Tiket Laga Krusial Timnas Malaysia vs Timnas Vietnam di Kualifikasi Piala Asia 2027 Masih Sepi Peminat
Pertandingan kedua Grup F Kualifikasi Piala Asia 2027 yang mempertemukan Timnas Malaysia dan Timnas Vietnam di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, pada Selasa, 10 Juni 2025, menghadapi fenomena tak terduga: penjualan tiket yang masih sangat minim. Ironisnya, kondisi ini terjadi meski tiket telah dibuka untuk umum selama hampir sebulan penuh.
Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) melalui laman media sosial resminya mengumumkan bahwa hingga 3 Juni lalu, baru 11.653 lembar tiket pertandingan Malaysia versus Vietnam yang berhasil terjual. Angka ini sontak menjadi sorotan media Vietnam, salah satunya *Thethao247.vn*, yang menyebut jumlah tersebut terbilang sangat sedikit, bahkan hanya sekitar 1/8 dari total kapasitas Stadion Bukit Jalil yang mencapai 80.000 tempat duduk. Keheranan semakin menjadi lantaran FAM telah membuka penjualan tiket sejak 12 Mei, sebulan penuh sebelum laga berlangsung.
Untuk menarik minat suporter, FAM sendiri telah menawarkan empat kategori harga tiket yang bervariasi. Tiket termurah dibanderol seharga RM40 atau sekitar Rp 153 ribu. Sementara itu, tersedia pula tiket seharga RM60 (Rp 230 ribu) dan RM70 (Rp 269 ribu). Khusus untuk anak di bawah umur, FAM menyediakan harga yang sangat terjangkau, yakni RM5 atau sekitar Rp 19 ribu.
Padahal, secara historis, duel antara Timnas Malaysia dan Timnas Vietnam di Stadion Bukit Jalil selalu menjadi magnet besar bagi penggemar sepak bola. Atmosfer yang tercipta oleh sorak sorai suporter dalam jumlah masif menjadikan Bukit Jalil dikenal sebagai salah satu ‘tempat terpanas’ di Asia Tenggara. Situasi kontras ini membuat FAM kini harus gencar mengimbau dan memobilisasi suporter Harimau Malaya untuk memenuhi stadion dan menyemangati wakil Asia Tenggara ini.
Di sisi lain, Timnas Vietnam juga menghadapi tantangan besar. Stadion Bukit Jalil, yang terkenal angker, tidak pernah menjadi tempat yang mudah bagi mereka di setiap tahapan sejarah. Kali ini, Timnas Vietnam juga diterpa “badai besar” cedera, yang membuat sejumlah pemain kunci harus absen. Beberapa pilar penting yang tidak bisa memperkuat tim antara lain Nguyen Xuan Son, Bui Hoang Viet Anh, Doan Ngoc Tan, Van Toan, serta Nguyen Cong Phuong yang baru saja kembali setelah absen selama dua tahun.
Dengan waktu persiapan yang hanya tersisa sekitar satu pekan, kedua tim harus berpacu dengan waktu untuk mematangkan strategi dan mentalitas jelang pertarungan memperebutkan tiket ke putaran final Piala Asia 2027. Dalam kondisi ini, kehadiran dan dukungan penuh dari ‘pemain ke-12’ alias para suporter menjadi krusial.
Kondisi penjualan tiket yang masih sepi ini memicu beragam reaksi dari penggemar Harimau Malaya di media sosial. Beberapa di antaranya menunjukkan optimisme dan komitmen untuk hadir, seperti komentar Sahril Zainudin, “Insyaallah datang, sudah mengajukan cuti 2 hari, semoga ada manis-manisnya.” Ada pula yang memprediksi lonjakan penjualan di hari-hari terakhir, seperti yang diungkapkan Muhd Fzz: “Besok terjual 18 ribu, lusa 26 ribu, Jumat 32 ribu, Sabtu 49 ribu, Minggu 55 ribu, Senin 65 ribu, hari pertandingan 71 ribu!” Sementara itu, Azmi Ab Dolah menyoroti perlunya promosi yang lebih gencar: “Promosi lebih diperkuat, tidak ada iklan di tv atau radio, pemain ke-12 sangat penting bagi skuad lolos ke Piala Asia.” Seruan untuk memenuhi stadion pun terus bergema dari para fans, dengan Shazwan Suhaimi berkata, “Walaupun jatuh di hari kerja, rasanya bisa mencapai 50 ribu fans nanti. Kalau mau menang harus penuhi stadion,” dan diamini oleh Mohd Farid Mohamed, “Ayo penuhi stadion, pemain yang datang dari jauh rela berkorban demi negara,” serta Abdul Rahim, “Ayo teman-teman isi stadion, biarkan Vietnam gemetar kali ini.”
Melihat tingginya stakes dalam pertandingan ini, dukungan penuh dari suporter Harimau Malaya diharapkan dapat membangkitkan semangat Timnas Malaysia dan mengubah Stadion Bukit Jalil kembali menjadi kuburan bagi tim tamu.