Trump Telepon Xi, Bursa Asia Bergairah! Peluang Investasi Terbuka?

Avatar photo

- Penulis

Jumat, 6 Juni 2025 - 09:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pasar Asia Menguat: Optimisme Baru Hiasi Bursa Setelah Panggilan Telepon Trump-Xi Redakan Perang Dagang

Bursa saham Asia-Pasifik dibuka dengan kenaikan signifikan pada Kamis ini, didorong oleh optimisme baru terkait meredanya ketegangan perang dagang antara Amerika Serikat dan China. Kenaikan ini menyusul respons positif investor terhadap hasil panggilan telepon antara Presiden AS, Donald Trump, dan Presiden China, Xi Jinping, yang mengisyaratkan langkah maju dalam negosiasi perdagangan.

Dalam percakapan yang berlangsung sekitar 90 menit pada hari Kamis tersebut, kedua pemimpin sepakat bahwa pejabat dari masing-masing negara akan segera bertemu. Tujuannya jelas: melanjutkan dialog dan mencapai kesepakatan untuk mengakhiri perselisihan dagang yang telah berlangsung lama. Trump sendiri menggambarkan panggilan itu sebagai “sangat bagus,” dengan penekanan “hampir sepenuhnya” pada isu perdagangan.

Melalui unggahan di platform Truth Social, Trump menegaskan bahwa pembicaraan tersebut menghasilkan kesimpulan yang “sangat positif” bagi kedua belah pihak, memicu sentimen positif di kalangan pelaku pasar.

Baca Juga :  Target Baru Konsensus Analis di Saham Bank Mandiri (BMRI)

Respons pasar saham regional tidak butuh waktu lama. Indeks Nikkei 225 Jepang naik 0,14% saat pembukaan, diikuti Topix yang menguat 0,24%. Di Korea Selatan, indeks Kospi melonjak impresif 1,49%, sementara indeks Kosdaq dengan kapitalisasi lebih kecil juga naik 0,8%. Di Australia, indeks S&P/ASX 200 menunjukkan penguatan tipis 0,04%. Meski demikian, kontrak berjangka untuk indeks Hang Seng Hong Kong terpantau di level 23.822, mengindikasikan potensi pembukaan yang sedikit lebih rendah dibandingkan penutupan sesi sebelumnya di 23.906,97, menunjukkan kehati-hatian di sebagian pasar.

Kepala Ekonom Global dan Riset Pasar Commonwealth Bank, Luke Yeaman, menyoroti bahwa kesediaan AS dan China untuk meredakan ketegangan dan melakukan panggilan telepon ini mencerminkan adanya “ambang batas ekonomi yang menyakitkan” bagi kedua negara. Ini menunjukkan bahwa dampak perang dagang mulai dirasakan serius.

Namun, Yeaman, dalam catatannya yang dirilis pada Jumat, juga mengingatkan bahwa meskipun pembicaraan ini berhasil mengurangi “beberapa skenario penurunan yang parah”, ketegangan fundamental antara kedua negara tetap tinggi. Potensi eskalasi lebih lanjut masih ada, dan dalam jangka panjang, ia memprediksi bahwa kedua kekuatan ekonomi ini akan terus berupaya mendorong kemandirian ekonomi yang lebih besar.

Baca Juga :  Aturan Terbaru OJK soal Pengelolaan Investasi di Pasar Modal, Reksa Dana Bisa Beri Pinjaman?

Di sisi lain Samudra Pasifik, kontrak berjangka AS sebagian besar stabil menjelang rilis laporan ketenagakerjaan utama yang sangat dinanti, yang diharapkan dapat memberikan gambaran lebih jelas mengenai kondisi ekonomi Amerika. Sementara itu, pada perdagangan semalam di bursa AS, ketiga indeks utama ditutup melemah. Indeks S&P 500 turun 0,53% ke level 5.939,30, tertekan salah satunya oleh penurunan saham produsen kendaraan listrik Tesla. Nasdaq Composite juga terkoreksi 0,83% ke level 19.298,45, dan Dow Jones Industrial Average merosot 108 poin atau 0,25% ke 42.319,74.

Berita Terkait

DSNG Bagi Dividen Rp 254 Miliar, Cek Jadwal dan Besarannya!
Ledakan Kripto: 1 Juta Pengguna Baru Bergabung dalam Sebulan!
BEI Gebrak Aturan Dividen, Delisting Lebih Pasti! Investor Wajib Tahu!
BCA Libur Idul Adha 2025, Ini Jadwal Operasional Terbarunya!
Kerugian Negara Rp13 Triliun Akibat Pencurian Ikan, Ini Faktanya!
TLKM & BBRI Diborong Asing, Saham Apa Lagi yang Potensial?
OECD Pangkas Proyeksi Ekonomi RI, Ini Biang Keroknya!
Trump vs Musk, Saham Tesla Anjlok USD 150 Miliar!

Berita Terkait

Sabtu, 7 Juni 2025 - 00:52 WIB

DSNG Bagi Dividen Rp 254 Miliar, Cek Jadwal dan Besarannya!

Jumat, 6 Juni 2025 - 20:47 WIB

Ledakan Kripto: 1 Juta Pengguna Baru Bergabung dalam Sebulan!

Jumat, 6 Juni 2025 - 20:22 WIB

BEI Gebrak Aturan Dividen, Delisting Lebih Pasti! Investor Wajib Tahu!

Jumat, 6 Juni 2025 - 19:12 WIB

BCA Libur Idul Adha 2025, Ini Jadwal Operasional Terbarunya!

Jumat, 6 Juni 2025 - 17:17 WIB

Kerugian Negara Rp13 Triliun Akibat Pencurian Ikan, Ini Faktanya!

Berita Terbaru