Ragamutama.com – , Jakarta – Universitas Pendidikan Indonesia atau UPI menerima 3.081 calon mahasiswa baru yang lolos lewat jalur seleksi mandiri. Pengumuman kelulusannya yang dilakukan secara daring (online) pada Jumat, 18 Juli 2025, sempat mengalami gangguan hingga sulit diakses.
Pilihan Editor: Buat Apa Prabowo Meniru Gaya Pakaian Sukarno?
Kepala Hubungan Masyarakat UPI Sehendra mengatakan peserta yang lulus lewat jalur seleksi mandiri reguler sebanyak 2.552 orang dari 8.454 orang pendaftar. Sementara dari seleksi mandiri prestasi istimewa, UPI menerima pendaftar sebanyak 529 orang.
Hasil seleksi mandiri itu diumumkan lewat laman akun pendaftaran peserta pada Jumat,18 Juli 2025 pukul 15.00 WIB. “Statusnya dikategorikan menjadi lulus, tidak lulus, atau cadangan,” kata Suhendra kepada Tempo, Sabtu 19 Juli 2025. Kabar selanjutnya bagi calon mahasiswa cadangan akan diumumkan UPI pada 28 Juli mendatang.
Sebagian orang tua atau pendaftar sempat mengalami kesulitan untuk melihat hasil pengumuman. Laporan masalah itu, menurut Suhendra, disampaikan melalui laman dan media sosial UPI, juga langsung ke panitia. ”Sesungguhnya kendala akses yang terjadi tidak total, sebagian masyarakat masih dapat mengakses pengumuman meskipun agak lambat,” ujarnya.
Penyebab masalah itu berpusat pada server yang dipakai bersama. Di hari pengumuman seleksi mandiri, berlangsung juga kegiatan pemutakhiran biodata peserta pendidikan profesi guru (PPG) bagi guru tertentu tahap 2. UPI juga mengumumkan kelulusan program pendidikan magister menuju doktor bagi pada sarjana unggul.
Kemudian, berlangsung pula pemutakhiran biodata calon mahasiswa UPI yang lulus lewat jalur seleksi nasional berdasarkan prestasi atau SNBP dan seleksi nasional berbasis tes (SNBT). UPI mencatat lebih dari 7.000 orang mengakses ke server yang ada dalam waktu bersamaan.“Sehingga server overloaded,” kata Suhendra.
Setelah kejadian itu, UPI melalui Direktorat Sistem dan Teknologi Informasi menyiapkan akses lain agar masyarakat bisa melihat hasil pengumuman seleksi mandiri. “Kami memohon maaf kepada masyarakat yang terdampak oleh situasi tersebut,” ujarnya.
UPI berencana menata kembali mekanisme pemanfaatan perangkat teknologi yang dimiliki serta menyiapkan solusi atau mitigasi yang lebih efektif agar masalah kesulitan akses tidak terulang lagi di masa mendatang.