Piala Dunia Klub 2025: Perebutan Sepatu Emas Memanas, Lima Bintang Terdepan Tanpa Lionel Messi
Gelaran akbar Piala Dunia Klub 2025 di Amerika Serikat telah memasuki babak baru yang lebih krusial. Setelah fase penyisihan grup yang intens, sebanyak 16 tim terbaik kini siap bertarung di babak gugur. Tak hanya perburuan gelar juara tim, perhatian publik juga tertuju pada persaingan ketat memperebutkan Sepatu Emas, penghargaan bagi pencetak gol terbanyak dalam turnamen ini.
Dominasi kekuatan sepak bola global tampak jelas dalam daftar tim yang lolos. Brasil mengirimkan kontingen terbesar dengan empat wakil, diikuti oleh Italia, Inggris, dan Jerman yang masing-masing menyumbang dua klub. Sementara itu, Amerika Serikat, Portugal, Arab Saudi, Prancis, Spanyol, dan Meksiko masing-masing diwakili oleh satu tim.
Hingga rampungnya babak grup, lima nama mencuat sebagai kandidat terkuat peraih Sepatu Emas, dengan koleksi tiga gol. Di antara mereka adalah Angel Di Maria, winger veteran berusia 37 tahun dari Benfica, yang menunjukkan ketajamannya dengan mencetak tiga gol dari tiga penampilan.
Pemain muda berbakat Jamal Musiala dari Bayern Muenchen juga tak ketinggalan, menyamai torehan tiga gol. Rekan setimnya di Bayern, Michael Olise, turut masuk dalam daftar ini dengan jumlah gol serupa. Selain itu, Wessam Abou Ali (Al Ahly) dan Kenan Yildiz (Juventus) juga berhasil membukukan tiga gol, melengkapi daftar lima top skorer sementara.
Menariknya, megabintang Inter Miami, Lionel Messi, belum mampu menembus barisan terdepan persaingan Sepatu Emas. Kapten Argentina ini baru mengoleksi satu gol, yang ia cetak saat timnya berhadapan dengan Porto pada matchday kedua Grup A.
Setelah fase grup yang penuh kejutan, babak 16 besar Piala Dunia Klub 2025 akan dimulai pada 28 Juni mendatang, menjanjikan duel-duel sengit. Hari pertama akan menyuguhkan laga panas antara Palmeiras kontra Botafogo, serta pertemuan Benfica melawan Chelsea. Sehari kemudian, 29 Juni, penggemar akan disajikan duel Paris Saint-Germain melawan Inter Miami dan Flamengo yang menantang raksasa Jerman, Bayern Muenchen.
Pada 30 Juni, Inter Milan akan menghadapi Fluminense, sementara Manchester City siap bersua Al Hilal. Penutup rangkaian babak 16 besar di 1 Juli akan menampilkan Real Madrid yang akan ditantang Juventus, dan Borussia Dortmund yang harus meladeni perlawanan Monterrey.
Perlu dicatat, edisi Piala Dunia Klub tahun ini mengusung format yang jauh berbeda dan lebih masif. Jika sebelumnya hanya melibatkan tujuh klub, kini turnamen ini menampilkan 32 tim dari berbagai penjuru dunia, menjadikan persaingan lebih ketat dan merata.