Tragis! Longsor Tambang Pasir Cirebon Tewaskan Belasan, Tanah Bergerak Jadi Sorotan

Avatar photo

- Penulis

Jumat, 30 Mei 2025 - 23:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tragedi Longsor Tambang Pasir Cirebon: 13 Nyawa Melayang di Gunung Kuda

Cirebon, Ragamutama.com – Sebuah tragedi memilukan terjadi di Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Jumat pagi (30/5/2025). Longsor dahsyat melanda area tambang pasir, merenggut nyawa 13 orang dan menyebabkan lima lainnya luka-luka. Kekhawatiran akan longsor susulan menghantui lokasi kejadian, memperlambat proses evakuasi.

Tim gabungan dari BPBD Jawa Barat dan SAR terus berjuang melakukan evakuasi korban di tengah kondisi yang berbahaya. Hadi Rahmat, Pranata Humas Ahli Muda BPBD Jawa Barat, menyatakan bahwa pendataan korban masih terus dilakukan.

Kapolresta Cirebon, Komisaris Besar Sumarni, menjelaskan kepada Antara bahwa 14 jenazah telah berhasil dievakuasi sebelum pencarian dihentikan sementara pada Jumat petang. Kondisi minimnya penerangan dan potensi longsor susulan menjadi pertimbangan utama. Tiga belas korban dibawa ke RSUD Arjawinangun, sementara satu lainnya dilarikan ke Rumah Sakit Sumber Hurip Cirebon.

Baca Juga :  Rahasia Kehidupan Ordo Asal-Usul Paus Leo XIV Terungkap!

Penyelidikan mendalam tengah dilakukan oleh pihak kepolisian. Sumarni menambahkan bahwa lima orang telah diperiksa terkait aktivitas pertambangan ini, termasuk pemilik tambang, kepala teknik tambang, dan sejumlah pekerja. Polisi juga masih mencari operator alat berat yang keberadaannya belum diketahui. Fokus utama penyelidikan adalah untuk mengungkap kemungkinan adanya kelalaian atau kesalahan teknis yang menjadi pemicu longsor. Informasi penting lainnya adalah bahwa Tambang Galian C Gunung Kuda ini pernah mengalami longsor pada Februari 2025.

Gunung Kuda: Zona Rawan Longsor dengan Riwayat Kelam

Badan Geologi memberikan peringatan keras terkait lokasi tambang pasir Gunung Kuda. Menurut Kepala Badan Geologi, Muhammad Wafid, area tersebut masuk dalam peta zona kerentanan gerakan tanah tinggi. Artinya, probabilitas terjadinya gerakan tanah, atau tanah bergerak, di area ini sangat tinggi, lebih dari 50 persen.

Wafid menjelaskan bahwa zona kerentanan tinggi adalah area yang sering mengalami longsor, baik longsor lama maupun yang baru. Kondisi ini diperparah oleh curah hujan yang tinggi dan potensi aktivitas kegempaan di sekitar wilayah tersebut. “Gerakan tanah lama dan gerakan tanah baru di lokasi tersebut masih aktif bergerak akibat faktor curah hujan tinggi dan atau gempa bumi,” tegasnya.

Baca Juga :  Rumah Atalarik Syah Kembali Didatangi Aparat untuk Dibongkar

Lebih lanjut, Wafid menyoroti kemiringan lereng di area tambang Gunung Kuda yang tergolong sangat berisiko. Sudut kemiringan yang curam dan keberadaan lereng buatan dari bahan timbunan semakin meningkatkan potensi terjadinya longsor.

BPBD Jawa Barat mengimbau seluruh warga, termasuk para penambang pasir di Dukupuntang, untuk tidak melakukan aktivitas gegabah di Gunung Kuda. Keselamatan jiwa harus menjadi prioritas utama di tengah ancaman longsor yang terus mengintai.

[Pilihan Editor: Aktivis Lingkungan di Toba Dikirimi Paket Burung Mati Diduga Teror]

Berita Terkait

Twibbon Hari Lahir Pancasila 2025, Link Download & Cara Buat!
Tebing Breksi, Ikon Wisata Sleman: Harga Tiket & Daya Tarik Terbaru
Upanat Borobudur: Alasan Wajib Dipakai Wisatawan Saat Naik Candi?
Kunto Bimo Borobudur, Mitos Sentuh Arca Buddha Pembawa Keberuntungan?
Jelajahi Sejarah Tersembunyi: Walking Tour Pasar Lama Tangerang yang Menginspirasi
Prabowo Dampingi Macron di Borobudur: Warisan Dunia Memukau!
Bea Cukai Soekarno-Hatta Temukan Barang Misterius di Koper Teman Dandim Jakpus
Hercules Minta Maaf ke Sutiyoso: Kisah di Balik Kain Timor dan Cium Tangan

Berita Terkait

Sabtu, 31 Mei 2025 - 22:57 WIB

Twibbon Hari Lahir Pancasila 2025, Link Download & Cara Buat!

Sabtu, 31 Mei 2025 - 18:47 WIB

Tebing Breksi, Ikon Wisata Sleman: Harga Tiket & Daya Tarik Terbaru

Sabtu, 31 Mei 2025 - 14:03 WIB

Upanat Borobudur: Alasan Wajib Dipakai Wisatawan Saat Naik Candi?

Jumat, 30 Mei 2025 - 23:42 WIB

Tragis! Longsor Tambang Pasir Cirebon Tewaskan Belasan, Tanah Bergerak Jadi Sorotan

Jumat, 30 Mei 2025 - 20:26 WIB

Kunto Bimo Borobudur, Mitos Sentuh Arca Buddha Pembawa Keberuntungan?

Berita Terbaru

sports

Inter Milan Gagal Total, Mimpi Quadruple Hancur Lebur!

Minggu, 1 Jun 2025 - 04:17 WIB

Uncategorized

Tragis! 3 WNI Tersesat di Gurun Saudi, Nekat Masuk Makkah, 1 Tewas

Minggu, 1 Jun 2025 - 03:52 WIB