Aaron Pico, rekan latihan bintang UFC Khamzat Chimaev, dikabarkan berpeluang besar mendapatkan jalur istimewa dalam debutnya di divisi bulu UFC. Prospek menarik ini mengemuka seiring persiapan Pico untuk pertarungan perdananya di oktagon paling bergengsi tersebut.
Aaron Pico, yang merupakan bagian dari tim latihan Khamzat Chimaev dan sama-sama berada di bawah asuhan pelatih Sam Calavita, akan menghadapi lawan tangguh. Pada ajang UFC 319, Pico dijadwalkan berduel melawan Lerone Murphy, penantang peringkat enam kelas bulu. Meskipun baru akan menjalani pertarungan debutnya di UFC, banyak pihak memprediksi bahwa Pico akan menerima perlakuan “karpet merah”, yang berarti kariernya dapat melesat lebih cepat menuju perebutan sabuk juara dibandingkan Khamzat Chimaev.
“Ya, saya pikir begitu (soal perebutan sabuk kelas bulu),” ungkap Aaron Pico kepada Juara.net, menanggapi ekspektasi tersebut. “Jalan setiap petarung berbeda dan ada banyak lika-liku dalam setiap perjalanan. Saya pernah melakukan banyak hal seperti itu (langsung menantang pemegang sabuk) di awal karier, tetapi sekarang saya sudah (di UFC),” tambah mantan petarung Bellator itu, mengacu pada pengalamannya di organisasi sebelumnya.
UFC 319 – Peringatan untuk DDP, Rekan Latihan Beberkan Betapa Kuatnya Khamzat Chimaev
Perkiraan jalur cepat ini bukan tanpa alasan. Lima petarung teratas di kelas bulu diketahui sudah pernah dihadapi oleh sang juara bertahan, Alexander Volkanovski. Situasi ini menunjukkan kemungkinan besar Volkanovski tidak ingin mengulang pertarungan dengan lawan-lawan yang sudah pernah ia taklukkan. “Jika Anda melihat top 5, Alexander Volkanovski telah mengalahkan semua orang,” jelas Pico. “Jadi saya tidak berpikir bahwa dia ingin mengulang pertarungan. Saya pikir dia ingin menghadapi talenta baru. Jadi saya masuk di situ,” sambungnya optimis.
Meskipun demikian, Aaron Pico memilih untuk tidak terlalu berambisi dan menargetkan pertarungan melawan Alexander Volkanovski secara langsung. Ia lebih memprioritaskan fokus pada tugas terdekatnya, yakni menghadapi Lerone Murphy. “Tetapi saya tidak ingin melihat terlalu jauh ke depan dan bilang bahwa saya akan siap untuk melawan Alexander Volkanovski,” ujar petarung yang juga pernah digembleng oleh Khabib Nurmagomedov tersebut. “Tidak, saya harus fokus pada tugas yang ada di depan mata dan itu adalah Lerone Murphy.”
Si Musuh Terakhir Khabib Paling Ideal untuk Hadapi Ilia Topuria, Begini Pengakuan Korban KO Paddy Pimblett
Pico menegaskan pentingnya pertarungan ini. “Karena jika Anda tidak mengalahkan Lerone Murphy, Anda tidak akan bisa berbagi oktagon dengan Alexander Volkanovski. Jadi saya tidak memikirkan terlalu jauh, saya harus bisa fokus pada Lerone Murphy,” pungkasnya dengan tegas.
Patut diketahui, Aaron Pico sebenarnya sempat dijadwalkan untuk langsung berhadapan dengan penantang peringkat satu kelas bulu, Movsar Evloev. Namun, pertarungan tersebut batal dan digantikan oleh Lerone Murphy. Terkait perubahan lawan ini, Pico tidak melihatnya sebagai sebuah kemunduran. “Saya tidak pikir itu sebagai kemunduran (pergantian lawan),” ucapnya. “Saya pikir setiap petarung di UFC, terutama di top 10, selalu memberikan pertempuran yang besar. Berada di posisi seperti saya, saya adalah orang baru di organisasi ini. Jadi siapa saja yang UFC berikan, itu adalah pertempuran yang besar bagi saya,” paparnya.
Dengan semua dinamika ini, Pico tetap optimistis. Ia yakin bahwa sekalipun hanya menantang Murphy saat ini, peluang untuk menghadapi Volkanovski pada pertarungan berikutnya akan terbuka lebar. “Saya tidak berpikir tentang apa-apa lagi, tetapi kalau bisa menang secara luar biasa pada UFC 319, hal itu akan membuat saya berada di posisi yang sangat bagus untuk bertempur dengan Alexander Volkanovski, sesuatu yang saya akhirnya inginkan,” tutup Pico, menetapkan targetnya untuk masa depan.