Wakil Ketua MPR, Hidayat Nur Wahid, dengan tegas menyerukan persatuan para pemimpin Indonesia demi mengakhiri penjajahan dan mewujudkan kemerdekaan sejati bagi Palestina. “Agar utang kemerdekaan Indonesia terbayar lunas dengan hadiah kemerdekaan Palestina,” demikian penekanan Hidayat Nur Wahid dalam acara Hari Konstitusi yang digelar di gedung MPR, Selasa, 18 Agustus 2025.
Seruan penuh makna tersebut disampaikan Hidayat dalam momen khidmat saat memimpin doa pada peringatan Hari Konstitusi, sebuah hari bersejarah yang diperingati setiap tahunnya.
Dalam doanya, Hidayat secara khusus menyinggung esensi konstitusi Indonesia, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945 (UUD 1945), yang secara eksplisit mendukung kemerdekaan dan menentang segala bentuk penjajahan. Ia menegaskan, “Bahkan penjajahan harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan peri kemanusiaan dan peri keadilan,” menggemakan semangat pembukaan UUD 1945.
Ia mengungkapkan rasa syukurnya atas konsistensi rekam jejak para Presiden Indonesia, mulai dari Sukarno hingga Prabowo Subianto, yang senantiasa menunjukkan dukungan kuat terhadap kemerdekaan Palestina. Menurutnya, para kepala negara ini secara kompak menolak keras penjajahan Israel serta genosida yang tidak manusiawi terhadap warga Gaza.
Sebagai politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hidayat pun menyuarakan harapannya agar Indonesia senantiasa diberkahi dengan pemimpin-pemimpin yang teguh berpihak pada perjuangan kemerdekaan Palestina.
Peringatan Hari Konstitusi itu sendiri berlangsung khidmat di gedung Nusantara IV, Kompleks Parlemen. Acara penting ini turut dihadiri oleh jajaran menteri Kabinet Merah Putih, termasuk Ketua DPR Puan Maharani, menandakan kehadiran berbagai unsur pemerintahan.
Presiden Prabowo Subianto tidak dapat hadir secara langsung dan diwakilkan oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno. Dalam sambutannya, Pratikno menegaskan, “Kita semua tahu dari berbagai pidato yang beliau sampaikan, penghormatan dan komitmen Bapak Presiden Prabowo kepada konstitusi sudah sangat jelas dan sangat tegas,” menggarisbawahi dedikasi Presiden terhadap dasar negara.
Melengkapi rangkaian acara, Ketua MPR Ahmad Muzani, yang juga politikus Partai Gerindra, turut menyampaikan pidatonya. Ia menekankan vitalnya peran lembaga legislatif dalam menjaga konstitusi. “MPR memastikan bahwa janji kemerdekaan tetap terwujud dalam keadilan, kemakmuran, persatuan, dan kedaulatan yang sejati,” pungkas Ahmad Muzani, menegaskan komitmen lembaganya.