Wall Street Bergairah Menanti Kesepakatan AS-Inggris: Peluang Investasi?

Avatar photo

- Penulis

Kamis, 8 Mei 2025 - 21:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.comNEW YORK. Bursa saham Wall Street menunjukkan sinyal positif pada pembukaan perdagangan Kamis (8/5), terdorong oleh kabar potensi kesepakatan perdagangan antara Amerika Serikat (AS) dan Inggris. Selain itu, saham-saham sektor cip juga mengalami peningkatan, dipicu oleh ekspektasi pelonggaran pembatasan ekspor semikonduktor AI.

Dilansir dari Reuters, pada awal sesi perdagangan, indeks Dow Jones Industrial Average melonjak 198,6 poin, setara dengan kenaikan 0,48%, mencapai level 41.312,57. Sementara itu, indeks S&P 500 naik 32,3 poin, atau 0,57%, ke level 5.663,6, dan Nasdaq Composite menguat 182,0 poin, atau 1,03%, menjadi 17.920,154.

Presiden Donald Trump mengumumkan bahwa AS dan Inggris dijadwalkan mengumumkan kesepakatan perdagangan pada pukul 10 pagi ET, yang bertujuan untuk menurunkan tarif pada sejumlah komoditas.

Wall Street Ditutup Menguat, Reli Saham Chip Angkat Pasar Saham AS

Jika terealisasi, kesepakatan ini akan menjadi yang pertama sejak pemberlakuan tarif khusus negara yang sempat dihentikan bulan lalu.

Kabar ini menyusul indikasi dari pemerintahan Trump mengenai negosiasi yang sedang berlangsung dengan mitra dagang, namun pelaku pasar menantikan pengumuman resmi untuk kepastian lebih lanjut.

“Kesepakatan perdagangan dengan Inggris menjadi kerangka kerja kesepakatan pertama yang diumumkan… Setelah rinciannya terungkap, kita akan mendapatkan gambaran mengenai potensi kesepakatan perdagangan lainnya,” ujar Art Hogan, kepala strategi pasar di B Riley Wealth.

Pada awal pekan ini, pejabat terkait menginformasikan bahwa perwakilan dari AS dan Tiongkok akan bertemu di Swiss pada akhir pekan untuk melanjutkan pembicaraan dagang. Pertemuan ini diadakan setelah beberapa minggu penerapan tarif timbal balik yang menimbulkan kekhawatiran terhadap pertumbuhan ekonomi global.

Seiring dengan mendekatnya penutupan musim laporan pendapatan, prospek perusahaan tetap menjadi fokus utama dalam menilai bagaimana mereka merencanakan untuk mengatasi ketidakpastian yang dipicu oleh tarif.

Saham Krispy Kreme mengalami penurunan tajam hingga 30% dalam perdagangan *pre market* setelah jaringan restoran tersebut menjadi perusahaan terbaru yang menarik perkiraan kinerja untuk keseluruhan tahun.

Di sisi lain, data menunjukkan bahwa jumlah warga Amerika yang mengajukan klaim tunjangan pengangguran menurun menjadi 228.000, di bawah estimasi para ekonom yang disurvei oleh *Reuters*, yang memproyeksikan angka 230.000.

Federal Reserve AS mempertahankan suku bunga acuan pada hari Rabu dan mengindikasikan peningkatan risiko inflasi dan pengangguran, yang semakin memperburuk ketidakpastian terhadap prospek ekonomi AS.

Wall Street Naik, Ditopang Harapan Meredanya Ketegangan Perdagangan dengan China

Dalam pertemuan The Fed, Ketua Jerome Powell menyatakan bahwa respons kebijakan moneter yang tepat saat ini masih belum jelas, menegaskan kembali ketergantungan bank sentral pada data ekonomi.

Para pelaku pasar kini memprediksi penurunan suku bunga baru akan terjadi pada bulan September dan memperkirakan total penurunan sebesar 75 basis poin hingga akhir tahun 2025, berdasarkan data yang dikumpulkan oleh LSEG.

Saham-saham sektor semikonduktor melanjutkan tren positif dari sesi perdagangan sebelumnya. Nvidia naik 1,8%, Broadcom meningkat 2,2%, dan Advanced Micro Devices melonjak 1,9%.

Saham cip mengangkat kinerja Wall Street pada penutupan hari Rabu setelah seorang juru bicara mengumumkan bahwa pemerintahan Trump berencana untuk mencabut dan memodifikasi aturan yang membatasi ekspor cip kecerdasan buatan yang canggih.

Berita Terkait

Debt Collector Culik Kepala Cabang Bank di Parkiran Supermarket?
Immanuel Ebenezer Sebut Irvian Bobby ‘Sultan’: Ada Apa?
Immanuel Ebenezer Ditangkap KPK: Dulu Bilang Gaji Rp 42 Juta Cukup!
Riza Chalid Buron! Resmi Jadi DPO, Dicari Kejaksaan Agung
Lisa Mariana Penuhi Panggilan KPK Terkait Kasus Korupsi Iklan Bank BJB yang Seret Nama Ridwan Kamil
BSU 2025: Rp600 Ribu Cair! Cek Syarat, Jadwal, dan Caranya
Saham Libur! BEI Tutup Hari Ini, Cuti Bersama Proklamasi
Dasco Usul: Tantiem Pejabat BUMN Dihapus, Hemat Negara Rp 18 Triliun!

Berita Terkait

Senin, 25 Agustus 2025 - 05:44 WIB

Debt Collector Culik Kepala Cabang Bank di Parkiran Supermarket?

Minggu, 24 Agustus 2025 - 08:36 WIB

Immanuel Ebenezer Sebut Irvian Bobby ‘Sultan’: Ada Apa?

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 11:23 WIB

Immanuel Ebenezer Ditangkap KPK: Dulu Bilang Gaji Rp 42 Juta Cukup!

Jumat, 22 Agustus 2025 - 16:01 WIB

Riza Chalid Buron! Resmi Jadi DPO, Dicari Kejaksaan Agung

Jumat, 22 Agustus 2025 - 13:41 WIB

Lisa Mariana Penuhi Panggilan KPK Terkait Kasus Korupsi Iklan Bank BJB yang Seret Nama Ridwan Kamil

Berita Terbaru

Public Safety And Emergencies

Jurnalis Antara Dianiaya Polisi Saat Liput Demo DPR!

Senin, 25 Agu 2025 - 21:08 WIB

Public Safety And Emergencies

Demo DPR, Tol Dalam Kota Macet! Lalin Dialihkan

Senin, 25 Agu 2025 - 21:00 WIB

politics

Partai Buruh Geruduk DPR 28 Agustus: Bukan Demo Akhir Pekan!

Senin, 25 Agu 2025 - 17:52 WIB