UTBK UGM: Tanggapan Panitia Terkait Dugaan Kecurangan Saat Ujian

Avatar photo

- Penulis

Kamis, 1 Mei 2025 - 08:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com – , Yogyakarta – Sebuah indikasi mencuat terkait dugaan praktik tidak jujur dalam pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) 2025. Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) menyoroti potensi keterlibatan sebuah lembaga bimbingan belajar (bimbel) di Yogyakarta.

Pilihan editor: Alasan Sesungguhnya Hasan Nasbi Mundur

Informasi mengenai dugaan kecurangan UTBK 2025 ini diungkapkan dalam konferensi pers yang diselenggarakan oleh panitia SNPMB di Jakarta, pada hari Selasa, 29 April 2025. Kendati demikian, detail mengenai nama dan lokasi spesifik lembaga bimbel yang diduga terlibat belum dipublikasikan.

Dalam konferensi pers tersebut, panitia menjelaskan modus operandi yang dicurigai, yaitu upaya memobilisasi sejumlah besar peserta untuk mengikuti ujian pada sesi-sesi awal. Peserta dari sesi awal ini kemudian diduga diminta mengingat materi dan pola soal UTBK yang muncul, dengan tujuan untuk memberikan bocoran informasi kepada peserta bimbel yang mengikuti ujian pada sesi sore.

Menanggapi isu ini, Koordinator Pelaksana UTBK di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Ridi Ferdiana, menyatakan bahwa hingga saat ini, pihaknya belum menemukan indikasi adanya mobilisasi peserta dengan tujuan memotret atau mempelajari pola soal UTBK.

“Pelanggaran yang umumnya kami temukan lebih bersifat teknis, seperti peserta yang terlambat, foto yang tidak memenuhi syarat, dan masalah non-teknis lainnya sebelum ujian dimulai,” jelas Ridi saat dihubungi pada hari Rabu sore, 30 April 2025.

Baca Juga :  Motor Royal Enfield Ridwan Kamil yang Disita KPK Tak Ada di LHKPN: Ini Penjelasannya

Profesor dari Fakultas Teknik UGM ini menambahkan bahwa timnya telah melakukan pemeriksaan terhadap dokumen berita acara pelaksanaan ujian (BAPU) secara sampling sejak hari pertama UTBK, yang dimulai pada tanggal 23 April 2025. Namun, hingga saat ini, belum ada indikasi mobilisasi peserta yang terdeteksi seperti yang diungkapkan oleh panitia SNPMB di Jakarta.

Ridi juga menyampaikan bahwa, sehubungan dengan

indikasi yang disampaikan oleh panitia SNPMB, pihaknya tidak akan tinggal diam. Dugaan-dugaan tersebut akan diselidiki lebih lanjut untuk memastikan kebenarannya di lapangan. Langkah ini termasuk pembentukan tim khusus yang akan mengkaji potensi terjadinya kecurangan.

“Kami akan memulai penelaahan (terhadap dugaan temuan panitia SNPMB) besok (1 Mei), sekaligus melakukan rekapitulasi terhadap seluruh BAPU,” ujar Ridi.

Ridi menjelaskan bahwa timnya sejak awal telah berupaya untuk mencegah potensi kecurangan UTBK melalui berbagai cara. Pada hari pertama pelaksanaan ujian, fokus tim pelaksana UTBK adalah melakukan pemeriksaan mendetail di seluruh lokasi ujian, dengan menganalisis berbagai potensi kecurangan yang mungkin terjadi.

“Mulai dari komunikasi antarkomputer yang tidak sesuai pola, peserta yang menunjukkan kegelisahan berlebihan, hingga data yang tidak konsisten yang mengarah pada praktik perjokian,” ungkapnya.

Pada tahun 2025 ini, sebanyak 20.615 peserta mengikuti UTBK Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) di UGM, yang berlangsung dari tanggal 23 April hingga 2 Mei 2025. Jumlah peserta UTBK tahun ini mengalami peningkatan sebesar 10 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya, yang mencatat 18.726 peserta.

Baca Juga :  Pelaku Utama Pembunuhan Siswi SMP di Tanah Datar Lakukan Perbuatan Asuslia Pada Jasad Korban

Ketua Tim Penanggungjawab Panitia SNPMB 2025, Eduart Wolok, mengungkapkan bahwa kecurangan dilakukan dengan berbagai metode, termasuk penggunaan kamera tersembunyi di kacamata, alat bantu dengar canggih, aplikasi perekam layar, serta remote desktop yang dikendalikan dari jarak jauh. Selain itu, praktik perjokian, di mana peserta ujian digantikan oleh orang lain, juga menjadi salah satu bentuk kecurangan yang terdeteksi.

Eduart Wolok juga menyebutkan adanya ribuan peserta yang terindikasi melakukan tindakan anomali, dengan dugaan keterlibatan sebuah lembaga bimbingan belajar dalam kasus tersebut. “(Dicurigai) Ada keterlibatan salah satu lembaga pembinaan belajar di Yogyakarta yang melakukan mobilisasi peserta,” tuturnya.

Ia menjelaskan bahwa peserta ujian yang terindikasi anomali tersebut dicurigai karena adanya ketidaksesuaian antara domisili, asal sekolah, kampus tujuan, dan lokasi UTBK. Sebagai contoh, terdapat peserta yang merupakan lulusan SMA di Semarang, memilih kampus tujuan di Universitas Indonesia (UI) dan UGM, namun melaksanakan UTBK di Medan.

“Ada indikasi keterlibatan jaringan yang memanfaatkan UTBK untuk kepentingan bisnis tertentu dan sebagainya. Ini disinyalir, sekali lagi ini dugaan, karena bukan wewenang kami untuk memutuskan hal tersebut,” tegasnya.

Antara turut berkontribusi dalam penulisan artikel ini

Pilihan editor: Deretan Kecurangan UTBK 2025: Libatkan Joki hingga Lembaga Bimbel

Berita Terkait

Pengakuan Komika Korban: Guru Ngaji di Makassar Diduga Lakukan Kekerasan Seksual Belasan Tahun
Polisi Amankan 19 Orang Terkait Bentrokan Kemang Jakarta Selatan
KPK Dalami Dugaan Korupsi CSR BI, Periksa Dua Anggota DPR Nasdem
Waspada! Ini 4 Ciri Kartu Kredit Dibobol & Cara Melapornya
Paula Verhoeven Lapor Komnas Perempuan Terkait Isu KDRT?
Paula Verhoeven Laporkan Dugaan Pelanggaran Data Pribadi ke Dewan Pers
Skandal UTBK Jogja: Bimbel Terkenal Diduga Lakukan Kecurangan Massal?
Tragis! Polisi Ringkus Terduga Pembakar Anak 4 Tahun di Tangerang

Berita Terkait

Kamis, 1 Mei 2025 - 08:24 WIB

UTBK UGM: Tanggapan Panitia Terkait Dugaan Kecurangan Saat Ujian

Kamis, 1 Mei 2025 - 07:59 WIB

Pengakuan Komika Korban: Guru Ngaji di Makassar Diduga Lakukan Kekerasan Seksual Belasan Tahun

Rabu, 30 April 2025 - 20:52 WIB

Polisi Amankan 19 Orang Terkait Bentrokan Kemang Jakarta Selatan

Rabu, 30 April 2025 - 19:27 WIB

KPK Dalami Dugaan Korupsi CSR BI, Periksa Dua Anggota DPR Nasdem

Rabu, 30 April 2025 - 19:15 WIB

Waspada! Ini 4 Ciri Kartu Kredit Dibobol & Cara Melapornya

Berita Terbaru

technology

Xiaomi Poco F7 Ultra vs iPhone 14: Adu Spesifikasi, Harga Sama!

Kamis, 1 Mei 2025 - 14:55 WIB

entertainment

Solo Menari: Daya Tarik Wisata Budaya yang Memikat di Kota Solo

Kamis, 1 Mei 2025 - 14:51 WIB

technology

Meta AI Rilis: Penantang ChatGPT dari Induk Facebook!

Kamis, 1 Mei 2025 - 14:43 WIB

politics

Aksi May Day Buruh: Tolak Libur, Suarakan Perlawanan di DPR!

Kamis, 1 Mei 2025 - 14:39 WIB