TPIA Bagi Dividen US$ 30 Juta, Laba Bersih 2018 Berubah

Avatar photo

- Penulis

Rabu, 11 Juni 2025 - 18:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Chandra Asri (TPIA) Resmi Tebar Dividen Tunai US$ 30 Juta, Laba Ditahan 2018 Dialihkan

PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA), emiten petrokimia terkemuka yang terafiliasi dengan Prajogo Pangestu, telah membuat keputusan strategis terkait pembagian dividen dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diselenggarakan di Jakarta pada 11 Juni 2025. Salah satu keputusan paling signifikan dalam rapat tersebut adalah persetujuan untuk mengubah alokasi laba bersih tahun buku 2018 guna menebar dividen tunai kepada para pemegang saham.

Keputusan penting ini merupakan hasil perubahan peruntukan laba bersih tahun 2018. Sebelumnya, dalam RUPST pada 13 Mei 2019 silam, para pemegang saham TPIA telah menyetujui untuk menempatkan sisa laba bersih tahun buku 2018 yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk, sejumlah US$ 123,55 juta, seluruhnya sebagai laba ditahan.

Kini, dari jumlah laba ditahan tersebut, sebesar US$ 30 juta diubah peruntukannya dan akan dibagikan sebagai tambahan dividen tunai kepada pemegang saham TPIA. Manajemen TPIA, melalui siaran pers yang diterima Kontan pada Rabu (11/6), menjelaskan bahwa sisa sebesar US$ 93,55 juta dari laba bersih tahun buku 2018 tetap ditetapkan sebagai laba ditahan untuk membiayai kegiatan operasional dan pengembangan usaha perseroan ke depan.

Baca Juga :  Investor Asing Borong Saham Ini Saat IHSG Terkoreksi

Selain agenda pembagian dividen, RUPST TPIA juga mengesahkan Laporan Tahunan dan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris, serta menyetujui Laporan Keuangan perseroan untuk tahun buku 2024. Persetujuan atas laporan-laporan ini menegaskan transparansi dan akuntabilitas kinerja keuangan perusahaan.

RUPST kali ini turut menandai perubahan signifikan dalam struktur manajemen, dengan disetujuinya pengunduran diri beberapa anggota Dewan Komisaris dan Direksi, serta pengangkatan sejumlah Direktur baru. Perubahan ini berlaku efektif sejak penutupan RUPST hingga ditutupnya RUPST TPIA yang akan diadakan pada tahun 2027.

Para Direktur yang mengundurkan diri antara lain Sarayuth Vorapruekjaru, Petch Niyomsen, Jirathpol Sunsap, Anawat Chansaksoong, Phuping Taweesarp, dan Boedijono Hadipoespito. Sementara itu, dari jajaran Komisaris, Chantanida Sarigaphuti dan Suracha Udomsak turut mengundurkan diri. Untuk mengisi posisi-posisi tersebut, RUPST mengangkat Nongnapat Saisuthi, Wittaya Guntawang, Ronald Sihombing, dan Hamim Thohari sebagai Direktur TPIA yang baru.

Baca Juga :  Utang Luar Negeri Indonesia Capai Rp7.191 Triliun: Analisis Februari 2025

Agenda RUPST lainnya yang tak kalah penting adalah laporan realisasi penggunaan dana hasil aksi korporasi Penawaran Umum Terbatas (PUT) III Tahun 2021. TPIA berhasil mengumpulkan dana pokok sebesar Rp 15,5 triliun dari PUT III ini setelah memperoleh pernyataan efektif dari OJK pada 20 Agustus 2021.

Berdasarkan laporan realisasi penggunaan dana per 31 Desember 2024, dana tersebut masih belum direalisasikan sepenuhnya. Hal ini disebabkan dana yang terkumpul direncanakan untuk membiayai pembangunan pabrik baru berupa kompleks petrokimia terintegrasi oleh salah satu entitas anak perusahaan, yaitu PT Chandra Asri Perkasa, yang hingga kini masih dalam tahap pelaksanaan.

Berita Terkait

Makanan Haji Telat, BPKH Minta Maaf & Siapkan Ganti Rugi!
LQ45 Loyo? Analis Ungkap Prospek & Saham Pilihan Sekarang!
GOTO: Fund Manager Asing Ungkap Alasan Rekomendasi Beli Saham
ANTM Bagi Dividen Jumbo Rp 3,6 Triliun, Rebutan Sahamnya Sekarang!
ANTM Bagi Dividen Jumbo Rp 3,6 Triliun, 100% Laba Bersih!
Inflasi AS Meleset, Peluang Capital Inflow September 2025 untuk Indonesia?
PHRI Lega, Pemda Kembali Gelar Acara di Hotel & Restoran
Saham Diborong Asing Saat IHSG Turun, BRMS dan ANTM Jadi Incaran!

Berita Terkait

Jumat, 13 Juni 2025 - 07:32 WIB

Makanan Haji Telat, BPKH Minta Maaf & Siapkan Ganti Rugi!

Jumat, 13 Juni 2025 - 06:37 WIB

LQ45 Loyo? Analis Ungkap Prospek & Saham Pilihan Sekarang!

Jumat, 13 Juni 2025 - 05:57 WIB

GOTO: Fund Manager Asing Ungkap Alasan Rekomendasi Beli Saham

Jumat, 13 Juni 2025 - 05:32 WIB

ANTM Bagi Dividen Jumbo Rp 3,6 Triliun, Rebutan Sahamnya Sekarang!

Jumat, 13 Juni 2025 - 04:52 WIB

ANTM Bagi Dividen Jumbo Rp 3,6 Triliun, 100% Laba Bersih!

Berita Terbaru

Cara Nonton Drama China Kembalinya Manusia Abadi Sub Indo

Hiburan

Cara Nonton Drama China Kembalinya Manusia Abadi Sub Indo

Jumat, 13 Jun 2025 - 08:32 WIB

Nonton Sang Manusia Abadi Drama China Sub Indo FULL EPISODE

Hiburan

Nonton Sang Manusia Abadi Drama China Sub Indo FULL EPISODE

Jumat, 13 Jun 2025 - 08:32 WIB

technology

Ujian Gaokao, Chatbot AI China Tumbang Massal!

Jumat, 13 Jun 2025 - 08:07 WIB