Tragis! 2 Tewas dalam Tawuran Supporter PSG, Macron Geram

Avatar photo

- Penulis

Senin, 2 Juni 2025 - 12:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PARIS, RAGAMUTAMA.COM – Presiden Perancis Emmanuel Macron telah mengeluarkan kecaman keras terhadap gelombang kekerasan yang merusak perayaan kemenangan Paris Saint-Germain (PSG) di final Liga Champions. Insiden brutal yang disebutnya “tidak bisa dibenarkan” ini telah merenggut dua nyawa dan menyebabkan penangkapan terhadap hampir 600 orang di seluruh Perancis.

Dalam pidatonya yang disampaikan saat menerima skuad PSG di Istana Elyseen pada Minggu (2/6/2025), Macron menegaskan bahwa tidak ada pembenaran atas kekacauan tersebut. “Tidak ada yang bisa membenarkan apa yang terjadi dalam beberapa jam terakhir. Bentrokan yang terjadi sungguh tidak bisa diterima,” ujar Presiden dengan nada tegas.

Lebih lanjut, Presiden Perancis itu juga berjanji bahwa negara akan bertindak tegas terhadap para pelaku kericuhan. “Kami akan mengejar, kami akan menghukum, dan kami tidak akan kenal ampun,” imbuhnya, menunjukkan komitmen kuat pemerintah untuk menegakkan hukum.

Baca Juga :  TNI Usut Tuntas Korban Sipil Ledakan Amunisi Garut

Kericuhan yang memprihatinkan ini pecah setelah PSG meraih kemenangan telak 5-0 atas Inter Milan dalam laga final Liga Champions yang digelar di Munich.

Imbas dari bentrokan ini menimbulkan kerugian besar, tidak hanya dua korban jiwa, tetapi juga melukai sekitar 30 petugas kepolisian dan sejumlah petugas pemadam kebakaran. Keprihatinan khusus disampaikan untuk seorang polisi di Coutances yang kini berada dalam kondisi koma akibat insiden tersebut.

Baca Juga :  Perang Iran-Israel Picu Delay Penerbangan ke Indonesia, Ini Dampaknya!

Di tengah situasi yang mencekam ini, Presiden Macron mengapresiasi respons cepat para pemain dan pelatih PSG yang segera mengutuk tindakan kekerasan tersebut. Melalui pernyataan resmi klub, PSG dengan tegas menyatakan bahwa perilaku brutal ini sama sekali tidak mencerminkan nilai-nilai luhur mereka.

“Tindakan-tindakan terisolasi ini bertentangan dengan nilai-nilai klub dan sama sekali tidak mewakili mayoritas pendukung kami, yang perilakunya sepanjang musim ini patut diapresiasi,” demikian pernyataan klub. Pernyataan ini menggarisbawahi komitmen PSG untuk menjaga citra positif klub dan menggarisbawahi bahwa kekerasan bukanlah bagian dari semangat olahraga yang mereka junjung.

Berita Terkait

APBD DKI Jadi Penentu: Rekrutmen 1.000 Damkar Jakarta Realistis?
Prada Lucky Tewas: Kodam Udayana Usut Dugaan Penganiayaan Senior!
Prada Lucky Tewas: Kodam Udayana Usut Dugaan Penganiayaan Senior
Petisi Kekerasan Seksual Lembaga HIV AIDS Viral, Tuntut Keadilan!
Rotasi Polri: Karyoto Kabaharkam, Fadil Imran Astamaops Kapolri
Mengerikan! Sumur Migas Subang Kebakaran, Warga Panik?
Teriak Bom di Lion Air: Penumpang Jadi Tersangka, Setahun Bui?
Song Young Kyu Meninggal: Aktor Ditemukan Tak Bernyawa di Mobil

Berita Terkait

Jumat, 8 Agustus 2025 - 23:22 WIB

APBD DKI Jadi Penentu: Rekrutmen 1.000 Damkar Jakarta Realistis?

Jumat, 8 Agustus 2025 - 22:19 WIB

Prada Lucky Tewas: Kodam Udayana Usut Dugaan Penganiayaan Senior!

Jumat, 8 Agustus 2025 - 22:19 WIB

Prada Lucky Tewas: Kodam Udayana Usut Dugaan Penganiayaan Senior

Rabu, 6 Agustus 2025 - 01:22 WIB

Petisi Kekerasan Seksual Lembaga HIV AIDS Viral, Tuntut Keadilan!

Selasa, 5 Agustus 2025 - 22:41 WIB

Rotasi Polri: Karyoto Kabaharkam, Fadil Imran Astamaops Kapolri

Berita Terbaru

weather

Jakarta Hujan Sore Ini? Cek Prediksi BMKG Terbaru!

Minggu, 10 Agu 2025 - 08:29 WIB

health

Puasa Tetap Fit: Rahasia Olahraga Ikuti Ritme Sirkadian!

Minggu, 10 Agu 2025 - 08:08 WIB

sports

Jay Idzes ke Sassuolo! Resmi Gabung Klub Serie A Italia

Minggu, 10 Agu 2025 - 06:30 WIB