Ragamutama.com – Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Gerald Vanenburg, Menyoroti Peran Keberuntungan dalam Sepak Bola Usai Kalahkan Filipina
Tim nasional U-23 Indonesia berhasil mengamankan kemenangan penting atas Filipina dalam laga kedua ASEAN Cup U-23 2025. Kemenangan tipis 1-0 ini, yang golnya tercipta dari bunuh diri pemain Filipina, Jaime Rosquillo, menimbulkan perbandingan tajam dengan performa dominan Garuda Muda di laga perdana.
Pada pertandingan sebelumnya, skuad Timnas U-23 Indonesia tampil trengginas dengan melibas Brunei Darussalam delapan gol tanpa balas. Kontrasnya hasil ini, terutama terkait produktivitas gol, sontak membuat lini serang Garuda Muda menjadi pusat perhatian dan sorotan tajam dari berbagai pihak.
Menanggapi evaluasi terhadap performa tim, pelatih Gerald Vanenburg memberikan pandangannya. Ia menjelaskan bahwa faktor keberuntungan merupakan aspek yang tak terpisahkan dalam dunia sepak bola. Meskipun tim telah berupaya maksimal untuk menciptakan gol di setiap pertandingan, tidak semua strategi dan serangan dapat berjalan sesuai harapan, terutama ketika menghadapi lini pertahanan lawan yang rapat.
“Dalam pertandingan, memang kadang ada keberuntungan,” ujar Gerald Vanenburg, menegaskan bahwa hasil seperti yang terjadi saat melawan Filipina adalah hal yang lumrah.
Timnas U-17 Indonesia Menuju Piala Dunia U-17 2025, Nova Arianto Curhat Masalah Diaspora
Mantan direktur teknik Ajax U-21 itu lebih lanjut membela kualitas lini serang Garuda Muda. Menurutnya, tidak ada masalah fundamental pada barisan penyerang tim. Terbukti, mereka mampu menciptakan beberapa momen krusial yang memaksa lini pertahanan Filipina bekerja keras. Meski demikian, Vanenburg mengakui bahwa penyelesaian akhir masih perlu diasah untuk mengonversi peluang menjadi gol kemenangan yang lebih banyak.
“Sebelumnya kami mencetak 8 gol. Hari ini sebenarnya kita bisa cetak 4-5 gol. Di laga sebelumnya Jens Raven cetak 6 gol, jadi kita punya pencetak gol,” terang Vanenburg, merujuk pada ketajaman yang telah ditunjukkan para penyerang, khususnya Jens Raven.
Satu Gol Brunei yang Dirayakan Tangisan walau Kebobolan 15 Gol, Si Celana Melorot Terus Petik Pelajaran di ASEAN Cup U-23 2025
Gerald Vanenburg menyatakan rasa syukurnya atas gol penting yang membawa kemenangan melawan The Azkals, julukan Timnas Filipina. Kendati demikian, ia menyadari bahwa masih banyak aspek yang harus ditingkatkan menjelang pertandingan selanjutnya. Perbaikan ini akan menjadi fokus utama tim pelatih untuk mempersiapkan skuad secara maksimal.
Harapan untuk kembali meraih keberuntungan pada laga-laga mendatang turut diungkapkan oleh Vanenburg. Ia menekankan bahwa selain upaya maksimal dan penyelesaian akhir yang baik, faktor keberuntungan seringkali menjadi penentu dalam sebuah pertandingan yang ketat.
“Hari ini (18/7) kita mencetak gol juga, tapi tidak tahu tadi gol Jens offside atau tidak, kita harus lihat lagi nanti. Dalam pertandingan memang perlu ada penyelesaian yang baik (untuk mencetak gol). Tetapi ada juga keberuntungan,” pungkas Gerald Vanenburg.
Bukan Kaleng-kaleng, Jens Raven di Atas Striker Malaysia yang Sudah Punya Caps Timnas Senior dalam Hal Ini Jelang Duel di ASEAN Cup U-23 2025