Tragedi Garut: Ledakan Amunisi Kedaluwarsa Tewaskan 13, TNI AD Usut Tuntas!

Avatar photo

- Penulis

Senin, 12 Mei 2025 - 17:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com – Warga Desa Sagara, Cibalong, Garut, Jawa Barat dikejutkan oleh suara ledakan keras. Sumber ledakan tersebut ternyata berasal dari amunisi yang sudah melewati masa pakai milik TNI AD. Peristiwa tragis ini dilaporkan menyebabkan 13 korban jiwa, termasuk empat anggota TNI AD.

Khairul Fahmi, Co-Founder Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), mengemukakan bahwa insiden ini patut diduga akibat adanya kelalaian dalam prosedur. “Dengan adanya sejumlah korban dari kalangan sipil, jelas menunjukkan kegagalan dalam pengamanan area. Hal ini mungkin disebabkan oleh kelalaian dalam menjalankan prosedur atau kesalahan dalam mengantisipasi kondisi lapangan,” jelas Khairul Fahmi saat diwawancarai pada Senin (12/5).

Fahmi menegaskan bahwa pemusnahan amunisi tidak layak pakai (ATLP) harus mengikuti prosedur yang sangat ketat. Beberapa aspek penting yang perlu diperhatikan adalah pemilihan lokasi yang harus jauh dari pemukiman warga, serta proses pemusnahan yang harus dijaga dan dikawal dengan ketat oleh petugas yang berwenang.

Polisi Benarkan 11 Tewas Dalam Insiden Pemusnahan Amunisi di Garut

“Lokasi harus jauh dari area permukiman, setidaknya dengan radius aman 2–5 kilometer, tergantung pada jenis amunisi yang dimusnahkan. Penilaian risiko teknis harus dilakukan oleh personel zeni dan personel yang memiliki sertifikasi khusus bahan peledak. Akses warga sipil ke lokasi harus ditutup, dan perimeter pengamanan harus ditegakkan dengan ketat,” tambahnya.

Selain itu, pemusnahan ATLP juga seharusnya dilakukan secara bertahap. Artinya, peledakan dilakukan dengan jumlah amunisi yang terbatas untuk setiap sesi. Semua perhitungan harus mempertimbangkan efek gelombang kejut, serpihan, dan potensi reaksi berantai. Selain itu, unit medis dan pemadam kebakaran juga harus dalam keadaan siaga di radius aman.

“Jika salah satu dari elemen-elemen ini tidak dilaksanakan secara konsisten, maka risiko kegagalan teknis dan timbulnya korban jiwa akan meningkat secara signifikan,” tegasnya.

Ledakan Amunisi Kadaluarsa Tewaskan Belasan Korban, Menhan Sjafrie Sjamsoeddin Sampaikan Duka Cita

Insiden ledakan yang terjadi di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, telah menyebabkan 13 orang meninggal dunia. TNI AD menyatakan akan melakukan investigasi menyeluruh terhadap insiden yang terjadi saat pemusnahan amunisi kedaluarsa pada hari Senin (12/5).

Berita Terkait

Jurnalis Antara Dianiaya Polisi Saat Liput Demo DPR!
Demo DPR, Tol Dalam Kota Macet! Lalin Dialihkan
Sesar Lembang Aktif: Bandung Siapkan 6 Titik Evakuasi Gempa!
Merauke Lumpuh: Internet Mati, Pengusaha & Ojol Gigit Jari!
OTT KPK Wamenaker Immanuel Ebenezer: Kronologi Lengkap & Fakta Terbaru
Kasus Arya Daru: Keluarga Desak Polisi Rekonstruksi & Autopsi Ulang
Immanuel Ebenezer Menangis Terborgol: Ada Apa Sebenarnya?
Korupsi Sertifikasi K3: Kecelakaan Kerja Meningkat, Nyawa Terancam!

Berita Terkait

Senin, 25 Agustus 2025 - 21:08 WIB

Jurnalis Antara Dianiaya Polisi Saat Liput Demo DPR!

Senin, 25 Agustus 2025 - 07:50 WIB

Sesar Lembang Aktif: Bandung Siapkan 6 Titik Evakuasi Gempa!

Minggu, 24 Agustus 2025 - 09:47 WIB

Merauke Lumpuh: Internet Mati, Pengusaha & Ojol Gigit Jari!

Minggu, 24 Agustus 2025 - 07:47 WIB

OTT KPK Wamenaker Immanuel Ebenezer: Kronologi Lengkap & Fakta Terbaru

Minggu, 24 Agustus 2025 - 06:44 WIB

Kasus Arya Daru: Keluarga Desak Polisi Rekonstruksi & Autopsi Ulang

Berita Terbaru

Public Safety And Emergencies

Jurnalis Antara Dianiaya Polisi Saat Liput Demo DPR!

Senin, 25 Agu 2025 - 21:08 WIB