Thailand telah lama memukau dunia dengan pesona pantai eksotis, kekayaan budaya, dan kelezatan kulinernya yang tak tertandingi. Sebagian besar wisatawan berbondong-bondong menuju destinasi populer seperti Phuket, Pattaya, atau gemerlapnya Bangkok. Namun, jauh di balik hiruk pikuk kota-kota besar tersebut, wilayah timur laut Thailand menyimpan permata tersembunyi yang siap dijelajahi, menawarkan pengalaman wisata yang berbeda dan mendalam.
Menyadari potensi besar ini, Otoritas Pariwisata Thailand (TAT) kini gencar mempromosikan wilayah timur laut sebagai destinasi menarik sepanjang tahun. Upaya ini termasuk mendorong perjalanan selama musim hujan, di mana keindahan lanskap hijau dan kedalaman warisan spiritual serta budaya di kawasan ini dapat dinikmati secara maksimal. Wilayah ini menyingkap pesonanya di setiap musim, jauh dari anggapan sebelumnya yang hanya populer di musim panas.
Menurut Kanokwan Dungsrikaew, Direktur Kantor TAT Udon Thani – yang membawahi promosi pariwisata di Udon Thani, Nong Khai, dan Bueng Kan – ketiga provinsi ini memiliki daya tarik yang unik dan layak dikunjungi sepanjang tahun. “Masing-masing dari ketiga provinsi ini memiliki karakter unik dan akar spiritual serta budaya yang mendalam. Ini adalah perjalanan tiga provinsi dan tiga daya tarik yang berbeda,” jelasnya, menyoroti kekayaan yang tersembunyi di setiap sudut wilayah ini.
Beranjak ke Udon Thani, provinsi ini memancarkan pesona sejarah dan spiritualitas yang kuat. Salah satu permata utamanya adalah Situs Arkeologi Ban Chiang, sebuah Situs Warisan Dunia UNESCO yang menguak peradaban lebih dari 5.000 tahun. Setiap September, provinsi ini merayakan warisan tersebut melalui Festival Jum Jum Ban Chiang, sebuah perayaan seni dan kerajinan kontemporer yang semarak. Selain itu, pengunjung dapat menjelajahi keindahan Taman Sejarah Phu Phrabat serta menemukan ketenangan di destinasi religi seperti Wat Kham Chanod, sebuah kuil yang erat kaitannya dengan mitologi Naga yang misterius.
Selanjutnya, Nong Khai menawarkan pengalaman yang tak kalah memikat, terutama dengan fenomena alamnya yang legendaris: Bola Api Naga yang misterius. Setiap tahun, bola-bola bercahaya ini muncul dari kedalaman Sungai Mekong dan kolam-kolam sekitarnya, menarik perhatian ribuan penonton. Selain itu, wisatawan dapat terlibat dalam pengalaman budaya yang mendalam dengan mengikuti persembahan tari tradisional kepada Luang Por Phra Sai sepanjang tahun, lengkap dengan kostum dan bimbingan instruktur kuil. Untuk menikmati keindahan kota di malam hari, empat belas tuk-tuk yang dihias cantik siap mengantar tur malam ke landmark seperti Wat Pho Chai dan patung Naga Kembar. Keunggulan lain Nong Khai adalah lokasinya yang strategis, berbatasan langsung dengan Vientiane, ibu kota Laos, menawarkan konektivitas lintas batas yang mudah.
Bagi para pencinta wisata alam dan spiritual, Bueng Kan menjadi destinasi yang tak boleh terlewatkan. Di antara situs-situs wajib kunjungannya adalah Hin Sam Wan atau Batu Tiga Paus, formasi batuan unik yang menyerupai keluarga paus. Ada pula Tham Naka atau Gua Naga, yang terkenal dengan suasana tenang dan mistisnya. Keindahan alam semakin lengkap dengan kehadiran Air Terjun Tham Phra, di mana pengunjung dapat menemukan patung Buddha yang terpahat indah di dinding gua, serta menikmati keseruan seluncuran batu alam yang menyegarkan.