Penyanyi kenamaan Vidi Aldiano kembali mengejutkan publik dengan kabar terkini mengenai kondisi kesehatannya. Setelah lima tahun berjuang keras melawan kanker, sel-sel ganas di tubuhnya kini menunjukkan perkembangan yang semakin agresif. Vidi Aldiano, yang didiagnosis menderita kanker ginjal stadium 3, terus memperlihatkan ketabahannya dalam menghadapi cobaan berat ini.
Dalam sebuah unggahan video terbarunya, pelantun “Nuansa Bening” tersebut secara transparan membagikan perjalanan kesehatannya yang tak mudah. Ia menjelaskan bahwa kondisinya sempat menurun drastis selepas Lebaran Idul Fitri lalu. Dalam tayangan tersebut, terlihat jelas infus masih terpasang di tangannya, sebuah visual yang menggambarkan intensitas perjuangan yang sedang ia jalani. Meski demikian, Vidi Aldiano menunjukkan ketabahan luar biasa. “Ternyata perjalanan ini, *over the time*, belum menjadi makin mudah gitu. Tapi *it’s okay*, aku rasa, aku selalu percaya Tuhan kasih aku cobaan. Itu pasti sesuatu yang aku bisa lewati, insya Allah,” tuturnya penuh harap.
Vidi Aldiano mengungkapkan bahwa pemeriksaan rutin adalah bagian tak terpisahkan dari pengobatan kankernya. Pada Desember 2024, hasil pemindaian tubuhnya menunjukkan kondisi yang relatif stabil, memberikan secercah harapan. “Saat aku melakukan scan badan Desember, aku posisi masih oke karena kondisinya *win some, lose some*, jadi *very good*,” jelasnya. Namun, harapan itu sedikit pupus setelah pemeriksaan terbaru pada April 2025, usai Lebaran. “Namun April setelah lebaran, kami melakukan *another scan* untuk cek apakah obatnya yang sudah aku pakai lima tahun itu masih berfungsi atau enggak,” lanjut Vidi. Hasil pemindaian terakhir, sayangnya, jauh dari ekspektasi. “Dan hasil April itu lumayan bikin aku tidak bisa berfungsi beberapa waktu. Karena hasilnya tidak sesuai dengan harapan, tidak sesuai dengan ekspektasi aku gitu,” ungkapnya dengan nada berat.
Tim dokter yang menangani kondisi kesehatan Vidi Aldiano menyampaikan bahwa sel-sel kanker dalam tubuhnya memang menunjukkan pertumbuhan yang sangat agresif. Oleh karena itu, perubahan strategi pengobatan pun harus segera dilakukan. Sayangnya, obat baru yang direkomendasikan untuk melawan sel kanker tersebut belum tersedia di Indonesia. Situasi inilah yang mengharuskan Vidi Aldiano untuk bolak-balik menjalani perawatan intensif di Penang, Malaysia. “Karena memang saat ini obatnya *unfortunately* belum sampai di Indonesia, jadi, kita harus melakukan *treatment*-nya semuanya di Penang,” imbuhnya.
Meskipun dihadapkan pada tantangan besar dan proses pengobatan yang harus dilakukan di luar negeri, Vidi Aldiano menegaskan semangatnya untuk terus berjuang melawan penyakit ini. Kekuatan doa yang tak henti dari keluarga, sahabat, dan para penggemar menjadi energi positif tak terbatas, membantunya tetap optimis dan kuat dalam menghadapi setiap fase perawatan kanker yang berat.