Ragamutama.com – , Jakarta – Persiapan intensif dilakukan Tom Cruise untuk setiap adegan berbahaya yang diperankannya. Dalam film terbarunya, Mission: Impossible – The Final Reckoning, ia mengungkap detail persiapannya, terutama saat harus bergantung di pesawat biplan dan berjalan di sayap pesawat. Menu makanan menjadi fokus utamanya sebelum memulai pengambilan gambar adegan ekstrem ini.
Pilihan Editor: Hikayat Mission: Impossible
“Saya memastikan untuk sarapan dengan porsi yang sangat besar,” ungkap Cruise, seperti dikutip dari Entertainment Weekly. Ia menjelaskan bahwa adegan tersebut membutuhkan energi yang luar biasa besar. “Saya berlatih dengan sangat giat untuk adegan berjalan di sayap pesawat. “Biasanya saya mengonsumsi sosis, hampir selusin telur, daging babi, roti panggang, dan kopi,” beber sang aktor tentang menu sarapannya.
Impian Tom Cruise Sejak Kecil Terwujud
Sejak kecil, Tom Cruise sudah memimpikan adegan melompat antar sayap pesawat biplan. “Saya ingat sering menonton rekaman lama aksi wing-walker,” kenangnya. Dulu, pesawat-pesawat tersebut hanya melaju dengan kecepatan sekitar 40 hingga 50 mil per jam. “Pesawat yang saya gunakan kali ini melaju hingga lebih dari 120 mil per jam. Sensasinya sungguh luar biasa saat terbang di ketinggian itu,” ujarnya.
Sutradara Christopher McQuarrie menegaskan bahwa Tom Cruise selalu memegang kendali penuh saat melakukan adegan di pesawat. “Pada dasarnya, dia adalah kru film tunggal yang merangkap sebagai operator kamera, aktor, dan pilot,” jelas sang sutradara.
Aksi berjalan di sayap pesawat dalam Mission: Impossible – The Final Reckoning menjadi puncak dari serangkaian aksi ekstrem Cruise di udara. Sebelumnya, ia telah melakukan adegan pengejaran helikopter dalam Mission: Impossible Fallout, pertempuran udara menggunakan jet tempur dalam Top Gun dan Top Gun: Maverick, serta berpegangan di sisi pesawat militer saat lepas landas dalam Mission: Impossible Rogue Nation. Cruise menceritakan bahwa ibunya merasa lega karena tidak mengetahui detail adegan-adegan berbahaya tersebut. “Oh, sayang, aku sangat senang kamu tidak memberitahuku sebelumnya,” kenang Cruise menirukan perkataan ibunya.
Pengalaman Terbang Membantu Adegan Bawah Air
Selain aksi di udara, Mission: Impossible – The Final Reckoning juga menampilkan adegan bawah air yang menegangkan. Pengalaman terbang yang dimilikinya ternyata sangat membantu Cruise dalam mempersiapkan diri untuk adegan ini. Ia berlatih dengan membatasi asupan oksigen dan menggunakan masker transparan agar wajahnya tetap terlihat, alih-alih alat selam standar. “Akan sulit bagi penonton untuk merasa terhubung dengan karakter jika saya memakai masker biasa dan alat bantu pernapasan di mulut saya,” jelasnya.
Cruise menjelaskan bahwa pilot jet terbiasa berlatih menghadapi hipoksia dan penumpukan karbon dioksida. Latihan ini membantunya memahami reaksi tubuhnya, sehingga ia tahu kapan harus berhenti. Ia sering kali menghadapi tantangan berat dalam melakukan adegan akrobatiknya, namun itulah yang membuatnya menarik. “Dalam Mission, jika segalanya terasa mudah, saya rasa kami tidak akan tertarik untuk melakukannya,” tegasnya.
Tom Cruise Belajar Menari dan Bermain Piano
Bagi Tom Cruise, setiap kesempatan adalah peluang untuk belajar hal baru, mulai dari menerbangkan pesawat hingga menari dan bermain piano. “Saya selalu tertarik untuk mempelajari keterampilan baru, dan saya tahu bahwa pada akhirnya saya akan menggunakannya dalam sebuah film,” ungkapnya kepada People.
Aktor berusia 62 tahun ini belajar menari karena ketertarikannya pada seni tersebut. Menurutnya, para pengajarnya memahami bagaimana tubuh bergerak, makna di balik setiap gerakan, serta emosi yang dapat disampaikan kepada orang lain. Ia juga berbicara tentang kemampuannya bermain piano. “Saya tidak akan menyebutnya ‘bermain’ dengan profesional. Saya hanya menikmati menekan tuts-tuts piano… Ini sangat menenangkan bagi saya,” katanya. Setelah melakukan berbagai aksi berbahaya sebagai aktor sekaligus produser film Mission: Impossible sejak 1996, meluangkan waktu untuk bersantai menjadi prioritas penting bagi Cruise.
SOFWA NAJLA TSABITA SUNANTO
Pilihan Editor: Pujian untuk Misi Lanjutan Ethan Hunt