Tragedi Udara Air India AI171: 241 Tewas, Hanya Satu Penumpang Selamat dalam Kecelakaan Fatal Boeing 787
Jakarta, RAGAMUTAMA.COM – Dunia dikejutkan oleh kabar duka dari Air India yang mengonfirmasi bahwa 241 penumpang dan awak penerbangan AI171 tewas dalam insiden tragis. Dalam kecelakaan mengerikan ini, hanya seorang warga negara Inggris yang berhasil selamat dari maut.
Satu-satunya korban selamat tersebut kini dilaporkan sedang menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Pihak maskapai segera mengeluarkan pernyataan resmi melalui platform X, menyampaikan dukacita yang mendalam. “Air India menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga korban. Upaya kami sekarang difokuskan sepenuhnya pada kebutuhan semua yang terdampak, keluarga dan orang-orang terkasih mereka,” demikian bunyi pernyataan maskapai tersebut, Jumat (13/6/2025).
Sebagai bentuk dukungan dan penanganan pascatragedi, sebuah tim perawat khusus dari Air India telah diterjunkan ke Ahmedabad. Tim ini bertugas untuk memberikan dukungan moral dan bantuan praktis kepada keluarga yang berduka, sekaligus berkoordinasi erat dengan pejabat setempat. Maskapai menegaskan komitmen penuh mereka untuk bekerja sama sepenuhnya dengan pihak berwenang yang memimpin penyelidikan atas insiden ini.
Pesawat nahas yang terlibat dalam insiden ini adalah jenis Boeing 787, yang sedang dalam perjalanan menuju London Gatwick. Sebelum kecelakaan, pesawat tersebut membawa 230 penumpang dan 12 awak. Tragisnya, pesawat itu jatuh di sebuah daerah permukiman padat penduduk, menabrak dan merusak parah sebuah asrama mahasiswa kedokteran.
Dampak kecelakaan tak hanya menimpa mereka yang berada di dalam pesawat. Akibat tertimpa badan pesawat yang jatuh, lima mahasiswa kedokteran dilaporkan tewas di tempat, sementara 50 mahasiswa lainnya mengalami luka-luka dan harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis.
Lebih lanjut, identitas dan jumlah penumpang telah dirinci. Dari total 230 penumpang, rinciannya adalah 217 orang dewasa, 11 anak-anak, dan 2 bayi. Berdasarkan kewarganegaraan, tercatat 169 penumpang adalah warga negara India, 53 warga negara Inggris, tujuh warga negara Portugis, dan satu warga negara Kanada.