UNVR Bangkit, Investor Institusi Kembali Borong Saham Unilever Indonesia

Avatar photo

- Penulis

Kamis, 24 April 2025 - 10:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com  JAKARTA. Saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) kembali mencuri perhatian pelaku pasar dalam dua bulan terakhir.

Di tengah tekanan kinerja masa lalu dan keluarnya dari indeks MSCI, investor institusi justru mulai mengakumulasi saham emiten barang konsumer ini.

Katalis positif datang dari laporan kinerja kuartal I 2025 serta transformasi distribusi digital yang mulai menunjukkan hasil nyata.

Unilever (UNVR) Cetak Yield Dividen Tertinggi, Kembali Masuk IDXHIDIV20

Data Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, saham UNVR naik 3,95% sepanjang April 2025, melanjutkan reli 14% yang terjadi sejak Maret hingga 21 April.

Analis pasar modal Michael Yeoh menyebut bahwa penguatan ini tidak lepas dari meredanya tekanan jual seiring keluarnya UNVR dari indeks MSCI, yang turut mengurangi eksposur dana asing pasif.

“Secara teknikal, UNVR berpeluang menembus resistance di Rp1.420. Jika level ini tertembus, potensi penguatan lanjutan menuju Rp1.750 sangat terbuka. Area support terdekat berada di kisaran Rp1.150,” ujar Michael dalam keterangannya, Kamis (24/4).

Baca Juga :  Harga Minyak Anjlok: Sentimen OPEC+ Tekan Pasar Global

Optimisme juga tercermin dalam laporan keuangan kuartal I 2025. Presiden Direktur Unilever Indonesia Benjie Yap menyatakan, transformasi yang dijalankan perusahaan mulai menunjukkan hasil positif.

Harga Unilever Indonesia (UNVR) dalam Tren Menguat Sejak Awal Maret, Ada Apa?

“Seluruh inisiatif inti kami menunjukkan kemajuan. Kami berhasil memperluas jangkauan dan meningkatkan cakupan distribusi secara langsung, sehingga produk kami lebih mudah diakses oleh konsumen di seluruh Indonesia,” kata Benjie dalam pernyataan resmi.

  UNVR Chart by TradingView  

Benjie juga menyoroti transformasi digital yang berjalan sesuai rencana. Sejak peluncuran versi terbaru aplikasi Sahabat Warung pada kuartal III 2024, kontribusi penjualan melalui platform tersebut meningkat signifikan, mencapai 22% dari total penjualan di segmen Distributive Trade.

Kondisi ini juga diperhatikan oleh pengamat pasar modal Merza Gamal. Ia menilai bahwa investor institusi besar memanfaatkan pelemahan harga sebelumnya untuk melakukan akumulasi saham jangka panjang.

Baca Juga :  Aset Safe Haven Diburu, Ketidakpastian Global Mendorong Investor

“Investor kakap tampaknya masih percaya pada fundamental bisnis dan kekuatan merek UNVR di Indonesia. Mereka justru masuk ketika banyak investor ritel melepas saham, memanfaatkan valuasi yang sedang murah,” tulis Merza dalam artikel berjudul Ketika Investor Kakap Masih Belanja UNVR di Kompasiana.

Merza juga menekankan bahwa kekuatan merek seperti Lifebuoy, Pepsodent, Sunsilk, dan Royco tetap menjadi bagian dari kebutuhan harian masyarakat.

Unilever Hadapi Tantangan Serius di Indonesia, CEO Baru Diharapkan Bawa Perubahan

“Unilever tidak hanya menjual produk, tapi gaya hidup bersih dan sehat yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat.”

Dengan kombinasi pemulihan operasional, strategi distribusi digital yang efektif, dan masuknya kembali investor institusi, saham UNVR kini tidak hanya menunjukkan sinyal teknikal yang positif, tetapi juga mengusung narasi pemulihan fundamental yang semakin kuat.

Berita Terkait

CTRA: Analis Rekomendasikan Beli Saham Ciputra dengan Target Konservatif!
WIFI Terbitkan Obligasi, Ini Rencana Lengkap Anak Usaha Solusi Sinergi
Repo SPPA BEI Sentuh Rp 100 Triliun, Investor Makin Aktif?
SMAR Bagi Dividen Lagi, Sinar Mas Tebar Rp86 Miliar!
Wall Street Berdarah, The Fed & Iran Bikin Saham AS Terjungkal!
Harga Minyak Dunia Meroket, Brent Sentuh US$75, WTI Ikut Naik!
Emas Menguat, Saatnya Beli Saham Produsen Emas Ini?
Rupiah Tertekan, BI Tahan Suku Bunga? Ini Prediksi Terbarunya!

Berita Terkait

Rabu, 18 Juni 2025 - 07:42 WIB

CTRA: Analis Rekomendasikan Beli Saham Ciputra dengan Target Konservatif!

Rabu, 18 Juni 2025 - 06:27 WIB

WIFI Terbitkan Obligasi, Ini Rencana Lengkap Anak Usaha Solusi Sinergi

Rabu, 18 Juni 2025 - 04:57 WIB

Repo SPPA BEI Sentuh Rp 100 Triliun, Investor Makin Aktif?

Rabu, 18 Juni 2025 - 03:42 WIB

SMAR Bagi Dividen Lagi, Sinar Mas Tebar Rp86 Miliar!

Rabu, 18 Juni 2025 - 02:27 WIB

Wall Street Berdarah, The Fed & Iran Bikin Saham AS Terjungkal!

Berita Terbaru

entertainment

Alyssa Daguise: 3 Film Layar Lebar yang Wajib Kamu Tonton!

Rabu, 18 Jun 2025 - 07:17 WIB

technology

Restart Ampuh Atasi Error, Ini Alasan Ilmiahnya!

Rabu, 18 Jun 2025 - 06:52 WIB