TNI AD Usut Tuntas Keberadaan Warga Sipil di Lokasi Pemusnahan Amunisi

Avatar photo

- Penulis

Selasa, 13 Mei 2025 - 16:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com – , Jakarta – Brigadir Jenderal Wahyu Yudhayana, Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat, menyatakan bahwa pihaknya masih dalam proses mencari tahu alasan keberadaan warga sipil di area pemusnahan amunisi yang telah melewati masa pakainya di Garut, Jawa Barat. Beliau menjelaskan bahwa tim investigasi dari Angkatan Darat tengah melakukan pendalaman terkait hal tersebut.

“Segala aspek terkait hal ini menjadi bagian dari penyelidikan yang sedang berjalan. Kami mohon kesabarannya agar tim dapat menyelesaikan tugasnya,” ungkap Wahyu dalam keterangan yang disampaikan pada hari Selasa, 13 Mei 2025.

Tragisnya, ledakan amunisi kedaluwarsa tersebut mengakibatkan 13 korban jiwa. Dari jumlah tersebut, sembilan korban adalah warga sipil, sementara empat lainnya merupakan anggota TNI.

Wahyu menambahkan bahwa tim investigasi telah memulai proses penyisiran sejak hari Senin, 12 Mei 2025. Beliau menyebutkan bahwa aktivitas pencarian sempat dihentikan sementara pada malam hari mengingat kondisi cuaca dan kebutuhan untuk mensterilkan area tersebut.

Baca Juga :  Pramono Anung Berduka, Langsung Melayat Brando Susanto di Rumah Sakit

Aom, seorang warga sekitar berusia 46 tahun, menuturkan bahwa empat orang rekannya menjadi korban dalam peristiwa ledakan amunisi kedaluwarsa itu. Ia menduga bahwa para warga yang menjadi korban diminta bantuan oleh pihak tentara untuk mendukung pelaksanaan tugas tim peledakan.

Menurut penuturan Aom, warga sipil kerap kali membantu dalam penataan amunisi yang sudah tidak terpakai atau kedaluwarsa untuk kemudian diledakkan. Namun, ia tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai bentuk bantuan yang diberikan.

Ia menjelaskan bahwa kegiatan peledakan semacam ini biasanya dilakukan oleh TNI sebanyak tiga hingga empat kali dalam setahun. “Saya sendiri tidak berada di lokasi peledakan hari ini karena ada urusan lain,” ujarnya pada hari Senin, 12 Mei 2025.

Baca Juga :  Gempa Aceh Magnitudo 6,2: Blangpidie Bergetar, Sumut Merasakan Dampaknya

Selain membantu petugas, warga juga sering kali mengambil sisa-sisa bahan amunisi. Material yang dicari oleh warga biasanya berupa besi dan kuningan untuk dijual kembali kepada pengepul barang bekas. “Besi adalah yang paling banyak dikumpulkan,” katanya.

Ia mengungkapkan bahwa sebelumnya tidak pernah terjadi insiden ledakan yang sampai mengakibatkan korban jiwa. Hal ini dikarenakan proses pemusnahan selalu dilakukan dengan pengamanan ketat oleh personel TNI.

Sigit Zulmunir berkontribusi dalam penulisan artikel ini

Pilihan Editor: Setelah Prabowo Murka karena Isu Matahari Kembar

Berita Terkait

Eddie Marzuki Nalapraya Wafat: Prabowo Subianto Berduka Kehilangan Patriot Bangsa
Keracunan Massal Siswa Bogor: BGN Tanggung Jawab Penuh!
BGN Tanggung Jawab Penuh Biaya Pengobatan Siswa Keracunan MBG Bogor
TNI Usut Tuntas Korban Sipil Ledakan Amunisi Garut
Kolonel Antonius Hermawan: Kisah Heroik di Balik Tragedi Garut
Ledakan Amunisi Garut: Analisis Mendalam Dua Skenario Penyebab
Eddie Nalapraya, Mantan Wagub Jakarta dan Maestro Pencak Silat, Tutup Usia
Biaya Fantastis Perawatan Amunisi TNI yang Meledak Saat Pemusnahan

Berita Terkait

Selasa, 13 Mei 2025 - 17:35 WIB

Eddie Marzuki Nalapraya Wafat: Prabowo Subianto Berduka Kehilangan Patriot Bangsa

Selasa, 13 Mei 2025 - 17:27 WIB

Keracunan Massal Siswa Bogor: BGN Tanggung Jawab Penuh!

Selasa, 13 Mei 2025 - 17:15 WIB

BGN Tanggung Jawab Penuh Biaya Pengobatan Siswa Keracunan MBG Bogor

Selasa, 13 Mei 2025 - 16:51 WIB

TNI AD Usut Tuntas Keberadaan Warga Sipil di Lokasi Pemusnahan Amunisi

Selasa, 13 Mei 2025 - 15:55 WIB

TNI Usut Tuntas Korban Sipil Ledakan Amunisi Garut

Berita Terbaru

Society Culture And History

Eddie Marzuki Nalapraya: Kisah Bapak Pencak Silat Dunia yang Menginspirasi

Selasa, 13 Mei 2025 - 19:03 WIB

sports

Persib Kecewa: Ciro Alves Kembali Dihukum Komdis PSSI

Selasa, 13 Mei 2025 - 18:55 WIB