US Open 2025: Ganda Campuran Gabriel/Serena Terhenti, Asa Indonesia Kini Bertumpu pada Satu Wakil
Perjalanan wakil Indonesia di ajang bulu tangkis US Open 2025 kembali mengalami rintangan. Kontingen Merah Putih kini menyisakan satu amunisi saja setelah ganda campuran Gabriel Christopher Wintan Wijaya/Serena Kani harus mengakui keunggulan lawan di babak pertama.
Pasangan independen yang baru berduet di turnamen resmi BWF ini, mengakhiri perjuangan mereka di Mid-America Center, Iowa, Amerika Serikat, pada Rabu (25/6/2025). Mereka takluk di tangan pasangan unggulan kedua asal Thailand, Ruttanapak Oupthong/Jhenica Sujdaipraparat, yang menduduki peringkat 18 dunia.
Gabriel, putra legenda ganda putra Candra Wijaya, dan Serena, putri Denny Kantono, tampak kesulitan menghadapi tekanan sejak awal pertandingan. Servis tipis dari Sujdaipraparat, khususnya, kerap menjadi momok yang sulit diantisipasi. Tertekan di area depan dan gagal mengembangkan pola permainan terbaik, Gabriel/Serena pun tertinggal jauh di interval gim pertama, dari 4-3 menjadi 4-11, sebelum akhirnya takluk 10-21.
Dominasi Oupthong/Sujdaipraparat berlanjut di gim kedua. Meskipun Gabriel/Serena sempat menunjukkan perlawanan yang lebih gigih dan berani melancarkan serangan langsung yang merepotkan lawan, celah komunikasi dan kurangnya *chemistry* sebagai pasangan baru masih terlihat. Mereka mencoba mengejar ketertinggalan dari 5-11 menjadi 11-14, namun pada akhirnya harus merelakan kemenangan *straight game* 10-21, 14-21 kepada wakil Thailand.
Kekalahan Gabriel/Serena berarti harapan Indonesia di US Open 2025 kini sepenuhnya bertumpu pada sektor ganda putri. Satu-satunya amunisi Merah Putih yang tersisa adalah duet Serena Kani/Tsavanne Mertosono. Menariknya, Tsavanne Mertosono, yang pernah menjadi tandem Dejan Ferdinansyah di PB Exist, kini bertanding di bawah bendera Amerika Serikat setelah memutuskan untuk mencari peruntungan di Negeri Paman Sam. Mereka sukses melangkah ke babak kedua setelah melalui pertarungan ketat melawan pasangan Brasil, Jaqueline Lima/Samia Lima, dengan skor 21-19, 22-20.
Tantangan sesungguhnya menanti Serena/Tsavanne di babak kedua US Open 2025, di mana mereka akan menghadapi ujian berat melawan unggulan pertama turnamen, Hsu Yin-Hui/Lin Jhih Yun dari Taiwan.
Kekalahan Para Unggulan Terjadi di Babak Pertama US Open 2025
Sementara itu, babak pertama US Open 2025 juga diwarnai oleh serangkaian kejutan yang menimpa para pemain top dunia. Dua nama besar yang harus menelan pil pahit kekalahan adalah mantan tunggal putra nomor satu dunia, Kidambi Srikanth dari India, dan Juara Dunia tunggal putri, Nozomi Okuhara dari Jepang.
Kidambi Srikanth dipaksa menyerah dalam laga *rubber game* yang melelahkan oleh wakil Inggris, Harry Huang, dengan skor 19-21, 21-12, 14-21. Di sektor tunggal putri, Nozomi Okuhara secara mengejutkan takluk di tangan Karupathevan Letshanaa dari Malaysia dengan skor telak 8-21, 19-21. Letshanaa sendiri, yang kini menduduki peringkat 50 dunia, tahun lalu sempat dikalahkan oleh pemain muda Indonesia, Mutiara Ayu Puspitasari dan Ni Kadek Dhinda Amartya Pratiwi.
Kejutan juga terjadi di sektor ganda putra. Unggulan pertama, Lee Fang-chih/Lee Fang-jen, harus menghentikan langkah mereka setelah disingkirkan oleh rekan senegara, Chang Ko Chi/Po Li Wei, dengan skor 21-6, 18-21, 15-21. Tidak ketinggalan, tunggal putra veteran asal Taiwan, Chou Tien Chen, juga melewati laga yang penuh drama. Meskipun akhirnya berhasil menang, ia sempat melakoni adu *setting* yang menegangkan melawan wakil Finlandia, Kalle Koljonen, sebelum memastikan tiket ke babak berikutnya dengan skor 24-22, 21-15. Chou Tien Chen sendiri belum lama ini tampil di final Indonesia Open 2025.