TNI Transparan Ungkap Penyebab Ledakan Amunisi Garut yang Menewaskan 13 Orang

Avatar photo

- Penulis

Rabu, 14 Mei 2025 - 18:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menyusul insiden ledakan tragis saat penghancuran amunisi kadaluarsa di Garut, Jawa Barat, yang merenggut nyawa 13 orang, TNI memberikan jaminan akan melakukan investigasi secara transparan. Empat dari korban jiwa merupakan prajurit TNI, sementara sisanya adalah warga sipil.

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayor Jenderal Kristomei Sianturi, menyampaikan bahwa selain mengusut kejadian tersebut hingga tuntas, TNI juga akan mengevaluasi secara menyeluruh prosedur pelaksanaan penghancuran amunisi.

“TNI berjanji akan menyelidiki peristiwa ini secara komprehensif dan transparan, serta akan memperketat pengawasan terhadap setiap kegiatan pemusnahan amunisi untuk mencegah terulangnya kejadian serupa di kemudian hari,” tegas Kristomei dalam keterangan resmi yang diterima kumparan, Rabu (14/5).

Baca Juga :  Bahaya Benang Layangan: 32 Perjalanan Whoosh Terhambat!

Aktivitas pemusnahan amunisi yang berujung pada kecelakaan fatal ini terjadi pada hari Senin (12/5) sekitar pukul 09.30 WIB di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut. Lokasi tersebut bukan merupakan tempat baru dalam pelaksanaan kegiatan pemusnahan amunisi.

“Area pemusnahan adalah lahan milik BKSDA yang secara rutin digunakan untuk aktivitas serupa,” jelas Kristomei.

Panglima TNI Hadiri Pelepasan Jenazah

Keempat prajurit TNI yang menjadi korban dalam peristiwa tersebut adalah Kolonel Cpl Antonius Hermawan, Mayor Cpl Anda Rohanda, Kopda Eri Dwi Priambodo, dan Pratu Afrio Setiawan. Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto turut hadir dalam upacara pelepasan jenazah.

Baca Juga :  Tragis! Kecelakaan Maut Bus ALS Medan-Bekasi Tewaskan 12 Jiwa di Padang Panjang

“Kehadiran Panglima TNI merupakan wujud penghormatan mendalam, sekaligus ekspresi empati dan kepedulian atas gugurnya para prajurit saat menjalankan tugas negara,” ungkap Kepala Bidang Penerangan Umum (Kabidpenum) Puspen TNI, Kolonel Laut (P) Agung Saptoadi, dalam keterangannya, Rabu (14/5).

Upacara pelepasan jenazah dilaksanakan di Gudang Pusat Munisi (Gupusmu) III, Cakung, Jakarta Timur. Keluarga besar TNI serta sanak saudara para almarhum turut hadir dalam acara tersebut.

Setelah upacara pelepasan selesai, jenazah kemudian dibawa ke kampung halaman masing-masing untuk dimakamkan.

Berita Terkait

22 Demonstran Pati Bebas: Apa yang Terjadi Sebenarnya?
Demo Pati 13 Agustus: 64 Orang Dirawat, Gas Air Mata Penyebab Utama
Demo Pati Ricuh: Istana Tegaskan Tak Ada Korban Meninggal!
Pati Memanas! Demo Bupati Ricuh, Mobil Polisi Dibakar Massa
Prada Lucky Tewas: Keluarga, Gubernur NTT, DPR Tuntut Usut Tuntas!
Syarat Jadi Damkar Jakarta: Ini yang Wajib Kamu Tahu!
Enam Kodam Baru TNI AD Diresmikan Hari Ini: Cek Daftarnya!
APBD DKI Jadi Penentu: Rekrutmen 1.000 Damkar Jakarta Realistis?

Berita Terkait

Jumat, 15 Agustus 2025 - 17:52 WIB

22 Demonstran Pati Bebas: Apa yang Terjadi Sebenarnya?

Kamis, 14 Agustus 2025 - 08:38 WIB

Demo Pati 13 Agustus: 64 Orang Dirawat, Gas Air Mata Penyebab Utama

Kamis, 14 Agustus 2025 - 07:55 WIB

Demo Pati Ricuh: Istana Tegaskan Tak Ada Korban Meninggal!

Rabu, 13 Agustus 2025 - 15:14 WIB

Pati Memanas! Demo Bupati Ricuh, Mobil Polisi Dibakar Massa

Selasa, 12 Agustus 2025 - 17:26 WIB

Prada Lucky Tewas: Keluarga, Gubernur NTT, DPR Tuntut Usut Tuntas!

Berita Terbaru

politics

Korupsi Haji: KPK Buka Peluang Yaqut Jadi Tersangka?

Minggu, 17 Agu 2025 - 03:57 WIB