Vanenburg: 2 Alasan Timnas U-23 Indonesia Kalah dari Malaysia

Avatar photo

- Penulis

Selasa, 22 Juli 2025 - 02:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com – Pelatih Timnas Indonesia U-23, Gerald Vanenburg, memberikan pandangannya secara lugas usai tim asuhannya bermain imbang tanpa gol melawan Malaysia U-23. Juru taktik berkebangsaan Belanda itu membeberkan dua faktor krusial yang dianggapnya menjadi biang keladi di balik kegagalan meraih kemenangan tersebut.

Dalam laga penutup fase penyisihan grup Piala AFF U-23 yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (21/7) malam, Timnas Indonesia U-23 harus puas berbagi angka dengan Malaysia U-23 setelah skor kacamata 0-0 bertahan hingga peluit akhir. Hasil ini memang terasa kurang memuaskan bagi Garuda Muda, mengingat performa mereka sejatinya tidak tergolong buruk. Beberapa kali serangan berbahaya berhasil dibangun, namun sayangnya tidak ada satupun yang mampu dikonversi menjadi gol.

Usai pertandingan, Gerald Vanenburg langsung menyoroti salah satu aspek penting yang mempengaruhi permainan timnya: ketiadaan Arkhan Fikri. Pelatih berusia 61 tahun itu merasa absennya Arkhan Fikri sangat memengaruhi dinamika di lapangan tengah Timnas Indonesia U-23.

Kabar Buruk Terpa Timnas Indonesia! Gerald Vanenburg Ungkap Hilangnya Arkhan Fikri, Wonderkid Arema FC Terancam Absen di Semifinal Piala AFF U-23

“Saya kira hari ini pertandingannya sulit. Mereka bermain rapat dan defensif. Lalu hari ini kami kehilangan pemain seperti Arkhan Fikri, padahal dia mampu bermain leluasa di antar-lini,” terang Vanenburg dalam sesi jumpa pers pasca pertandingan, menggarisbawahi pentingnya peran wonderkid Arema FC tersebut.

Baca Juga :  JDM Funday Vol.3: Mandalika Siap Jadi Surganya Mobil Jepang!

Arkhan Fikri memang harus absen dalam duel krusial melawan Malaysia U-23. Namanya tidak tertera dalam daftar susunan pemain, baik sebagai starter maupun di bangku cadangan. Ketidakhadirannya disebabkan oleh cedera yang dideritanya. Tanda-tanda cedera ini sudah terlihat jelas saat Arkhan menjalani sesi latihan terakhir, di mana ia berlatih terpisah dengan kaki yang dibebat dan mendapatkan perawatan khusus dari tim medis.

Absennya Arkhan Fikri menjadi pukulan telak bagi Timnas Indonesia U-23, mengingat kontribusinya yang vital dalam dua laga sebelumnya. Sebagai jenderal lapangan tengah, ia selalu menjadi motor serangan dan bahkan sukses menyumbangkan satu gol saat Timnas Indonesia membantai Brunei Darussalam dengan skor telak 8-0 di laga pembuka.

Resmi! Bintang Timnas Indonesia Nathan Tjoe-A-On Gabung Willem II Tillburg di Liga Belanda, Akhiri Spekulasi ke Super League

Meski demikian, Vanenburg tidak luput memberikan apresiasi tinggi kepada anak asuhnya. Ia menilai bahwa hasil imbang 0-0 ini patut disyukuri, terutama berkat kinerja lini pertahanan yang tampil solid. “Tapi beruntung hari ini 0-0, hasil ini layak dipuji untuk lini pertahanan yang tampil luar biasa. Semua tim juga bermain dan memberikan yang terbaik,” pujinya.

Baca Juga :  MotoGP Inggris: Marquez Kecelakaan, Alex Marquez Ukir Rekor Baru di Latihan Bebas

Selain faktor Arkhan Fikri, Vanenburg juga mengidentifikasi masalah ketajaman lini depan sebagai penyebab lain kegagalan Timnas Indonesia U-23 memecah kebuntuan. Ia secara khusus menyoroti performa Jens Raven, striker yang biasanya sangat produktif, namun tampil di bawah standar pada pertandingan tersebut.

“Saya rasa Anda benar, tim kami kurang dalam hal penyelesaian akhir. Biasanya Jens (Raven) mudah membuat gol, tetapi malam ini tidak seperti itu,” ungkap Vanenburg, merujuk pada ketidakmampuan Raven mengulangi performa gemilangnya saat mencetak double hattrick melawan Brunei Darussalam U-23.

Terlepas dari hasil imbang yang kurang memuaskan melawan Malaysia U-23, raihan satu poin ini sudah cukup mengamankan tiket Timnas Indonesia U-23 ke babak semifinal Piala AFF U-23 2025. Dengan koleksi 7 angka, Garuda Muda sukses keluar sebagai juara Grup A, unggul tipis satu poin dari Filipina U-23 yang menempati posisi runner-up.

Klasemen Akhir Grup A Piala AFF U-23 2025: Timnas Indonesia U-23 Amankan Satu Tempat di Semifinal, Tim Gerald Vanenburg Tahan Malaysia

Berita Terkait

Rasa Sakit Jadi Bahan Bakar Marc Marquez hingga Kuasai MotoGP 2025
Atalanta Siap Tebus Federico Chiesa, Liverpool Tanggung Gaji untuk Permudah Transfer
Pengakuan Pemain Malaysia Seusai Melawan Timnas U-23 Indonesia, Sudah 120%
Laga Indonesia vs Malaysia Lebih Meriah, Disaksikan 27.013 Suporter
Tak Puas Hanya Datangkan Marcus Rashford, Barcelona Hebohkan Bursa Transfer dengan Coba Gaet Rodrygo dari Real Madrid
Jadwal Semifinal Piala AFF U23 2025: Timnas Indonesia Tunggu Thailand
Getirnya Francesco Bagnaia karena Mati Gaya Jadi Teman Marc Marquez pada MotoGP 2025
Klasemen Piala AFF U-23 2025: Timnas U-23 Indonesia dan Filipina ke Semifinal

Berita Terkait

Selasa, 22 Juli 2025 - 09:11 WIB

Rasa Sakit Jadi Bahan Bakar Marc Marquez hingga Kuasai MotoGP 2025

Selasa, 22 Juli 2025 - 08:17 WIB

Atalanta Siap Tebus Federico Chiesa, Liverpool Tanggung Gaji untuk Permudah Transfer

Selasa, 22 Juli 2025 - 08:04 WIB

Pengakuan Pemain Malaysia Seusai Melawan Timnas U-23 Indonesia, Sudah 120%

Selasa, 22 Juli 2025 - 07:40 WIB

Laga Indonesia vs Malaysia Lebih Meriah, Disaksikan 27.013 Suporter

Selasa, 22 Juli 2025 - 07:28 WIB

Tak Puas Hanya Datangkan Marcus Rashford, Barcelona Hebohkan Bursa Transfer dengan Coba Gaet Rodrygo dari Real Madrid

Berita Terbaru