Kinerja Fantastis Unitlink Saham di Mei 2025: Didorong Kebangkitan IHSG, Ini Top 10 Produknya!
JAKARTA – Dunia investasi kembali dihebohkan dengan performa gemilang produk unitlink berbasis saham. Data terbaru dari Infovesta mengungkapkan bahwa sepanjang Mei 2025, rata-rata imbal hasil (return) unitlink saham berhasil mencapai angka impresif 5,97%, menjadikannya kategori dengan kinerja tertinggi di bulan lalu.
Lonjakan kinerja unitlink saham ini tentu menarik perhatian para investor, terutama bagi mereka yang mencari peluang pertumbuhan optimal. Dari sekian banyak produk yang ada di pasar, tercatat ada 10 unitlink saham yang mampu mencetak imbal hasil paling tinggi pada periode tersebut. Berikut adalah daftar lengkap produk-produk jawara di bulan Mei 2025:
1. MNC Dinamis Saham – PT MNC Life Assurance: Imbal hasil 20,77%
2. Manulife Dana Ekuitas Small-Mid Capital USD – PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia: Imbal hasil 12,44%
3. Q-Investa Equity Fund – PT Asuransi Jiwa Starinvestama (Starlife): Imbal hasil 12,00%
4. Smartwealth Dollar Equity World Opportunities Funds US$ – PT Asuransi Allianz Life Indonesia (Allianz): Imbal hasil 11,72%
5. Manulife Dana Ekuitas USD – PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia: Imbal hasil 11,64%
6. Manulife Dana Ekuitas Teknologi Global Dolar – PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia: Imbal hasil 11,21%
7. Avrist Link Equity IDR Fund – PT Avrist Assurance: Imbal hasil 11,05%
8. Manulife Dana Ekuitas Optima Syariah USD – PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia: Imbal hasil 10,96%
9. AIAF USD Onshore Equity Fund – PT AIA Financial: Imbal hasil 10,47%
10. PRUlink US Dollar Indonesia Greater China Equity Fund – PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia): Imbal hasil 10,38%
Merespons lonjakan positif ini, Head of Research Infovesta Utama, Wawan Hendrayana, memberikan pandangannya. Menurutnya, kinerja impresif unitlink saham di bulan Mei 2025 tidak bisa dilepaskan dari membaiknya kondisi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Kinerja produk unitlink saham memang memiliki korelasi erat dengan pergerakan indeks acuan bursa tersebut.
Wawan menjelaskan lebih lanjut kepada Kontan pada Sabtu (7/6), bahwa “Kinerjanya dalam jangka panjang akan berkorelasi positif dengan kondisi IHSG. Apabila IHSG membaik, kinerja unitlink berbasis saham juga akan ikut terkerek membaik.” Hal ini menegaskan bahwa prospek unitlink saham akan terus sejalan dengan tren pasar modal Indonesia.