Utang Luar Negeri Indonesia Februari 2025: US$427,2 Miliar, Turunnya Utang Pemerintah dan BI

- Penulis

Kamis, 17 April 2025 - 13:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com JAKARTA — Pada akhir Februari 2025, utang luar negeri (ULN) Indonesia sedikit menurun menjadi US$427,2 miliar, dibandingkan US$427,9 miliar di Januari 2025.

Menggunakan kurs JISDOR per 28 Februari 2025 (Rp16.513,15 per dolar AS), angka tersebut setara dengan Rp7.054,4 triliun. Meskipun menurun dalam dolar AS, nilai utang dalam rupiah justru lebih tinggi daripada Januari 2025, yang kala itu menggunakan kurs Rp16.312 per dolar AS.

Ramdan Denny Prakoso, Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI), menjelaskan bahwa ULN Indonesia tumbuh 4,7% secara tahunan (year on year/YoY), melambat dari pertumbuhan 5,3% pada Januari 2025.

: Investor Asing Balik ke RI, Mana Lebih Cuan: Emas, Surat Utang atau SBN?

“Perlambatan ini disebabkan oleh penurunan pertumbuhan ULN sektor publik dan penurunan pertumbuhan ULN sektor swasta,” jelasnya dalam siaran pers, Kamis (17/4/2025).

Pengaruh penguatan dolar AS terhadap mata uang global, termasuk rupiah, juga berkontribusi pada posisi ULN Februari 2025.

Baca Juga :  Skandal Uang Palsu UIN Makassar: Sindikat Terhubung ke BI?

: : Surat Utang Sejumlah Bank segera Jatuh Tempo, Ini Kata Pefindo

Denny menambahkan bahwa struktur ULN Indonesia tetap sehat secara umum, berkat penerapan prinsip kehati-hatian dalam pengelolaannya.

Ini terlihat dari penurunan rasio ULN terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) menjadi 30,2% pada Februari 2025 (dari 30,3% pada Januari 2025), dan dominasi ULN jangka panjang yang mencapai 84,7% dari total ULN.

Bank Indonesia dan pemerintah terus berkoordinasi untuk memantau perkembangan ULN dan menjaga agar strukturnya tetap sehat.

“ULN akan terus dioptimalkan untuk mendukung pembiayaan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan, dengan meminimalkan risiko yang dapat mengganggu stabilitas ekonomi,” tambahnya.

Lebih rinci, ULN pemerintah tercatat US$204,7 miliar, turun dari US$204,8 miliar di Januari 2025.

Nilai tersebut setara dengan Rp3.380,2 triliun, hampir sama dengan anggaran belanja 2025 yang mencapai Rp3.621,3 triliun.

Secara tahunan, ULN pemerintah tumbuh 5,1% (YoY), sedikit lebih rendah dari pertumbuhan 5,3% pada Januari 2025.

Baca Juga :  Singapore Airlines jadi Maskapai Penerbangan Paling Dikagumi di Asia versi Fortune

Pergeseran investasi investor nonresiden dari Surat Berharga Negara (SBN) domestik ke instrumen lain, di tengah ketidakpastian pasar keuangan global, memengaruhi posisi ULN pemerintah.

Sebagian besar ULN pemerintah dialokasikan untuk Sektor Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial (22,6% dari total ULN pemerintah).

ULN Bank Indonesia juga turun, dari US$28,33 miliar pada Januari 2025 menjadi US$27,65 miliar pada Februari 2025.

ULN swasta terus mengalami kontraksi. Pada Februari 2025, ULN swasta tetap sekitar US$194,8 miliar. Secara tahunan, terjadi kontraksi 1,6% (YoY), lebih dalam daripada kontraksi 1,3% pada bulan sebelumnya.

Secara keseluruhan, baik ULN pemerintah maupun swasta menurun. Hanya utang dari Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB) yang meningkat, dari US$4,93 miliar pada Januari menjadi US$5,37 miliar pada akhir Februari.

Berita Terkait

Laba Alfaria Trijaya (AMRT) Naik 4,98% Jadi Rp 1,88 Triliun pada Semester I-2025
BI Malang Dorong UMKM dan Ekonomi Syariah lewat MBF 2025
IHSG Terkoreksi: Merdeka Group Jatuh, LQ45 Tertekan di Sesi I
UNVR Semester I 2025: Fundamental Kuat, Tumbuh di Kuartal III
BRIS, MLIA, PANI: Rekomendasi Teknikal Saham Mirae Sekuritas
Dolar AS Menguat! Sentimen The Fed Dorong Indeks Dolar ke 99
SMDR Bagi Dividen Interim Rp 40,92 Miliar: Laba Bersih Melejit!
Saham Pilihan MNC Sekuritas Hari Ini: Potensi Cuan 31 Juli!

Berita Terkait

Kamis, 31 Juli 2025 - 15:10 WIB

Laba Alfaria Trijaya (AMRT) Naik 4,98% Jadi Rp 1,88 Triliun pada Semester I-2025

Kamis, 31 Juli 2025 - 13:39 WIB

BI Malang Dorong UMKM dan Ekonomi Syariah lewat MBF 2025

Kamis, 31 Juli 2025 - 12:50 WIB

IHSG Terkoreksi: Merdeka Group Jatuh, LQ45 Tertekan di Sesi I

Kamis, 31 Juli 2025 - 12:15 WIB

UNVR Semester I 2025: Fundamental Kuat, Tumbuh di Kuartal III

Kamis, 31 Juli 2025 - 10:31 WIB

BRIS, MLIA, PANI: Rekomendasi Teknikal Saham Mirae Sekuritas

Berita Terbaru

Uncategorized

Gawat! Garnacho Pilih Chelsea Jika Cabut dari MU?

Sabtu, 2 Agu 2025 - 02:31 WIB

Uncategorized

Indonesia Bangga! Siswa Raih Medali di Olimpiade Fisika 2025

Sabtu, 2 Agu 2025 - 02:24 WIB

Uncategorized

DJ Panda Posting Foto Erika Carlina & Anak: Ada Apa?

Sabtu, 2 Agu 2025 - 02:03 WIB

politics

Hasto Bebas, Lalu? Bukan Megawati Tujuan Pertamanya!

Sabtu, 2 Agu 2025 - 01:42 WIB