Kabar mengejutkan kembali mengguncang jagat balap motor: Toprak Razgatlioglu, bintang World Superbike (WorldSBK), santer dikabarkan akan segera hijrah ke MotoGP. Rumor yang beredar semakin menguat setelah pebalap asal Turkiye ini disebutkan telah menandatangani kontrak dengan Yamaha.
Menurut sumber terpercaya yang dikutip oleh Speedweek.com pada Sabtu (31/5/2025), Toprak telah meneken perjanjian untuk musim balap 2026. Jika kabar ini benar, kepindahannya akan mencetak sejarah sebagai pebalap WorldSBK kedua di era modern MotoGP yang berhasil menembus kelas utama, menyusul jejak Ben Spies yang melakukannya pada tahun 2010.
Meski demikian, hingga kini belum ada pernyataan resmi yang dikeluarkan oleh pihak Toprak maupun Yamaha. Publikasi resmi mengenai kabar besar ini kabarnya akan disampaikan saat gelaran MotoGP Italia 2025 di Sirkuit Mugello, yang dijadwalkan berlangsung pada 20-22 Juni mendatang. Razgatlioglu digadang-gadang akan ditempatkan di tim satelit Prima Pramac Racing, memunculkan pertanyaan besar mengenai siapa yang akan tergeser dari posisinya, apakah Jack Miller atau Miguel Oliveira.
Talenta Toprak Razgatlioglu di WorldSBK memang tak perlu diragukan lagi. Dengan torehan beberapa gelar juara dunia, ia telah membuktikan dirinya sebagai salah satu pebalap terbaik di kategorinya. Namun, kepindahan ke MotoGP memicu perdebatan sengit: apakah kehebatannya di WorldSBK cukup untuk bersaing langsung dengan nama-nama besar seperti Marc Marquez, Francesco Bagnaia, atau Fabio Quartararo yang mendominasi kelas utama?
Salah satu sosok yang memberikan pandangannya adalah manajer tim pabrikan Ducati, Davide Tardozzi. Tardozzi mengakui potensi Toprak untuk bersaing di jajaran enam besar. “Enam besar artinya adalah dari posisi pertama hingga posisi keenam,” ujarnya. Kendati demikian, Tardozzi tidak yakin Toprak akan langsung meraih kemenangan di MotoGP. Ia menambahkan, “Toprak adalah seorang penampil, tapi pebalap terbaik di sini adalah yang terbaik,” mengisyaratkan tingkat persaingan yang jauh lebih ketat di MotoGP.
Terkait usianya yang kini menginjak 29 tahun, Tardozzi menegaskan bahwa hal tersebut bukanlah penghalang. Menurutnya, Toprak masih memiliki beberapa tahun ke depan untuk menunjukkan kemampuannya dan bersaing di puncak ajang MotoGP.