Trump Hentikan Kenaikan Tarif Impor Barang dari China? Ini Kata-katanya

- Penulis

Sabtu, 19 April 2025 - 13:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengisyaratkan kemungkinan penghentian kenaikan tarif impor produk asal Tiongkok. Hal ini disampaikan meskipun belum ada kesepakatan terkait bisnis TikTok di AS.

“Saya tidak ingin tarif impor terus naik, karena pada akhirnya akan membuat orang enggan membeli,” ujar Trump kepada wartawan di Gedung Putih, seperti dikutip Reuters pada Jumat (18/4).

“Jadi, mungkin saya tidak akan menaikkan tarif, bahkan tidak sampai ke level tersebut. Saya mungkin malah akan menurunkan tarif impor, karena kita ingin orang-orang membeli, dan pada titik tertentu, mereka akan berhenti membeli jika tarifnya terlalu tinggi,” tambah Trump.

Pernyataan Trump menunjukkan penurunan niat untuk menaikkan tarif impor secara signifikan, terutama setelah reaksi pasar yang keras terhadap pengumuman awal pada 2 April lalu.

  • Trump Kaji Blokir DeepSeek Setelah Tiongkok Membalas Kenaikan Tarif Impor
  • Trump Naikkan Tarif Impor hingga 245%, Tiongkok Sebut Tidak Takut Perang Dagang
  • Kena Tarif Impor Trump 145%, Tiongkok Batasi Film Hollywood
Baca Juga :  Mega Gagal ke Final Four ProLiga 2025, Gresik Petik Kemenangan!

Sebelumnya, Trump mengumumkan tarif impor minimal 10% untuk semua negara dan 20% untuk Tiongkok. Ia juga menerapkan tarif timbal balik untuk ratusan negara, termasuk Indonesia sebesar 32%.

Sejak pengumuman tersebut, Trump terus menaikkan tarif impor untuk Tiongkok, yang kemudian dibalas oleh Tiongkok.

Trump menyatakan bahwa Tiongkok telah melakukan komunikasi setelah pengenaan tarif dan ia optimistis kedua negara dapat mencapai kesepakatan.

Baca Juga :  Wisata Edukasi Keluarga: Jelajahi Jogja, Hanya Sejam dari Klaten!

Meskipun kedua belah pihak berkomunikasi, sumber Reuters menyebutkan belum ada diskusi tingkat tinggi yang menghasilkan kesepakatan.

Dalam pernyataannya kepada wartawan, Trump enggan menjelaskan detail pembicaraan antara kedua negara atau apakah Presiden Tiongkok Xi Jinping terlibat langsung dalam pembicaraan tersebut.

Di sisi lain, Trump telah beberapa kali memperpanjang tenggat waktu hukum bagi ByteDance, perusahaan Tiongkok pemilik TikTok, untuk melepaskan bisnisnya di Amerika Serikat.

Ia menyatakan bahwa kesepakatan divestasi TikTok kemungkinan akan ditunda hingga masalah perdagangan terselesaikan. “Kami memiliki kesepakatan untuk TikTok, tetapi kesepakatan itu bergantung pada Tiongkok, jadi kita akan menunda hingga semuanya berjalan lancar,” kata Trump.

Berita Terkait

Alwi Farhan Hancurkan Unggulan, Indonesia Unggul di Sudirman Cup 2025
Tim Hukum Baim Wong: Paula Verhoeven Diminta Tak Campuri Putusan Hakim
Lebih dari 70 HP Support eSIM XL: Samsung, OPPO, Xiaomi, iPhone & Lainnya
Lisa Mariana Ungkap Stres Berat, Dihujat Usai Dikaitkan dengan Ridwan Kamil
Arya Saloka Sukses Turunkan Berat Badan: Transformasi Total Demi Densus 88 di Sayap-sayap Patah 2
7 Rekomendasi Spa Terbaik di Bandung: Relaksasi Maksimal!
Terungkap! Fakta Perceraian Fachri Albar & Doa Ariel NOAH Jadi Sorotan
Wajib Tonton: 5 Film Terbaik Karya Sutradara Joseph Kosinski

Berita Terkait

Kamis, 1 Mei 2025 - 14:28 WIB

Alwi Farhan Hancurkan Unggulan, Indonesia Unggul di Sudirman Cup 2025

Kamis, 1 Mei 2025 - 13:08 WIB

Tim Hukum Baim Wong: Paula Verhoeven Diminta Tak Campuri Putusan Hakim

Kamis, 1 Mei 2025 - 13:04 WIB

Lebih dari 70 HP Support eSIM XL: Samsung, OPPO, Xiaomi, iPhone & Lainnya

Kamis, 1 Mei 2025 - 11:00 WIB

Lisa Mariana Ungkap Stres Berat, Dihujat Usai Dikaitkan dengan Ridwan Kamil

Kamis, 1 Mei 2025 - 08:51 WIB

Arya Saloka Sukses Turunkan Berat Badan: Transformasi Total Demi Densus 88 di Sayap-sayap Patah 2

Berita Terbaru

sports

Israel Adesanya: Saya Menciptakan Monster di UFC!

Kamis, 1 Mei 2025 - 14:19 WIB