Trump Pertimbangkan Opsi Serangan Iran Bersama Israel, Rapat Dewan Keamanan Nasional

Avatar photo

- Penulis

Rabu, 18 Juni 2025 - 08:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menggelar rapat mendesak bersama Dewan Keamanan Nasional di Gedung Putih, Selasa (17/6). Dilansir *AFP*, pertemuan penting ini berpusat pada perkembangan terkini konflik terbuka antara Iran dan Israel, serta kemungkinan besar AS akan bergabung dengan Israel dalam melancarkan serangan udara terhadap Iran.

Sesi mendesak ini, yang hanya berlangsung selama 20 menit, dibeberkan oleh sumber *AFP* di Gedung Putih yang meminta namanya dirahasiakan. Durasi singkat pertemuan tersebut menggarisbawahi urgensi dan sensitivitas tinggi dari isu yang dibahas.

Rapat ini merupakan kelanjutan dari komentar Trump sebelumnya, di mana ia secara tegas menyatakan bahwa AS tidak akan membunuh pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, dalam waktu dekat. Pernyataan ini sempat meredakan spekulasi tentang tindakan agresif langsung terhadap kepemimpinan Iran.

Terlepas dari seruan tersebut, Trump juga mendesak Iran untuk menyerah tanpa syarat. Namun, imbauan itu kontras dengan realitas di lapangan, di mana Iran dan Israel masih terus saling berbalas tembakan rudal, menandai hari kelima konflik yang semakin memanas.

Seorang pejabat Gedung Putih menyebut bahwa Trump tetap membuka segala kemungkinan, sambil menekankan bahwa AS tidak memiliki sangkut paut langsung dengan kampanye militer Israel ke Iran saat ini. Namun, di balik penegasan itu, bayangan intervensi AS yang lebih besar tetap mengemuka.

Salah satu kemungkinan krusial yang dibahas adalah penggunaan bom pembasmi bunker canggih milik AS untuk menghantam fasilitas nuklir Fordow. Fasilitas ini dikenal sangat kokoh dan sejauh ini belum berhasil ditembus oleh persenjataan Israel, menjadikannya target strategis dalam upaya pelucutan nuklir Iran.

Indikasi lebih lanjut mengenai potensi keterlibatan AS juga dilaporkan oleh *New York Times*. Surat kabar tersebut memberitakan bahwa Angkatan Laut AS siap memberikan bantuan pengisian bahan bakar udara dari kapal induk mereka kepada pesawat tempur Israel, memungkinkan mereka untuk melakukan serangan jarak jauh yang lebih dalam ke wilayah Iran.

Namun demikian, prioritas utama Amerika Serikat saat ini tetap tidak berubah: melucuti program nuklir Iran secara tuntas. Sasaran ini menjadi inti strategi Washington di tengah eskalasi ketegangan di Timur Tengah.

Berita Terkait

Partai Buruh Geruduk DPR 28 Agustus: Bukan Demo Akhir Pekan!
Demo DPR 25 Agustus: Mahasiswa Tagih RUU, Ojol Jerit Ekonomi!
Prabowo Anugerahi Bintang Republik Indonesia Utama kepada Puan, Dasco, Muzani
Prabowo Lantik Dubes RI untuk AS dan 7 Negara Lain!
Demo 25 Agustus 2025: Sikap BEM SI & Partai Buruh Terungkap!
BP Haji Naik Kelas: Kementerian Baru, Ditjen Haji Kemenag Dihapus?
Amnesti Eks Wamenaker: Kontroversi dan Tanda Tanya Besar?
IKN Lanjut! Gibran Pastikan Pembangunan Ibu Kota Negara Terus Berjalan

Berita Terkait

Senin, 25 Agustus 2025 - 17:52 WIB

Partai Buruh Geruduk DPR 28 Agustus: Bukan Demo Akhir Pekan!

Senin, 25 Agustus 2025 - 15:04 WIB

Demo DPR 25 Agustus: Mahasiswa Tagih RUU, Ojol Jerit Ekonomi!

Senin, 25 Agustus 2025 - 13:26 WIB

Prabowo Anugerahi Bintang Republik Indonesia Utama kepada Puan, Dasco, Muzani

Senin, 25 Agustus 2025 - 10:45 WIB

Prabowo Lantik Dubes RI untuk AS dan 7 Negara Lain!

Senin, 25 Agustus 2025 - 00:15 WIB

Demo 25 Agustus 2025: Sikap BEM SI & Partai Buruh Terungkap!

Berita Terbaru

Public Safety And Emergencies

Jurnalis Antara Dianiaya Polisi Saat Liput Demo DPR!

Senin, 25 Agu 2025 - 21:08 WIB