Ragamutama.com: Vietnam memberikan tanggapan atas ambisi pesepak bola eks Tottenham Hotspur yang berkeinginan dinaturalisasi dan memperkuat Timnas Malaysia.
Giancarlo Gallifuoco, mantan bek Timnas U-23 Australia yang berasal dari akademi Tottenham Hotspur, sangat bersemangat untuk dinaturalisasi oleh Malaysia.
Berita yang beredar menyebutkan bahwa Gallifuoco sedang menuntaskan proses naturalisasinya sebagai warga negara Malaysia agar segera dapat membela tim nasional.
Pemain kelahiran Sydney yang tumbuh dan berkembang bersama tim nasional kelompok umur Australia ini, secara mengejutkan menyatakan keinginannya untuk membela Timnas Malaysia.
Di usianya yang telah menginjak 31 tahun, ia telah mengantongi berbagai pengalaman bermain sepak bola, mulai dari benua Asia hingga Eropa.
Perjalanan kariernya dimulai di akademi Tottenham pada tahun 2013, sebelum akhirnya pindah ke Swansea City pada periode 2014-2015.
Ia sempat berkarier di Liga Italia dengan membela klub Rieti, dan kemudian mulai menjajal peruntungannya di Malaysia pada musim 2020-2021.
Selama lebih dari empat tahun berkiprah di Negeri Jiran, Gallifuoco telah tampil dalam 114 pertandingan bersama Kuala Lumpur City FC.
Ia juga berhasil mempersembahkan sejumlah gelar bergengsi, termasuk Piala Malaysia 2021, runner-up Piala AFC 2022, dan Piala FA 2023.
Terakhir Hanya Disaksikan 4 Ribu Suporter, CEO Timnas Malaysia: Bukit Jalil Layaknya Signal Iduna Park!
Keinginannya untuk mengenakan seragam Timnas Malaysia sebenarnya telah ia sampaikan sejak tahun 2024.
Akan tetapi, ia masih kekurangan beberapa bulan untuk memenuhi syarat naturalisasi sebagai warga negara Malaysia.
Diketahui bahwa Gallifuoco baru menghabiskan waktu selama empat tahun tiga bulan di Malaysia, sehingga masih membutuhkan sembilan bulan lagi untuk melengkapinya.
Meskipun demikian, keinginan untuk menjadi warga negara Malaysia ini datang langsung dari pernyataan Gallifuoco sendiri.
“Saya dan keluarga sangat ingin menetap di sini dalam jangka panjang,” ungkap Giancarlo Gallifuoco.
“Kami menganggap Malaysia sebagai rumah kedua kami,” tambahnya.
Ia pun dengan percaya diri menyatakan akan memberikan yang terbaik untuk Timnas Malaysia.
Sekaligus bertekad untuk membanggakan keluarganya dengan bermain mengenakan seragam Harimau Malaya.
Mental Bobrok Malaysia, Pangeran Johor: Sungguh Memalukan di Mata Indonesia!
“Jika saya terpilih, saya berjanji akan bermain sebaik mungkin untuk negara ini,” lanjut Gallifuoco.
“Dan membuat keluarga saya merasa bangga,” imbuhnya.
Menanggapi fenomena ini, publik Vietnam memberikan respons yang cukup dingin, bahkan menyebut FIFA bertindak aneh.
Hal ini berkaitan dengan kemungkinan FIFA menerima langsung permintaan naturalisasi dari Giancarlo Gallifuoco, padahal masa tinggalnya di Malaysia belum memenuhi persyaratan yang ditetapkan.
“FIFA menerima tawaran yang aneh, mantan bintang Timnas U-23 Australia mengajukan diri dan berharap bisa membela Timnas Malaysia.”
“Dengan harapan besar, Gallifuoco, yang kini berusia 31 tahun, sedang menunggu proses menjadi warga negara Malaysia.”
“Meskipun kemungkinan besar FIFA tidak akan mengabulkan permintaan naturalisasi Gallifuoco.”
“Dengan demikian, Gallifuoco tidak akan ambil bagian dalam pertandingan melawan Vietnam yang akan datang,” demikian tulis Soha.vn.