Pebalap muda kebanggaan Indonesia, Veda Ega Pratama, sukses mengukir sejarah baru dengan meraih kemenangan gemilang pada balapan pertama Red Bull Rookies Cup 2025. Berlaga di lintasan ikonik Sirkuit Mugello, Italia, pada Sabtu (21/6), Veda berhasil finis terdepan dengan catatan waktu impresif 26 menit 31,484 detik.
Memulai balapan dari posisi kedua, pebalap berusia 16 tahun ini menunjukkan determinasi luar biasa. Veda harus berjuang keras di setiap tikungan, menghadapi persaingan sengit dari para kompetitornya. Namun, dengan kepiawaiannya memacu motor dan semangat pantang menyerah, Veda sukses mengamankan posisi teratas, mengibarkan bendera Merah Putih, dan mengumandangkan lagu kebangsaan Indonesia Raya di podium Mugello.
Di belakang Veda, pebalap Spanyol berusia 17 tahun, David González, berhasil menempati posisi kedua, disusul oleh pebalap tuan rumah asal Italia, Giulio Pugliese (16 tahun), di urutan ketiga. Sementara itu, pebalap muda Indonesia lainnya, Kiandra Ramadhipa, juga menunjukkan performa terbaiknya meskipun harus puas finis di urutan ke-12. Perjuangan para talenta muda ini akan berlanjut pada balapan kedua yang dijadwalkan berlangsung Minggu (22/6) pukul 13:45 WIB.
Kemenangan di Sirkuit Mugello ini menjadi pencapaian puncak bagi pebalap asal Gunung Kidul, Yogyakarta, tersebut di musim Red Bull Rookies Cup 2025. Sebelum finis pertama di Mugello, Veda Ega Pratama belum pernah merasakan manisnya podium tertinggi. Prestasi terbaiknya di enam balapan sebelumnya adalah finis di posisi ketiga pada balapan pembuka musim di Sirkuit Jerez, Spanyol.
Red Bull Rookies Cup sendiri merupakan ajang balap motor junior prestisius yang telah terbukti menjadi kawah candradimuka bagi para pebalap muda berbakat dari seluruh dunia. Dikenal sebagai gerbang menuju pentas balap profesional, termasuk MotoGP, ajang ini telah melahirkan sejumlah nama besar seperti Jorge Martin, Johann Zarco, Brad Binder, dan Ai Ogura. Kemenangan Veda di Mugello menjadi sinyal kuat bahwa ia adalah salah satu bibit unggul masa depan balap motor Indonesia di kancah internasional.