Update Terbaru: Syarat Penghasilan Maksimal untuk Beli Rumah Subsidi

Avatar photo

- Penulis

Jumat, 25 April 2025 - 14:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, RAGAMUTAMA.COM – Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) melakukan penyesuaian penting terkait batasan penghasilan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), sebuah langkah signifikan untuk memperluas akses terhadap program kepemilikan rumah bersubsidi.

Penyesuaian ini secara resmi tertuang dalam Peraturan Menteri PKP Nomor 5 Tahun 2025, yang mengatur tentang Besaran Penghasilan dan Kriteria Masyarakat Berpenghasilan Rendah, serta Persyaratan Kemudahan Pembangunan dan Perolehan Rumah.

“Ini merupakan kabar gembira bagi seluruh masyarakat yang berkeinginan memiliki hunian layak dan berkualitas di seluruh pelosok Indonesia,” ujar Menteri PKP, Maruarar Sirait, dalam keterangan tertulis yang disampaikan pada Jumat, 25 April 2025.

1. Batas penghasilan dinaikkan untuk perluas penerima

Pria yang dikenal akrab dengan sapaan Ara ini menjelaskan bahwa Peraturan Menteri PKP tersebut dirancang khusus untuk meningkatkan aksesibilitas dan keterjangkauan masyarakat terhadap perolehan rumah yang layak.

“Dengan adanya peraturan dan kebijakan baru ini, kami berharap masyarakat Indonesia, terutama yang termasuk dalam kategori MBR, akan semakin dimudahkan dalam mewujudkan impian memiliki rumah sendiri,” imbuhnya.

Baca Juga :  Pramono Anung Dorong Bank DKI IPO Saat Pengukuhan Kepala OJK Jabodetabek

Program 3 Juta Rumah Harus Hadirkan Lingkungan Aman Perempuan-Anak

Program 3 Juta Rumah Harus Hadirkan Lingkungan Aman Perempuan-Anak

2. Rincian batas penghasilan bulanan maksimal MBR

Berikut adalah rincian lengkap mengenai batasan penghasilan bulanan maksimal bagi MBR, yang dikelompokkan berdasarkan zonasi wilayah sebagaimana tercantum dalam Permen PKP Nomor 5 Tahun 2025:

Zona 1

Meliputi wilayah: Jawa (kecuali Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi), Sumatra, Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Nusa Tenggara Barat (NTB)

  • Tidak kawin: Batas maksimal Rp8,5 juta
  • Kawin: Batas maksimal Rp10 juta
  • Peserta Tapera (satu orang): Batas maksimal Rp10 juta

Zona 2

Meliputi wilayah: Kalimantan, Sulawesi, Kepulauan Bangka Belitung, Kepulauan Riau, Maluku, Maluku Utara, dan Bali

  • Tidak kawin: Batas maksimal Rp9 juta
  • Kawin: Batas maksimal Rp11 juta
  • Peserta Tapera (satu orang): Batas maksimal Rp11 juta

Zona 3

Meliputi wilayah: Papua, Papua Barat, Papua Tengah, Papua Selatan, Papua Pegunungan, dan Papua Barat Daya

  • Tidak kawin: Batas maksimal Rp10,5 juta
  • Kawin: Batas maksimal Rp12 juta
  • Peserta Tapera (satu orang): Batas maksimal Rp12 juta
Baca Juga :  Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 14.000, Jadi Rp 1.678.000 Per Gram

Zona 4

Meliputi wilayah: Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi

  • Tidak kawin: Batas maksimal Rp12 juta
  • Kawin: Batas maksimal Rp14 juta
  • Peserta Tapera (satu orang): Batas maksimal Rp14 juta.

Prabowo Ingin Petani Makmur: Harus Punya Rumah Bagus dan Mobil

Prabowo Ingin Petani Makmur: Harus Punya Rumah Bagus dan Mobil

3. Kriteria baru berlaku mulai 22 April 2025

Permen PKP 5/2025 secara komprehensif mencakup berbagai aspek penting, termasuk pengaturan mengenai besaran penghasilan MBR, kriteria yang mendefinisikan MBR, serta persyaratan yang mempermudah pembangunan dan perolehan rumah.

Peraturan ini resmi berlaku sejak tanggal diundangkan, yaitu 22 April 2025. Seluruh pengembang perumahan dan pemangku kepentingan terkait di sektor perumahan diharapkan aktif berperan dalam mensosialisasikan peraturan penting ini kepada masyarakat luas.

Berita Terkait

The Fed Tahan Suku Bunga, Apa Dampaknya Bagi Rupiah?
BI Respon Tarif AS, Optimalkan Moneter Jaga Ekonomi Global
IHSG Terkoreksi, Tensi Timur Tengah Jadi Beban Pasar?
IHSG Melemah? Ini Rekomendasi Saham Kamis 19 Juni untuk Anda
Rekomendasi Saham BBTN, HRUM, UNTR Kamis Ini, Potensi Cuan!
Rupiah Anjlok! Rp 16.312, Dolar AS Menggila, The Fed Jadi Momok?
BI Rate Statis, Sentimen Ini Pengaruhi IHSG Hari Ini!
LSIP Kuartal I-2025 Moncer, Cek Rekomendasi Saham London Sumatra

Berita Terkait

Kamis, 19 Juni 2025 - 03:17 WIB

The Fed Tahan Suku Bunga, Apa Dampaknya Bagi Rupiah?

Kamis, 19 Juni 2025 - 02:27 WIB

BI Respon Tarif AS, Optimalkan Moneter Jaga Ekonomi Global

Kamis, 19 Juni 2025 - 01:23 WIB

IHSG Terkoreksi, Tensi Timur Tengah Jadi Beban Pasar?

Kamis, 19 Juni 2025 - 00:13 WIB

IHSG Melemah? Ini Rekomendasi Saham Kamis 19 Juni untuk Anda

Rabu, 18 Juni 2025 - 21:12 WIB

Rekomendasi Saham BBTN, HRUM, UNTR Kamis Ini, Potensi Cuan!

Berita Terbaru

finance

The Fed Tahan Suku Bunga, Apa Dampaknya Bagi Rupiah?

Kamis, 19 Jun 2025 - 03:17 WIB

War And Conflicts

Iran Serang Israel dengan Rudal Hipersonik, Tehran Dibalas?

Kamis, 19 Jun 2025 - 03:03 WIB

finance

BI Respon Tarif AS, Optimalkan Moneter Jaga Ekonomi Global

Kamis, 19 Jun 2025 - 02:27 WIB