Tragis! Anak Gajah Mati di Malaysia: Konflik Satwa-Manusia Memprihatinkan

Avatar photo

- Penulis

Rabu, 14 Mei 2025 - 21:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sebuah tragedi menyayat hati terjadi di Malaysia: seekor anak gajah tewas tertabrak truk. Reaksi pilu induknya, yang terekam dalam video amatir, dengan cepat menyebar dan memicu gelombang kehebohan di media sosial, bukan hanya di Malaysia, tetapi juga di Indonesia.

Video yang viral ini segera mendorong respons dari otoritas Malaysia, sekaligus menyoroti permasalahan pelik antara konflik manusia dan satwa liar yang diperparah oleh pesatnya pembangunan infrastruktur.

Nik Nazmi, Menteri Sumber Asli dan Kelestarian Alam Malaysia, mengungkapkan bahwa kematian tragis anak gajah tersebut “menyentuh perasaan banyak warga Malaysia”. Beliau juga menambahkan bahwa lokasi kecelakaan tersebut merupakan “area dengan risiko tinggi terjadinya konflik antara manusia dan satwa liar”.

Namun, di tengah luapan kesedihan dan simpati dari para pengguna media sosial, organisasi non-pemerintah (ORNOP) lingkungan hidup di Malaysia, Rimba Watch, melontarkan kritik pedas terhadap pembangunan jalan tol yang dianggap mengancam keanekaragaman hayati, seperti yang dilaporkan oleh media Malaysia, New Strait Times.

Bagaimana video mengharukan tentang kematian anak gajah ini bisa menjadi viral dan membuka tabir isu konflik antara satwa liar dan manusia yang dipicu oleh pembangunan infrastruktur di Malaysia?

Bagaimana kasus tragis kematian anak gajah ini menyebar luas di dunia maya?

Video yang memperlihatkan anak gajah malang tersebut meregang nyawa setelah tertabrak truk di jalan tol di Negara Bagian Perak, Malaysia, mulai ramai diperbincangkan di berbagai platform media sosial sejak hari Minggu (11/05) lalu.

Dalam video tersebut, terlihat seekor induk gajah berdiri terpaku di hadapan sebuah truk berwarna putih yang mengalami kerusakan parah di bagian depannya. Lokasi kejadian tampak berada di sebuah jalan tol.

Kondisi langit yang gelap dalam video tersebut mengindikasikan bahwa peristiwa nahas tersebut terjadi pada malam hari.

Sayangnya, dalam video awal tersebut, jasad anak gajah yang dikabarkan tewas akibat tertabrak truk tidak terlihat.

https://www.instagram.com/p/DJjAsCqRz9h/?img_index=1

Barulah pada potongan video lain, yang diambil dari sudut pandang yang berbeda, terlihat jelas posisi anak gajah yang berada di bawah kolong truk.

Kepolisian setempat menginformasikan bahwa kecelakaan maut tersebut terjadi di kilometer 80 Jalan Raya Timur-Barat (JRTB), tepatnya di ruas Gerik-Jeli, Negara Bagian Perak, pada hari Minggu (11/05) pukul 02.50 dini hari, seperti yang dilansir oleh kantor berita pemerintah, Bernama.

Induk gajah terlihat dengan gigih berupaya mendorong truk, seolah berusaha menyelamatkan anaknya. Kehadiran sang induk yang bertahan cukup lama di tengah jalan tol memaksa aparat Malaysia untuk turun tangan menanganinya.

  • Konflik manusia dan gajah di Jambi: Gajah sumatera ‘kian terjepit’ imbas hutan beralih jadi kebun sawit
  • Kisah gajah yang harus dibius berkali-kali karena mencari beras di permukiman penduduk
  • Siapa korban sipil ledakan amunisi Garut dan mengapa mereka ada di sana? – ‘Bapak saya bukan pemulung’
Baca Juga :  Ledakan Lahore Pakistan Timur Gegerkan Warga Usai Operasi Sindoor

Menurut laporan dari The Sun, petugas akhirnya memutuskan untuk membius induk gajah tersebut agar dapat dipindahkan dari jalan raya.

Pada hari Senin (12/05) sekitar pukul 11.00 waktu setempat, bangkai anak gajah tersebut baru berhasil dievakuasi dari jalan raya untuk kemudian dikebumikan.

Kejadian memilukan ini memicu reaksi keras dari publik di media sosial, yang sebagian besar mengungkapkan kesedihan mendalam atas kematian tragis anak gajah tersebut.

“Di Hari Ibu Sedunia ini, seekor induk gajah di Gerik harus kehilangan buah hatinya,” tulis sebuah akun yang telah di-retweet lebih dari 6.000 kali hingga Rabu (14/05) sore.

Konflik Antara Satwa Liar dan Manusia di Malaysia: Sebuah Persoalan Pelik

Kepala Kepolisian Distrik Gerik, Zulkifli Mahmood, menjelaskan bahwa pengemudi truk yang terlibat dalam insiden tersebut adalah seorang pria berusia 28 tahun yang sedang mengangkut ternak unggas.

Mengutip laporan dari Bernama, Zulkifli menjelaskan bahwa pandangan pengemudi truk terhalang oleh kabut tebal saat kejadian berlangsung.

Tiba-tiba, anak gajah tersebut menyeberang jalan, mengakibatkan kecelakaan yang tak terhindarkan.

Kepolisian menegaskan bahwa tidak ada indikasi kelalaian dalam berkendara pada kasus kecelakaan yang menyebabkan kematian anak gajah ini.

Pemerintah Malaysia Menyoroti Konflik Satwa Liar dan Manusia

Baca Juga :  Tragis! Induk Gajah Berduka: Konflik Manusia-Satwa Renggut Nyawa Anak Gajah di Malaysia

Sementara itu, Menteri Sumber Asli dan Kelestarian Alam Malaysia, Nik Nazmi, menyatakan bahwa lokasi kecelakaan yang merenggut nyawa anak gajah tersebut dikenal “sebagai kawasan berisiko tinggi terjadinya perjumpaan antara manusia dan satwa liar, terutama gajah,” seperti yang tertulis di akun Instagram pribadinya.

Nazmi kemudian mengutip sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2016 yang “menemukan bahwa habitat gajah telah menyusut hingga 68% akibat perubahan tata guna lahan untuk keperluan pertanian, perkebunan, dan pembangunan infrastruktur seperti jalan dan permukiman.”

Lebih lanjut, menurut data dari Departemen Konservasi Satwa Liar, tercatat sebanyak 4.919 laporan mengenai konflik antara manusia dan gajah selama periode 2020-2024.

“Konflik-konflik ini mencakup kerugian harta benda yang tercatat, dengan total kerugian diperkirakan mencapai RM39,4 juta (setara dengan sekitar Rp151 miliar),” ungkap Nazmi.

Nazmi juga menambahkan bahwa dalam kurun waktu lima tahun terakhir, delapan ekor gajah tercatat mati akibat kecelakaan lalu lintas di Semenanjung Malaysia. Tiga di antaranya, termasuk yang terbaru ini, mati pada tahun 2025.

Untuk mengatasi permasalahan ini, Nazmi menyampaikan bahwa pihaknya akan melakukan perbaikan di berbagai aspek, termasuk pembangunan pusat pemantauan di beberapa titik strategis di jalan tol tersebut.

Selain itu, ia juga mengusulkan pembangunan pagar listrik dan pemasangan lampu penerangan yang memadai.

LSM Lokal Mendesak Penghentian Pembangunan Jalan Tol

Kasus kematian anak gajah ini memicu gelombang kritik terkait pembangunan infrastruktur di habitat satwa liar.

Seperti yang dikutip dari New Strait Times, LSM lokal RimbaWatch menyatakan bahwa sejumlah spesies satwa liar, seperti harimau dan tapir, terancam keberadaannya oleh pembangunan jalan tol di Malaysia.

Selain itu, macan kumbang juga dilaporkan terlihat di sekitar wilayah proyek pembangunan jalan tol.

RimbaWatch menekankan bahwa pembangunan jalan raya yang melintasi kawasan lindung memicu deforestasi dan mengganggu koridor satwa liar.

Mereka juga berpendapat bahwa pembangunan jalan di wilayah tersebut meningkatkan risiko kematian satwa akibat kecelakaan lalu lintas, konflik antara manusia dan satwa liar, serta perburuan liar.

Sebagai solusi, RimbaWatch mendesak pemerintah Malaysia untuk “melindungi satwa liar Malaysia yang tersisa dengan segala upaya yang mungkin”.

Berita Terkait

Tragis! Induk Gajah Berduka: Konflik Manusia-Satwa Renggut Nyawa Anak Gajah di Malaysia
Investigasi Ledakan Garut: TNI AD Periksa Puluhan Saksi
Peti Amunisi TNI Ditemukan di Lokasi Ledakan Garut: Investigasi Dimulai
Stadion Maguwoharjo Rusak: Diduga Imbas Acara Klub Motor, Ini Detailnya!
Panduan Lengkap: Prinsip dan Metode Pemeliharaan Amunisi yang Benar
TNI Transparan Ungkap Penyebab Ledakan Amunisi Garut yang Menewaskan 13 Orang
Ledakan Amunisi Kedaluwarsa Garut: Prosedur Pemusnahan yang Aman dan Efektif
TNI Santuni Keluarga Prajurit Korban Ledakan Amunisi Garut: Bentuk Penghargaan Negara

Berita Terkait

Kamis, 15 Mei 2025 - 01:03 WIB

Tragis! Induk Gajah Berduka: Konflik Manusia-Satwa Renggut Nyawa Anak Gajah di Malaysia

Rabu, 14 Mei 2025 - 23:23 WIB

Peti Amunisi TNI Ditemukan di Lokasi Ledakan Garut: Investigasi Dimulai

Rabu, 14 Mei 2025 - 22:35 WIB

Stadion Maguwoharjo Rusak: Diduga Imbas Acara Klub Motor, Ini Detailnya!

Rabu, 14 Mei 2025 - 22:27 WIB

Panduan Lengkap: Prinsip dan Metode Pemeliharaan Amunisi yang Benar

Rabu, 14 Mei 2025 - 21:48 WIB

Tragis! Anak Gajah Mati di Malaysia: Konflik Satwa-Manusia Memprihatinkan

Berita Terbaru

technology

AI Bantu Siswa: Profesor Ciptakan Metode Belajar Inovatif

Kamis, 15 Mei 2025 - 01:07 WIB

Public Safety And Emergencies

Tragis! Induk Gajah Berduka: Konflik Manusia-Satwa Renggut Nyawa Anak Gajah di Malaysia

Kamis, 15 Mei 2025 - 01:03 WIB