rekomendasi Investasi 2025

Kamis, 1 Mei 2025 - 11:47 WIB

Pendapatan United Tractors (UNTR) Naik 6% di Kuartal I-2025, Laba Bersih Turun 30%

Kamis, 1 Mei 2025 - 11:43 WIB

PTPP Rugi di Kuartal Pertama 2025: Penurunan Pendapatan dan Laba Signifikan

Berita Terbaru

sports

Israel Adesanya: Saya Menciptakan Monster di UFC!

Kamis, 1 Mei 2025 - 14:19 WIB