Tower BTS Roboh di Tambun Utara, Satu Pekerja Tewas dan Lima Terluka

Avatar photo

- Penulis

Kamis, 30 Januari 2025 - 09:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tower BTS Roboh di Tambun Utara, Satu Pekerja Tewas dan Lima Terluka (Istimewa)

Tower BTS Roboh di Tambun Utara, Satu Pekerja Tewas dan Lima Terluka (Istimewa)

RAGAMUTAMA.COM – Pemerintah Kabupaten Bekasi mengungkapkan rasa belasungkawa mendalam atas peristiwa robohnya beton penyangga tower BTS di Kavling Bumi Indah Sejahtera, Desa Karangsatria, yang terjadi pada Senin (27/1/2025).

Peristiwa tersebut mengakibatkan satu pekerja meninggal dunia dan lima lainnya mengalami luka-luka.

Camat Tambun Utara, Najmuddin, menyampaikan, “Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Bekasi, menyampaikan belasungkawa atas peristiwa ini dan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya kepada keluarga para pekerja yang menjadi korban,” ungkapnya dalam konferensi pers, Rabu (29/1/2025).

Baca Juga :  Gorong-gorong Jebol, Pj Bupati Cirebon Tinjau Kerusakan Parah pada Jalan Sidamulya-Munjul

Menurut Najmuddin, proses evakuasi dilakukan secara cepat oleh tim Basarnas dan pihak kepolisian, bersama dinas terkait, termasuk Damkar, BPBD Kabupaten Bekasi, dan PMI.

“Berdasarkan informasi terakhir, korban tewas, Rustadi bin Raspam (41), asal Indramayu, telah berhasil dievakuasi,” tambahnya.

Diketahui bahwa para pekerja yang menjadi korban berasal dari luar wilayah setempat, yakni Indramayu dan Karawang.

Selain evakuasi, petugas juga telah mengamankan area sekitar lokasi kejadian dengan radius 50 meter untuk mencegah risiko lebih lanjut.

Baca Juga :  Kenalkan Teknologi Ozonasi di Bidang Pertanian, Center of Plasma Research Kunjungi Magetan

Pembongkaran tower BTS yang roboh kini tengah dilakukan secara bertahap, dengan mencopot material menara untuk mengantisipasi potensi robohnya struktur yang masih berdiri.

Najmuddin berharap kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya penerapan protokol keselamatan yang ketat dalam proyek konstruksi, khususnya yang melibatkan struktur bangunan tinggi dan material berat.

Kejadian ini juga menyoroti perlunya peningkatan pengawasan terhadap prosedur keselamatan kerja di lapangan.

Berita Terkait

Cek Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Bali Jumat (14/2), Lengkap!
Belajar Public Speaking,Siswa SMAN 7 Manado Juga Dilatih Berpikir Positif
Survei BI: Cuaca Buruk Pengaruhi Aktivitas Usaha di Bali
Lebih dari 700 turis dari Berbagai Negara Tiap Datang ke Isyo Hill
Mati Mesin, Dua Nelayan Hanyut di Perairan Tidore
Banyuwangi Targetkan 3,7 Juta Kunjungan Wisatawan pada 2025
Rekonstruksi Pembunuhan Satpam di Rumah Mewah Bogor
Hasil Pemeriksaan, Kaki Bocah di Nias yang Diduga Dianiaya Ternyata Cacat dari Lahir

Berita Terkait

Jumat, 14 Februari 2025 - 07:37 WIB

Cek Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Bali Jumat (14/2), Lengkap!

Jumat, 14 Februari 2025 - 07:16 WIB

Belajar Public Speaking,Siswa SMAN 7 Manado Juga Dilatih Berpikir Positif

Senin, 10 Februari 2025 - 10:48 WIB

Survei BI: Cuaca Buruk Pengaruhi Aktivitas Usaha di Bali

Selasa, 4 Februari 2025 - 12:17 WIB

Lebih dari 700 turis dari Berbagai Negara Tiap Datang ke Isyo Hill

Senin, 3 Februari 2025 - 08:21 WIB

Mati Mesin, Dua Nelayan Hanyut di Perairan Tidore

Berita Terbaru