Wall Street Melonjak: Dampak Pemangkasan Tarif AS ke China Bagi Investor

Avatar photo

- Penulis

Senin, 12 Mei 2025 - 22:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com NEW YORK. Bursa Wall Street memulai sesi perdagangan Senin (12/5) dengan semangat baru, ditandai lonjakan signifikan pada indeks-indeks utamanya. Optimisme pasar ini dipicu oleh kesepakatan antara Amerika Serikat (AS) dan China untuk mengurangi tarif yang saling dikenakan. Langkah ini menandai adanya de-eskalasi dalam ketegangan perang dagang yang selama ini menjadi sumber ketidakpastian dan gejolak di pasar global.

Menurut laporan dari Reuters, saat bel pembukaan berbunyi, indeks Dow Jones Industrial Average melesat 649,7 poin, atau setara dengan 1,57%, hingga mencapai level 41.899,05. Indeks S&P 500 juga menunjukkan performa impresif dengan kenaikan sebesar 147,3 poin, atau 2,60%, ke posisi 5.807,2. Sementara itu, indeks Nasdaq Composite, yang didominasi saham-saham teknologi, mencatat kenaikan paling signifikan, yakni sebesar 745,6 poin, atau 4,16%, ke level 18.674,55.

Rincian kesepakatan antara AS dan China menunjukkan bahwa AS akan menurunkan tarif tambahan yang dikenakan pada impor dari China menjadi 30% dari sebelumnya 145%. China juga akan melakukan hal serupa dengan menurunkan bea masuk pada impor dari AS menjadi 10% dari 125%. Kebijakan baru ini akan berlaku selama periode 90 hari.

Wall Street Bersiap Melonjak Setelah AS dan China Sepakati Pemangkasan Tarif

“Pasar perlu beradaptasi dengan situasi baru sebelum ‘Hari Pembebasan’, dan situasinya tampak seperti pertumbuhan ekonomi yang sangat konstruktif,” ujar Thomas Hayes, ketua di Great Hill Capital LLC.

Indeks Volatilitas CBOE, yang sering dianggap sebagai barometer ketakutan di Wall Street, sempat merosot di bawah angka 20 untuk pertama kalinya sejak akhir Maret. Level ini terakhir kali terlihat sebelum Presiden AS saat itu, Donald Trump, mengumumkan pemberlakuan tarif balasan terhadap sebagian besar mitra dagang pada tanggal 2 April, yang ia sebut sebagai Hari Pembebasan.

Baca Juga :  H-1 Lebaran 2025: Harga Emas Antam, UBS, Galeri 24 Kompak Melonjak di Pegadaian!

Sebagian besar saham-saham megacap dan saham-saham pertumbuhan mencatat penguatan yang solid dalam perdagangan pre-market. Saham Nvidia melonjak 4,4%, sementara saham Tesla naik signifikan sebesar 8%.

Saham Apple juga mengalami kenaikan setelah muncul laporan yang mengindikasikan bahwa perusahaan tersebut mempertimbangkan untuk menaikkan harga jajaran iPhone terbarunya. Saham ini kemudian naik 6,2%.

Saham perusahaan chip seperti Advanced Micro Devices dan Marvell Technology juga mencatat kenaikan yang signifikan, masing-masing sebesar 6,4% dan 8,1%.

Harga minyak mentah juga mengalami lonjakan mendekati 4% setelah pengumuman kesepakatan AS-China. Hal ini turut mendorong kenaikan pada saham-saham produsen minyak utama seperti Chevron dan Exxon Mobil, masing-masing lebih dari 2%.

Kesepakatan antara Amerika Serikat dan China ini menyusul beberapa hari setelah perjanjian perdagangan terbatas antara AS dan Inggris. Hal ini meredakan kekhawatiran bahwa tarif balasan yang diumumkan oleh Trump pada tanggal 2 April akan mengguncang perdagangan global dan memicu resesi di seluruh dunia.

Pada penutupan perdagangan Jumat pekan sebelumnya, baik S&P 500 maupun Dow Jones Industrial Average telah berhasil menghapus hampir seluruh kerugian yang terjadi sejak tanggal 2 April. Sementara itu, Nasdaq, yang didominasi oleh saham-saham teknologi, telah sepenuhnya memulihkan penurunan sebelumnya. Sentimen positif dari laporan laba perusahaan yang menggembirakan dan sikap Trump yang lebih lunak terhadap tarif telah berkontribusi pada kenaikan ini.

Baca Juga :  Surya Citra Media (SCMA) Sepakat Bagi Dividen dari Laba Tahun 2024, Intip Besarannya

Wall Street Dibuka Menguat Jelang Pertemuan AS-China Akhir Pekan Ini

“Anda akan melihat banyak pembeli yang terpaksa masuk ke pasar untuk mengejar ketinggalan,” kata Hayes dari Great Hill Capital.

Namun, di tengah tren positif yang meluas, saham-saham sektor farmasi justru mengalami penurunan setelah Trump mengumumkan rencana untuk memangkas harga obat resep sebesar 59%, mendekati tingkat yang dibayarkan oleh negara-negara berpenghasilan tinggi lainnya.

Saham Pfizer dan Johnson & Johnson masing-masing turun lebih dari 2%, sementara saham Eli Lilly mengalami penurunan sebesar 3,4%.

Beberapa perusahaan besar seperti raksasa ritel Walmart, produsen peralatan jaringan Cisco, dan pembuat peralatan pertanian Deere dijadwalkan untuk melaporkan hasil keuangan mereka pada minggu ini.

Data inflasi ritel (CPI) akan dirilis pada hari Selasa, sementara data harga produsen dan penjualan ritel akan menyusul dua hari kemudian.

Beberapa pejabat Federal Reserve, termasuk Ketua Jerome Powell, juga dijadwalkan untuk menyampaikan pernyataan publik selama minggu ini.

Para pelaku pasar memperkirakan bahwa The Fed akan melakukan dua kali pemotongan suku bunga sebesar 25 basis poin pada akhir tahun 2025. Angka ini berbeda dari perkiraan awal bulan Mei yang memprediksi tiga kali pemotongan, berdasarkan data yang dikumpulkan oleh LSEG.

Berita Terkait

Jadwal Pembagian Dividen Astra International (ASII) Rp 406 per Saham
Sutarti Sukses: Katering Laris Manis Berkat Gasblock PGN Karangrejo!
Dolar AS Menguat: Akhir Perang Dagang Redakan Isu Resesi Global?
Rahasia Ampuh: 4 Tips Jitu Kelola Kartu Kredit Agar Tidak Boncos!
Rupiah Terkini: Analisis Pelemahan dan Prediksi Nilai Tukar Rupiah Besok
TLKM: Analisis Saham Terkini dan Rekomendasi Investasi Terbaik
AS dan Cina Capai Kesepakatan Pemangkasan Tarif Impor
Liquidity Provider: Kunci Kinerja Pasar Saham yang Optimal?

Berita Terkait

Selasa, 13 Mei 2025 - 01:31 WIB

Jadwal Pembagian Dividen Astra International (ASII) Rp 406 per Saham

Selasa, 13 Mei 2025 - 01:27 WIB

Sutarti Sukses: Katering Laris Manis Berkat Gasblock PGN Karangrejo!

Selasa, 13 Mei 2025 - 00:15 WIB

Dolar AS Menguat: Akhir Perang Dagang Redakan Isu Resesi Global?

Senin, 12 Mei 2025 - 22:23 WIB

Wall Street Melonjak: Dampak Pemangkasan Tarif AS ke China Bagi Investor

Senin, 12 Mei 2025 - 22:15 WIB

Rahasia Ampuh: 4 Tips Jitu Kelola Kartu Kredit Agar Tidak Boncos!

Berita Terbaru

Family And Relationships

Amber Heard Umumkan Kelahiran Anak Kembar: Agnes dan Ocean

Selasa, 13 Mei 2025 - 01:19 WIB