RAGAMUTAMA.COM – Francesco Bagnaia mengalami hari-hari yang unik bersama Marc Marquez di MotoGP Thailand 2025, bagaimana dengan seri berikutnya di Argentina?
Setelah lolos ke posisi ketiga lomba dan finis ketiga di sprint race kemarin, dia kembali finis ketiga dalam balapan MotoGP Thailand 2025, Minggu (2/3/2025).
Uniknya, sama seperti hasil sprint race, Bagnaia berada di belakang kakak-beradik Marc Marquez dan Alex Marquez.
Situasi itu semakin membuat Bagnaia frustrasi ketika Marc Marquez sempat melambat untuk membiarkan saudaranya lewat, lalu mengatur tekanan bannya, hingga akhirnya menyalipnya tiga lap dari akhir dan menang dengan selisih yang besar.
Menurut Bagnaia, rekan setimnya itu berhasil melakukan apa yang dia inginkan.
“Saya harus berkembang, memahami apa yang dia lakukan dengan lebih baik dan menutup kesenjangan ini,” ujar Bagnaia dalam konferensi pers MotoGP.com.
Juara dunia MotoGP dua kali itu menyatakan dengan jelas tak bisa puas dengan hasil ini, namun tak ingin mengulangi kesalahan yang membuatnya kehilangan gelar seperti tahun lalu.
“Saya di sini bukan untuk finis ketiga”, katanya.
“Saya belajar dari tahun lalu bahwa penting untuk selalu mengambil hasil maksimal dan mengambil risiko yang tepat.”
“Hari ini saya mencoba untuk mengelola situasi karena saya mengambil sedikit risiko untuk finis ketiga karena setiap kali saya mencoba menutup jarak, saya mengalami masalah dengan bagian depan.”
Pembalap berusia 28 tahun itu kemudian menegaskan, “Lain kali saya akan mencoba untuk finis kedua dan berikutnya yang pertama. Saya harus bekerja pada set-up saya dan motor, seperti yang telah kami lakukan sejak hari Sabtu, dan menutup jarak dengan mereka.”
Menurut pembalap yang akrab disapa Pecco tersebut, dia selalu merasa lebih baik dalam balapan jarak jauh karena memiliki lebih banyak perasaan saat mengerem.
Akan tetapi, dalam balapan tadi itu tidak cukup.
Dia mengakui mendapat sedikit kelebihan dari Alex Marquez saat mengerem, tapi kehilangan terlalu banyak saat berakselerasi.
Pembalap Ducati Lenovo dari Italia itu kemudian memprediksi bahwa seri MotoGP berikutnya di Argentina belum tentu menguntungkannya dan akan lebih cocok untuk Marc Marquez.
“Sudah dua tahun sejak terakhir kali kami balapan di Argentina dan saya kesulitan membayangkan apa yang akan kami temukan dalam hal grip, jadi kita lihat saja nanti,” katanya.
Bagnaia finis di urutan ke-16 dalam MotoGP Argentina 2023.
“Yang paling penting adalah tidak kehilangan terlalu banyak poin, atau mendapatkan poin di dua Grand Prix berikutnya untuk tiba (dalam kondisi baik) di Qatar dan Jerez yang lebih sesuai dengan gaya saya,” ungkap Pecco.
MotoGP Argentina akan digelar pada 16 Maret, disusul MotoGP Amerika 30 Maret.
Sedangkan MotoGP Qatar di Lusail dan MotoGP Spanyol di Jerez digelar pada 13 dan 27 April.
Francesco Bagnaia kini berada di posisi ketiga klasemen pembalap dengan 23 poin.
Marc Marquez memimpin dengan 37 poin, diikuti adiknya, Alex Marquez, 29 poin.
