Venezia Hancur Lebur: Jay Idzes Tetap Bersinar dengan Rapor Gemilang

Avatar photo

- Penulis

Senin, 19 Mei 2025 - 07:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com – Eusebio Di Francesco, sang pelatih, bahkan sampai tak mampu mengenali performa Venezia di pekan ke-37 Serie A, menandakan betapa buruknya penampilan tim tersebut.

Kekalahan telak menghantam Venezia di markas Cagliari pada hari Minggu (18 Mei 2025), meninggalkan luka mendalam bagi para pendukung.

Jay Idzes dan rekan-rekannya tak mampu memberikan respons terhadap tiga gol yang bersarang di gawang mereka, yang dicetak oleh Yerry Mina (menit ke-11), Roberto Piccoli (41′), dan Alessandro Deiola (71′).

Ironisnya, sebelum kekalahan memilukan 0-3 ini, I Lagunari sempat menunjukkan momentum positif yang membangkitkan harapan untuk lolos dari jeratan degradasi.

Sejak akhir Februari, di bawah komando Jay Idzes, lini pertahanan Gli Arancioneroverdi tampak kokoh dan sulit ditembus.

Dalam rentang waktu 11 pertandingan, mereka hanya mengalami kebobolan sebanyak 9 gol dan berhasil mencatatkan 4 clean sheet.

Bahkan, pada pekan ke-36, Venezia berhasil meraih kemenangan penting 2-1 atas Fiorentina.

Hasil positif tersebut mengangkat tim yang dilatih Eusebio Di Francesco keluar dari zona degradasi yang menakutkan.

Namun, kekalahan telak melawan Cagliari mengubah drastis nasib Venezia, bak roller coaster yang berputar tajam.

Dari posisi ke-17 yang relatif aman, I Leoni Alati kini terperosok ke peringkat ke-19 yang berbahaya.

Baca Juga :  Napoli Hancurkan Empoli 3-0: Lukaku Bersinar, Inter Terancam di Puncak Klasemen

Hal ini disebabkan oleh keberhasilan dua klub pesaing, Lecce dan Empoli, yang berhasil meraih kemenangan krusial di pekan ke-37 dalam pertempuran menghindari degradasi.

Venezia kini hanya mengumpulkan 29 poin, terpaut 2 poin dari Lecce dan Empoli.

Update Liga Italia: Kekalahan Telak, Zona Degradasi Menanti, dan Skorsing untuk Jay Idzes Menambah Nestapa Venezia

Peluang untuk bertahan di Serie A semakin menipis, terutama karena di pertandingan terakhir, I Lagunari akan menghadapi lawan berat, Juventus.

Juventus, yang juga membutuhkan kemenangan untuk mengamankan tempat di Liga Champions musim depan, diperkirakan tidak akan memberikan kelonggaran.

Di Francesco mengungkapkan kekecewaannya, dengan menyatakan bahwa ia tidak mengenali timnya sendiri dalam pertandingan melawan Cagliari.

“Hari ini, kami benar-benar tidak dikenali. Saya tidak melihat Venezia yang saya kenal,” ujarnya kepada DAZN, seperti yang dikutip oleh Tuttomercatoweb.

“Cagliari pantas meraih kemenangan, mereka mendominasi jalannya pertandingan.”

“Anda melihat tim Venezia yang sangat berbeda dari penampilan mereka dalam beberapa pertandingan terakhir.”

“Saya tidak bisa memberikan penjelasan yang masuk akal, ini adalah penampilan yang benar-benar di luar dugaan.”

“Saya sudah mengantisipasi permainan Cagliari, tetapi saya tidak menyangka tim saya akan tampil seperti ini.”

Baca Juga :  Marc Marquez: Butuh Minimal 4 Tahun Lagi Lewati Warisan Valentino Rossi di MotoGP?

“Mungkin mental kami tertekan, atau mungkin kami memang belum siap untuk menghadapi pertandingan seperti ini di Serie A.”

“Dengan pendekatan kami hari ini, tim mengalami kemunduran yang signifikan dibandingkan beberapa pekan sebelumnya.”

Dari posisi di mana mereka dapat menentukan nasib sendiri, kini Venezia harus bergantung pada hasil pertandingan lain, bahkan jika mereka berhasil mengalahkan Juventus.

Penampilan buruk Venezia secara otomatis berdampak pada penilaian para pemainnya.

Namun, secara mengejutkan, Jay Idzes masih menjadi pemain outfield (non-kiper) dengan nilai tertinggi.

TMW memberikan nilai 5,5 untuk kapten Timnas Indonesia tersebut.

Penampilan Idzes dinilai terpengaruh oleh kartu kuning yang diterimanya di awal pertandingan.

Pemain berdarah Belanda ini menjadi lebih berhati-hati dan menghindari permainan agresif.

Meskipun demikian, ia masih dinilai berhasil melakukan beberapa intersep penting untuk menghentikan aliran bola lawan.

Kartu kuning yang diterimanya dalam pertandingan melawan Cagliari merupakan kartu kuning kelima yang diterima Jay Idzes musim ini.

Konsekuensinya, ia harus menjalani skorsing dan tidak dapat bermain dalam pertandingan terakhir yang krusial.

Berita Terkait

Barito Putera Terpuruk: Nazar Akui Sakit Hati Lihat Kondisi Tim
Thailand Open 2025: Chen Yu Fei Juara, Taklukkan An Se-young yang Tangguh
Kevin De Bruyne Respons Rumor Transfer ke Liverpool: Saingan Berat Mo Salah?
Degradasi Liga 1: Barito Putera, Semen Padang, & PSS Siap Berjuang di Laga Penentu
Mees Hilgers Dikritik Pedas: Performa Menurun Usai Bela Timnas Indonesia?
Jorge Martin Hadapi Konsekuensi Berat Jika Paksa Tinggalkan Aprilia Lebih Awal
Islam Makhachev Lepas Gelar? Analisis Kontroversi UFC dan Sindiran Pimblett
Kluivert Ungkap Alasan Pilih Lilipaly daripada Beckham Putra

Berita Terkait

Senin, 19 Mei 2025 - 10:08 WIB

Barito Putera Terpuruk: Nazar Akui Sakit Hati Lihat Kondisi Tim

Senin, 19 Mei 2025 - 09:44 WIB

Thailand Open 2025: Chen Yu Fei Juara, Taklukkan An Se-young yang Tangguh

Senin, 19 Mei 2025 - 09:28 WIB

Kevin De Bruyne Respons Rumor Transfer ke Liverpool: Saingan Berat Mo Salah?

Senin, 19 Mei 2025 - 09:00 WIB

Degradasi Liga 1: Barito Putera, Semen Padang, & PSS Siap Berjuang di Laga Penentu

Senin, 19 Mei 2025 - 07:32 WIB

Venezia Hancur Lebur: Jay Idzes Tetap Bersinar dengan Rapor Gemilang

Berita Terbaru

Society Culture And History

Kegembiraan Rakyat Peru: Paus Leo XIV Dilantik, Rasa Dekat Terjalin

Senin, 19 Mei 2025 - 10:37 WIB