Vale Indonesia: Rehabilitasi Lahan, Bukti Nyata Tanggung Jawab Lingkungan!

Avatar photo

- Penulis

Sabtu, 10 Mei 2025 - 05:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Industri pertambangan sering kali menjadi sorotan utama dalam perekonomian Indonesia. Banyak perusahaan pertambangan telah berkontribusi selama beberapa dekade, dan salah satu pemain kunci yang tetap relevan hingga kini adalah PT Vale Indonesia.

Berfokus pada penambangan bijih nikel dan produksi nikel matte, PT Vale Indonesia memegang peran penting sebagai satu-satunya produsen nikel matte di Indonesia. Sejak memulai operasinya pada tahun 1968, PT Vale Indonesia terus mengedepankan semangat #MenambangKebaikan melalui berbagai inisiatif, termasuk program rehabilitasi lahan yang berkelanjutan.

Rehabilitasi lahan menjadi manifestasi tanggung jawab PT Vale Indonesia terhadap dampak operasional kegiatan pertambangan. Upaya ini dilakukan untuk memastikan keseimbangan ekosistem di sekitar wilayah konsesi. Seperti yang diinformasikan di vale.com, rehabilitasi lahan adalah pilar utama perusahaan dalam mewujudkan keberlanjutan jangka panjang di sektor pertambangan.

PT Vale Indonesia telah merancang dan mengimplementasikan rencana rehabilitasi dan penutupan tambang yang disetujui oleh Kementerian ESDM. Meskipun aktif melakukan penambangan di area yang telah ditentukan, PT Vale Indonesia menunjukkan komitmen kuat dalam memulihkan fungsi lahan untuk mendukung kehidupan masyarakat sekitar.

5 Pilar Komitmen PT Vale dalam Melestarikan Keanekaragaman dan Lingkungan

5 Pilar Komitmen PT Vale dalam Melestarikan Keanekaragaman dan Lingkungan

1. Pada tahun 2024, PT Vale Indonesia menjalankan reklamasi di Sorowako hingga seluas 178,9 hektare

Meskipun PT Vale Indonesia memiliki beberapa lokasi pertambangan, terdapat tiga area utama yang menjadi fokus. Ini termasuk Blok Sorowako di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Blok Pomalaa di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, dan Blok Bahodopi di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah. Ketiga blok ini memiliki total luas sekitar 118 hektare.

Dalam upaya mengurangi dampak yang mungkin timbul dari kegiatan pertambangan, PT Vale Indonesia berupaya meminimalkan luas area yang dibuka setiap tahunnya, sebagaimana yang tercantum di vale.com. Selama periode pelaporan, luas lahan yang baru dibuka untuk operasi penambangan di Sorowako adalah 177,70 hektare, sehingga total luas lahan yang digunakan hingga akhir tahun 2024 mencapai 5,895 hektare.

Baca Juga :  Misteri Perbedaan Benua Eropa dan Asia: Penjelasan Lengkapnya!

Pada tahun 2024, kegiatan reklamasi dilakukan di tiga blok pertambangan di Sorowako dengan total luas mencapai 178,98 hektare. Realisasi reklamasi lahan ini mengalami penurunan sebesar 20,3 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai 224,4 hektare.

Tidak tercapainya target luasan reklamasi pada tahun 2024 disebabkan karena rencana awal belum mempertimbangkan pemanfaatan material limonit. Ide ini muncul sebagai inisiatif konservasi mineral yang digagas pada tahun 2024. Mengingat kondisi ini, PT Vale Indonesia telah mengajukan permohonan perubahan rencana reklamasi pada bulan Agustus 2024 dengan harapan bahwa kegiatan reklamasi dapat berjalan lebih lancar pada tahun 2025.

2. PT Vale Indonesia secara aktif melakukan penghijauan di luar area pertambangan, terutama di Daerah Aliran Sungai (DAS)

Rehabilitasi dan reklamasi lahan telah menjadi bagian integral dari upaya PT Vale Indonesia dalam mewujudkan semangat Menambang Kebaikan. Namun, selain kedua hal tersebut, PT Vale Indonesia juga berfokus pada penghijauan di luar area pertambangan, khususnya di lahan kritis dan Daerah Aliran Sungai (DAS).

Sepanjang tahun 2024, PT Vale Indonesia mencatat kemajuan signifikan dalam penanaman rehabilitasi DAS. Pada Batch 1, PT Vale Indonesia melakukan pengumpulan data geotagging tanaman untuk keperluan penilaian dan serah terima pekerjaan rehabilitasi DAS kepada Kementerian Kehutanan seluas 10.000 hektare. Inisiatif ini memberikan dampak positif bagi wilayah Kabupaten Luwu, Tana Toraja, Toraja Utara, Enrekang, dan sekitarnya.

Di Tana Toraja, rehabilitasi dan penghijauan DAS tahap kedua dilaksanakan pada bulan Januari 2024. Kegiatan ini melibatkan penanaman 424.000 bibit pohon, termasuk eukaliptus, ketapang kencana, jati putih, dan mangga. Menurut Laporan Keberlanjutan Sustainability Report PT Vale Indonesia Tbk 2024, kegiatan ini juga memberikan kesempatan bagi masyarakat lokal untuk merasakan manfaatnya secara langsung.

Baca Juga :  KAI Optimis Layani 18,7 Juta Penumpang Kereta Subsidi Tahun 2025

3 Langkah Nyata PT Vale Indonesia Menuju Masa Depan NZE 

3 Langkah Nyata PT Vale Indonesia Menuju Masa Depan NZE 

3. Dengan visi jauh ke depan, PT Vale Indonesia telah merencanakan tahapan pascatambang

PT Vale Indonesia tetap aktif dalam kegiatan pertambangan hingga saat ini. Meskipun belum memasuki fase pascatambang, perusahaan telah memperbarui dokumen Rencana Pascatambang (RPT) pada tahun 2022. Sebagaimana diungkapkan di vale.com, dokumen tersebut mencakup seluruh area operasional di Sorowako.

RPT yang telah disusun mencakup berbagai kegiatan dan rencana pemulihan sebagai wujud komitmen PT Vale Indonesia terhadap praktik pertambangan yang bertanggung jawab. PT Vale Indonesia juga telah menyediakan jaminan penutupan tambang sebesar 69.870.161 juta dolar AS, seperti yang tercatat dalam laporan keuangan perusahaan.

PT Vale Indonesia juga telah melakukan perkiraan umur tambang. Hal ini menjadi faktor penting dalam strategi operasional dan perencanaan investasi, termasuk dalam penyusunan provisi keuangan untuk penutupan tambang di masa depan.

Lokasi tambang di Sorowako diperkirakan akan beroperasi hingga tahun 2045. Sementara itu, lahan tambang di Bahodopi diperkirakan akan beroperasi setahun lebih singkat, yaitu hingga tahun 2044. Lahan tambang di Pomalaa diperkirakan memiliki umur yang sama dengan Sorowako, yaitu hingga tahun 2045.

PT Vale Indonesia berupaya mematahkan stigma bahwa sektor pertambangan hanya merusak lingkungan. Hal ini dibuktikan melalui berbagai program tanggung jawab lingkungan, seperti rehabilitasi dan reklamasi lahan. Dengan semangat #StartsWithMe, kita semua dapat berperan aktif dalam menjaga lingkungan demi keberlangsungan hidup manusia di masa depan.

3 Contoh Konkrit PT Vale Indonesia Mewujudkan Kesetaraan dan Inklusi

3 Contoh Konkrit PT Vale Indonesia Mewujudkan Kesetaraan dan Inklusi

Berita Terkait

Bengkulu Terguncang: Gempa Dahsyat Rusak Ratusan Rumah Warga
Jasa Marga Buka Suara Soal TIP KM 21 Jagorawi Disita Kejagung
Terungkap: Ormas Raup Rezeki Nomplok Rp 90 Juta dari Wisma Atlet!
Lokomotif KA Malioboro Ekspres Rusak Parah Akibat Tabrak Tujuh Motor di Madiun, Diganti!
Ribuan Sandal Bekas Hotel Sampah di Permukiman Banyuwangi: Masalah Lingkungan yang Mencemaskan
Pemerintah Perlu Dukungan Penuh Bandara Dhoho Kediri: Ini Alasannya
KAI Optimis Layani 18,7 Juta Penumpang Kereta Subsidi Tahun 2025
Menteri Zulhas Beberkan Alasan Percepatan Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih

Berita Terkait

Jumat, 23 Mei 2025 - 11:04 WIB

Bengkulu Terguncang: Gempa Dahsyat Rusak Ratusan Rumah Warga

Kamis, 22 Mei 2025 - 18:13 WIB

Jasa Marga Buka Suara Soal TIP KM 21 Jagorawi Disita Kejagung

Senin, 19 Mei 2025 - 22:20 WIB

Terungkap: Ormas Raup Rezeki Nomplok Rp 90 Juta dari Wisma Atlet!

Senin, 19 Mei 2025 - 19:44 WIB

Lokomotif KA Malioboro Ekspres Rusak Parah Akibat Tabrak Tujuh Motor di Madiun, Diganti!

Senin, 19 Mei 2025 - 07:36 WIB

Ribuan Sandal Bekas Hotel Sampah di Permukiman Banyuwangi: Masalah Lingkungan yang Mencemaskan

Berita Terbaru

travel

Tips Lengkap: Persiapan Kencan Romantis di Pegunungan

Minggu, 25 Mei 2025 - 05:52 WIB

Society Culture And History

ANRI Abadikan Kotabaru Yogyakarta Sebagai Warisan Memori Nasional

Minggu, 25 Mei 2025 - 05:40 WIB

sports

Update Klasemen MotoGP Inggris 2025 Usai Sprint Race Sengit!

Minggu, 25 Mei 2025 - 05:34 WIB

entertainment

Heboh! Lesti Kejora & Roy Marten: 3 Berita Artis Paling Viral Hari Ini

Minggu, 25 Mei 2025 - 05:28 WIB