Ragamutama.com – JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo, menyatakan rencana Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk segera menguji coba program sekolah swasta gratis. Uji coba ini akan difokuskan pada wilayah-wilayah yang membutuhkan bantuan paling mendesak.
“Program sekolah gratis akan kami teliti secara mendalam. Segera setelahnya, kami akan melaksanakan program percontohan di sekolah-sekolah swasta di daerah yang benar-benar membutuhkan, khususnya untuk warga kurang mampu,” jelas Pramono di Balai Kota Jakarta, Jumat lalu.
Meskipun demikian, Pramono belum menetapkan jadwal pasti pelaksanaan uji coba. Ia hanya menginformasikan bahwa Pemprov DKI Jakarta akan mengumumkan detail program ini saat semuanya siap.
Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta telah menyatakan kesiapannya untuk menguji coba program “Pendidikan Gratis” dengan melibatkan 40 sekolah swasta. Program ini bertujuan untuk memastikan terpenuhinya hak anak mendapatkan pendidikan selama 12 tahun.
“Gubernur telah menyetujui uji coba 40 sekolah gratis tahun ini. Sekolah-sekolah tersebut akan berlokasi di daerah yang mayoritas penduduknya berpenghasilan menengah ke bawah dan minim akses ke sekolah negeri,” ungkap Wakil Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta, Ima Mahdiah, di Jakarta, Rabu (12/3).
Ima menambahkan, Gubernur Jakarta Pramono Anung akan mengumumkan daftar ke-40 sekolah swasta tersebut.
Namun, ia tidak menyebutkan tanggal pasti pengumuman. Program Pendidikan Gratis ini akan diprioritaskan untuk masyarakat kurang mampu. “Kami ingin mewujudkan sekolah gratis, namun secara bertahap. Mengingat kondisi keuangan daerah, penyaluran bantuan, termasuk potensi pengalihan dana dari KJP, perlu dilakukan secara bertahap,” imbuhnya.
Program ‘Pendidikan Gratis’ merupakan salah satu dari 40 program prioritas dalam 100 hari kerja Gubernur Jakarta Pramono Anung dan Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno.
Perlu diingat, pelaksanaan Sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025 akan segera dimulai, diperkirakan antara tanggal 20 Mei hingga 5 Juni 2025.