Usai Siswanya Keracunan MBG, SMP 8 Kupang Liburkan Sekolah dan Terapkan Pembelajaran Daring

Avatar photo

- Penulis

Rabu, 23 Juli 2025 - 12:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com – , Kupang — Usai insiden keracunan makanan dari program makan bergizi gratis (MBG) yang terjadi di SMP Negeri 8 Kota Kupang, sekolah memutuskan untuk meliburkan seluruh siswa dan menerapkan sistem pembelajaran daring sebagai langkah pemulihan.

Pilihan Editor:Damkar: Pantang Pulang, Siap Datang Tiap Ada Panggilan

Kepala SMP Negeri 8 Kota Kupang, Maria Th. Roslin Lana, menyampaikan sebanyak 1.050 siswa tidak masuk sekolah hari ini, Rabu, 23 Juli 2025 dan diminta untuk belajar dari rumah. “Hari ini SMP Negeri 8 Kota Kupang melaksanakan pembelajaran secara online. Ini masa pemulihan pasca kejadian keracunan kemarin yang menyebabkan 140 siswa harus dilarikan ke rumah sakit,” ujar Maria.

Menurut dia, pihak sekolah belum bisa memastikan penyebab pasti keracunan karena saat ini masih dalam proses investigasi oleh pihak berwenang. “Kami hanya mendistribusikan makanan MBG yang dikirim oleh dapur penyedia ke setiap kelas. Pihak sekolah tidak terlibat dalam penentuan menu ataupun pengolahan makanan,” jelasnya.

Baca Juga :  Update Banjir di Jakarta Pagi Ini: 35 RT Masih Terendam

Maria menambahkan bahwa setelah makanan dibagikan, tempat makan dikumpulkan kembali oleh sekolah untuk kemudian diambil pihak dapur penyedia. Ia juga mengungkapkan bahwa sebelumnya sekolah telah beberapa kali mengingatkan siswa untuk tidak mengonsumsi makanan jika mencurigai adanya tanda-tanda basi.

“Kalau ada lauk yang sudah terasa basi, saya minta siswa segera lapor dan jangan dimakan. Beberapa waktu lalu memang ada kejadian lauk sayur yang asam dan langsung kami larang siswa untuk menyantapnya,” tambahnya.

Baca Juga :  Kemang Raya Pulih: Banjir Surut, Lalu Lintas Kembali Normal!

Seperti diketahui, pada Selasa, 22 Juli 2025, sebanyak 140 siswa SMPN 8 dilarikan ke tiga rumah sakit berbeda setelah mengalami gejala keracunan makanan seperti diare hebat, mual, muntah, pusing, hingga dehidrasi berat.

Menurut keterangan sejumlah siswa, makanan MBG yang dibagikan saat itu terdiri dari nasi, sayur, daging, dan tahu. Namun, sebagian siswa mengaku rasa lauk yang mereka konsumsi berbeda dari biasanya dan terasa asam.

Saat ini, proses penyelidikan terhadap sumber keracunan masih berlangsung. Dinas Kesehatan, pihak kepolisian, dan instansi terkait tengah mengumpulkan data dan sampel makanan untuk dilakukan uji laboratorium.

Berita Terkait

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Bayah Banten, Tak Berpotensi Tsunami
Dirpolairud Polda Sulut Apresiasi Nelayan Soal Peristiwa KM Barcelona Terbakar
Tragedi Bangladesh: Teman Tewas di Depan Mata, Jet Tempur Hantam Sekolah
Kompolnas Ungkap Fakta Baru Kematian Diplomat Arya Daru: Pintu Terkunci!
KM Barcelona Tenggelam: Nakhoda Jadi Tersangka!
KM Barcelona Terbakar: Data Manifes Penumpang 280 Orang, di Kapal 571 Orang
Microsoft Temukan Serangan Siber di Server SharePoint, FBI Turun Tangan
Detik-detik Bayi dan Ibu Hamil Diselamatkan dari Kobaran Api KM Barcelona

Berita Terkait

Rabu, 23 Juli 2025 - 13:29 WIB

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Bayah Banten, Tak Berpotensi Tsunami

Rabu, 23 Juli 2025 - 12:29 WIB

Usai Siswanya Keracunan MBG, SMP 8 Kupang Liburkan Sekolah dan Terapkan Pembelajaran Daring

Rabu, 23 Juli 2025 - 08:46 WIB

Dirpolairud Polda Sulut Apresiasi Nelayan Soal Peristiwa KM Barcelona Terbakar

Rabu, 23 Juli 2025 - 06:05 WIB

Tragedi Bangladesh: Teman Tewas di Depan Mata, Jet Tempur Hantam Sekolah

Selasa, 22 Juli 2025 - 19:17 WIB

Kompolnas Ungkap Fakta Baru Kematian Diplomat Arya Daru: Pintu Terkunci!

Berita Terbaru

Uncategorized

AC Milan Era Pasca Allegri: Transformasi Terbesar dan Dampaknya

Rabu, 23 Jul 2025 - 20:17 WIB

sports

Eks Persib Bersatu! Duo Asing Resmi Gabung Malut United.

Rabu, 23 Jul 2025 - 20:11 WIB

sports

Indonesia vs Thailand U-23: 3 Fakta Krusial Wajib Tahu!

Rabu, 23 Jul 2025 - 19:46 WIB