Tren Audio Mobil 2025, Segmen Bergeser Di Tengah Lesunya Ekonomi

- Penulis

Jumat, 28 Februari 2025 - 07:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tren Audio Mobil 2025, Segmen Bergeser Di Tengah Lesunya Ekonomi Tren Audio Mobil 2025, Segmen Bergeser Di Tengah Lesunya Ekonomi Tren audio mobil 2025 di Indonesia tetap punya pasarnya sekalipun sedang menghadapi perlambatan ekonomi. Gridoto / Tips & Trick Radityo Herdianto February 28th, 7:00 AM February 28th, 7:00 AM

RAGAMUTAMA.COM – Tren audio mobil 2025 mengalami perubahan segmentasi pasar.

Wahyu Tanuwidjaja, Chief Executive Officer PT Audioworkshop meyakini tren audio mobil 2025 di Indonesia tetap punya pasarnya sekalipun sedang menghadapi perlambatan ekonomi.

“Memang ekonomi kita lesu, tapi penjualan mobil listrik masih naik,” tegas Wahyu.

Baca Juga :  Trending Kurs Dollar ke Rupiah jadi Rp 8.170, Ini Kata BI dan Google

Dari situ, tren audio mobil saat ini mulai shifting ke mobil-mobil modern khususnya mobil listrik.

Dimana pada mobil listrik masih tetap ada peluang untuk sistem audio masih bisa mendapat penjualan dan eksistensinya.

“Mobil listrik tetap punya sound system yang bisa diganti,” jelas Wahyu.

“Upgrade speaker pemasangan plug and play (replacement), pasang subwoofer, tambah perangkat prosesor atau amplifier,” bebernya.

Komponen tersebut masih bisa diaplikasikan pada mobil listrik untuk upgrade audio.

Meskipun ada komponen lain yang harus menjadi korban, yakni head unit.

Baca Juga :  Investasi Emas Antam: Panduan Lengkap Cara Beli & Harga Terbaru Rp 1.931.000

“Banyaknya mobil listrik punya head unit yang data dan sistemnya integrated jadi tidak bisa diganti,” terang Wahyu.

Kondisi ini membuat head unit mulai kehilangan segmen pasarnya.

“Head unit sudah mulai kehilangan segmen pasarnya, masih bisa bertahan di segmen mobil bekas atau pengguna mobil lama,” ujar Wahyu.

Copyright Gridoto 2025

Related Article

Berita Terkait

Prima Multi Usaha Indonesia (PMUI) Tetapkan Harga IPO Rp 180 per Saham
Ada BBRI dan BBCA, Simak Saham-Saham yang Banyak Dijual Asing Kemarin
Tarif Trump Ancam Pangkas Suku Bunga The Fed?
Hot List Juli 2025: Saham Favorit Asing, Potensi Cuan!
IHSG Rabu: Analisis & Proyeksi Akurat untuk Trading Untung!
55 Saham Terancam Delisting: Analis Ungkap Strategi Aman Investor!
Kejagung Sita Rp 2 Miliar, Geledah Kantor Sritex & Rumah Iwan Kurniawan
Harga Emas Antam Hari Ini

Berita Terkait

Rabu, 2 Juli 2025 - 07:16 WIB

Prima Multi Usaha Indonesia (PMUI) Tetapkan Harga IPO Rp 180 per Saham

Rabu, 2 Juli 2025 - 07:10 WIB

Ada BBRI dan BBCA, Simak Saham-Saham yang Banyak Dijual Asing Kemarin

Rabu, 2 Juli 2025 - 02:53 WIB

Tarif Trump Ancam Pangkas Suku Bunga The Fed?

Rabu, 2 Juli 2025 - 00:40 WIB

Hot List Juli 2025: Saham Favorit Asing, Potensi Cuan!

Selasa, 1 Juli 2025 - 20:17 WIB

IHSG Rabu: Analisis & Proyeksi Akurat untuk Trading Untung!

Berita Terbaru

Public Safety And Emergencies

Panel Listrik Ruang Farmasi RS Hermina Jatinegara Meledak, Timbulkan Asap Tebal

Rabu, 2 Jul 2025 - 09:11 WIB