Wall Street Hijau, Saham Tesla Terbang: Robotaxi Jadi Katalis?

Avatar photo

- Penulis

Senin, 23 Juni 2025 - 22:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wall Street Melonjak di Tengah Gejolak Timur Tengah, Saham Tesla Melambung Berkat Robotaksi

Pada perdagangan Senin, pasar saham Amerika Serikat menunjukkan ketahanan luar biasa, bahkan saat tensi geopolitik memanas menyusul serangan udara AS di fasilitas nuklir Iran. Penguatan indeks utama Wall Street terutama didorong oleh performa cemerlang saham Tesla, yang berhasil mencuri perhatian investor.

Saham Tesla Melesat 9,5% Usai Luncurkan Layanan Robotaksi di Texas

Sebagai bintang utama, saham Tesla Inc. (TSLA.O) melesat signifikan hingga 9,5%, mencapai posisi “top gainer” hari itu. Lonjakan fantastis ini dipicu oleh peluncuran resmi layanan robotaksi perdana perusahaan kendaraan listrik besutan Elon Musk di Austin, Texas. Layanan inovatif ini, yang mulai mengangkut penumpang berbayar pada hari Minggu dengan armada mobil swakemudi, menandai tonggak sejarah penting dan membuka babak baru dalam transformasi industri transportasi global, memicu optimisme besar di kalangan investor.

Harga Minyak Turun Meski Ketegangan AS-Iran Memuncak

Di tengah euforia saham teknologi, pasar komoditas justru menunjukkan dinamika berbeda. Harga minyak mentah, yang sempat menyentuh level tertinggi dalam enam bulan, justru anjlok lebih dari 1% ke US$76,2 per barel. Penurunan mengejutkan ini terjadi meskipun ada eskalasi konflik antara Amerika Serikat dan Iran yang biasanya memicu kekhawatiran gangguan pasokan. Namun, pasokan minyak dan gas dari Timur Tengah yang dilaporkan tetap mengalir normal melalui jalur pelayaran kapal tanker berhasil meredam ketakutan awal investor akan disrupsi global.

Baca Juga :  Peluang Emas: Gejolak Global Pacu Ekspansi Produk Halal Indonesia

Indeks Saham Utama AS Menguat di Tengah Ketidakpastian Global

Meskipun ketidakpastian geopolitik di Timur Tengah terus membayangi dan memicu kekhawatiran inflasi serta ketidakstabilan global, pasar saham AS justru menunjukkan ketahanan yang kuat, mengakhiri perdagangan dengan penguatan signifikan. Indeks-indeks utama mencatat kenaikan solid:

* Dow Jones Industrial Average naik 95,63 poin (+0,23%) ke 42.302,45
* S&P 500 menguat 28,89 poin (+0,48%) ke 5.996,73
* Nasdaq Composite melonjak 109,12 poin (+0,56%) ke 19.556,61

Menurut Ross Mayfield, seorang analis dari Baird, pasar saat ini berada dalam mode “menunggu dan melihat” respons Iran terhadap serangan AS. Mayfield juga menyoroti fenomena menarik di mana investor tampaknya semakin terbiasa dan mulai mengabaikan dampak jangka panjang dari gejolak geopolitik di kawasan tersebut terhadap pasar keuangan global.

Baca Juga :  IPO HYBE Terancam? Bang Si Hyuk Diduga Terlibat Penipuan!

Fokus Pasar Beralih ke Inflasi, Suku Bunga, dan Testimoni Powell

Fokus pasar kini bergeser ke data ekonomi domestik dan sinyal kebijakan moneter. Laporan terbaru menunjukkan aktivitas bisnis AS sedikit melambat pada Juni, namun di sisi lain, tekanan harga justru meningkat, terutama dipicu oleh tarif baru yang diberlakukan Presiden Donald Trump. Kondisi ini kembali memicu kekhawatiran akan potensi lonjakan inflasi di paruh kedua tahun 2025.

Namun, ada secercah harapan dari Federal Reserve. Wakil Ketua The Fed Michelle Bowman, yang baru ditunjuk Trump sebagai pengawas utama perbankan, mengisyaratkan kemungkinan pemangkasan suku bunga dalam waktu dekat. Bowman secara mengejutkan menyatakan kekhawatiran yang lebih besar terhadap kondisi pasar tenaga kerja dibandingkan ancaman inflasi yang diakibatkan tarif. Investor kini menantikan dengan seksama serangkaian rilis data penting, termasuk indeks inflasi pilihan The Fed, Core PCE, pembacaan akhir PDB kuartal terakhir, serta testimoni krusial Ketua The Fed Jerome Powell di hadapan Kongres selama dua hari ke depan.

Berita Terkait

Riza Chalid Buron! Resmi Jadi DPO, Dicari Kejaksaan Agung
Lisa Mariana Penuhi Panggilan KPK Terkait Kasus Korupsi Iklan Bank BJB yang Seret Nama Ridwan Kamil
BSU 2025: Rp600 Ribu Cair! Cek Syarat, Jadwal, dan Caranya
Saham Libur! BEI Tutup Hari Ini, Cuti Bersama Proklamasi
Dasco Usul: Tantiem Pejabat BUMN Dihapus, Hemat Negara Rp 18 Triliun!
Rubicon untuk Izin Hutan? Dirut Inhutani V Diduga Minta Gratifikasi
Setoran Haram Haji Khusus: KPK Ungkap Kongkalikong Pengusaha & Kemenag
PBB Naik Bikin Gaduh? Ini Daftar Daerah yang Bergejolak!

Berita Terkait

Jumat, 22 Agustus 2025 - 16:01 WIB

Riza Chalid Buron! Resmi Jadi DPO, Dicari Kejaksaan Agung

Jumat, 22 Agustus 2025 - 13:41 WIB

Lisa Mariana Penuhi Panggilan KPK Terkait Kasus Korupsi Iklan Bank BJB yang Seret Nama Ridwan Kamil

Kamis, 21 Agustus 2025 - 10:58 WIB

BSU 2025: Rp600 Ribu Cair! Cek Syarat, Jadwal, dan Caranya

Senin, 18 Agustus 2025 - 10:30 WIB

Saham Libur! BEI Tutup Hari Ini, Cuti Bersama Proklamasi

Jumat, 15 Agustus 2025 - 20:12 WIB

Dasco Usul: Tantiem Pejabat BUMN Dihapus, Hemat Negara Rp 18 Triliun!

Berita Terbaru

Public Safety And Emergencies

Korupsi Sertifikasi K3: Kecelakaan Kerja Meningkat, Nyawa Terancam!

Jumat, 22 Agu 2025 - 21:37 WIB

Public Safety And Emergencies

Menteri & Wamen Terjaring OTT KPK: Immanuel Ebenezer Terbaru?

Jumat, 22 Agu 2025 - 20:34 WIB