Jakarta, Ragamutama.com – Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS), Scott Bessent, baru-baru ini menepis spekulasi intens yang menyebutkan bahwa Presiden Donald Trump akan segera mengumumkan calon pengganti Ketua Federal Reserve (The Fed), Jerome Powell, dalam waktu dekat. Pernyataan Bessent ini mengklarifikasi rumor yang beredar di tengah publik dan pasar keuangan.
Melansir laporan *Bloomberg* pada Sabtu (28/6/2025), Bessent memproyeksikan bahwa skenario paling mungkin untuk pencalonan Ketua The Fed baru akan terjadi pada Oktober atau November tahun ini. Penunjukan ini ditujukan untuk mengisi posisi kepemimpinan yang akan lowong pada awal tahun 2026. “Saya rasa saat ini belum ada pembicaraan yang serius soal itu,” ujarnya, menjawab pertanyaan mengenai kemungkinan Trump menunjuk ‘ketua bayangan’ atau *shadow chair* untuk bank sentral AS tersebut.
Menariknya, ketika ditanya mengenai peluang dirinya sebagai salah satu kandidat Ketua The Fed berikutnya, Bessent menyatakan kesiapannya untuk melakukan apa pun yang diinginkan Presiden Trump. Meskipun demikian, ia menambahkan bahwa ia merasa sudah memiliki pekerjaan terbaik di Washington sebagai Menteri Keuangan AS, mengindikasikan kepuasan dengan perannya saat ini.
Lebih lanjut, Bessent menjelaskan bahwa ada dua posisi penting di Dewan Gubernur The Fed yang akan kosong awal tahun depan. Pertama, kursi Adriana Kugler yang masa jabatannya berakhir pada Januari 2026. Kedua, masa jabatan Jerome Powell sebagai Ketua The Fed yang akan berakhir pada Mei 2026. Penting untuk dicatat bahwa Powell masih memiliki masa jabatan terpisah sebagai anggota dewan hingga tahun 2028. Oleh karena itu, Bessent menegaskan, “Ketua Powell tidak harus pergi. Dia bisa tetap duduk sebagai anggota dewan, meski bukan sebagai ketua.”
Dalam konteks ini, Bessent menguraikan skenario yang mungkin terjadi jika Trump tidak memilih anggota dewan yang sedang menjabat sebagai Ketua baru. Posisi yang ditinggalkan oleh Adriana Kugler dapat digunakan oleh pemerintahan untuk menunjuk Ketua The Fed baru. “Artinya, ada kemungkinan calon ketua The Fed yang baru ditunjuk pada Januari (2026), dan itu berarti pengumumannya mungkin terjadi sekitar Oktober atau November (2025),” jelasnya.
Pada kesempatan yang sama, Bessent juga menyampaikan kekhawatiran Presiden Trump terhadap The Fed. Trump jelas khawatir bank sentral tersebut kembali tertinggal karena belum juga melanjutkan pemangkasan suku bunga, meskipun data menunjukkan inflasi telah mengalami penurunan signifikan. Hal ini menunjukkan fokus pemerintahan terhadap kebijakan moneter The Fed ke depan.